10 - Ramalan Tentang Sebuah Nama

Bắt đầu từ đầu
                                    

Jadi, ceritanya setelah Taeyong dan Yuta ikutan diramal, mereka diberi inisial nama dan dengan penuh kesadaran mereka menyadari itu inisial mereka satu sama lain yang artinya mereka soulmate. Entah bagaimana ceritanya mereka jadian dan itu membuat semua member NCT lainnya cengo. Karma banget ya.

"Orangnya di Hongkong kali Ge."

Chenle sih masa bodoh. Dia dan member dreamies lainnya dapat inisial yang aneh-aneh dan katanya masih jauh mereka bertemu dengan soulmate-nya.

"Kalau gitu, aku harusnya kenal, tapi temen kecilku nggak ada yang marganya sama."

Nah, sebenarnya selain Taeyong dan Yuta, Lucas juga diberi tahu kalau jodohnya sudah ketemu tapi mereka tidak sadar. Chenle yang sadar juga berpikir, kok bisa Lucas duluan yang nemu ya? Orang ini punya jodoh?

"Kalian ngapain? Mesra amat."

Renjun tiba-tiba datang dan mengagetkan lamunan mereka berdua.

"Apanya yang mesra sih?"

"Duduk hadap-hadapan sambil berpegangan bahu, kalian mau ciuman?"

"Kagak!"

Chenle mendorong Lucas.

"Ih, Lele, padahal aku sayang kamu  lo, Le."

"Tadi bilang mau nanya jodohnya siapa, trus Gege bilang sayang aku gitu?"

"Kan sayang, bukan cinta."

"Jodoh?"

Renjun menyela.

"Masih kepikiran yang kemarin?"

"Iya."

Renjun pun ikut duduk di samping Lucas dan Chenle.

"Santai aja Ge, kalau jodoh pasti ketemu."

"Kalau udah nemu tapi nggak sadar gimana?"

"Emang dikasih petunjuk apa sama ibu itu?"

"Nama."

"Nama lengkap?"

"Marga."

"Wah, susah ya."

"Katanya marga kami sama."

"Oh."

Chenle yang menyadari pembicaraan ini menjadi hanya Lucas dan Renjun menatap mereka berdua. Entah bagaimana ceritanya, sepanjang obrolan, Renjun yang awalnya duduk di samping Lucas menjadi di atas pangkuannya, dan Lucas dengan lembutnya mengusap usap lengan Renjun sambil mengerucutkan bibirnya. Bahkan sekali-sekali tangan Lucas hinggap di pinggang ramping Renjun.

"Xuxi! Oh, astaga. Kalian mesra banget sih," Ten yang turun dari tangga mencari Lucas langsung dikejutkan dengan pemandangan mesra Lucas yang memangku Renjun.

"Mesra apanya?"

"Kalian, pangku-pangkuan."

"Biasa aja kali, Ten-hyung mau kupangku?"

"Nggak minat Jun, ntar kamu retak."

"Hahaha, ada apa mencariku hyung?"

"Itu lo, Xuxi, aku nyari kolorku yang pink, sempet nemu nggak?"

"Nggak tau, tapi kemarin kayaknya ada yang melambai-lambai di jemuran, kubuang aja."

"Huang Xu Xi!!!!"

Dengan sigap Renjun langsung melompat dari pangkuan Lucas, menghindari amukan Ten. Chenle yang masih menonton itu memroses sesuatu ke dalam otaknya, hingga tiba-tiba.

"Ah! Aaaaahhhhhh!!!!"

Chenle yang berteriak bahagia sambil bertepuk tangan membuat Ten menghentikan amukannya. Lucas dan Renjun yang sudah pindah ke sofa lainnya sontak menoleh, memandang curiga.

Nih anak sekrupnya nggak lepas kan?

"Gege, aku mengerti. Aku tahu. Oh My God, I am Genius, I am Legend!"

"Apaan sih Le? Kamu nemuin kolorku di mana sekarang?"

"No no no! Bukan itu."

"Trus?"

"Itu jodohmu. Aku tahu siapa orangnya."

"Oh ya?"

Mereka sontak duduk dengan posisi duduk yang manis, mencoba mendengarkan penjelasan Chenle yang sangat menarik itu.

"Jadi?"

"Marganya sama kan?"

"Iya."

"Orangnya pernah ketemu kan?"

"Mana kutahu, Le. Kalau udah aku nggak akan pusing."

"Dibilang pernah ketemu kan?"

"Iya."

"Kalau begitu, orangnya Renjun-Ge."

"Hah?"

Renjun yang dituduh langsung menganga. Tidak terima disebut sebagai jodoh Lucas.

"Why?"

Lucas bertanya dengan penasaran. Memang sih, diantara semua orang, Renjun termasuk salah satu yang paling banyak ia ajak skinship. Empuk, mungil, pas gitu buat dipeluk dan diuyel-uyel. Tinggi mereka juga pas, jadi Lucas bisa langsung mencium dahi Renjun tanpa perlu menundukkan kepala apalagi menjijitkan kaki.

"Marga Renjun-Ge itu Huang kan?"

"Iya."

"Nama Tiongkok Lucas-Ge siapa?"

"Wong Yukhei."

"Tiongkok, Ge?"

"Huang Xu Xi," Ten menyahut.

"Marganya?"

"Huang."

"Sama kan?"

Jeda sedetik.

"Ooohhhh.."

Ini Lucas dan Ten.

"Ahhhhh.."

Ini Renjun.



----

Chenle menyesal. Tahu gitu, dia tidak akan pernah memberi tahu siapa jodoh Lucas. Lihat saja sekarang, Renjunnya kalau sudah di dekat Lucas, cuma mau duduk di pangkuannya.

"Lucas-Ge empuk."

"Renjun unyu."

Ada adegan mesra yang dilakoni mereka, ada tangan yang meraba-raba, dan ada suasan lovey-dovey yang membuat Chenle benar-benar menyesal dengan kinerja otak jeniusnya saat itu.

"Ya udah deh, kalau nggak bisa sama Renjun-Ge. Aku sama Winwin-Ge aja."

.

.

.

.

[Lucas x Renjun]
~END~

20 Juni 2018 Pukul 10:26

Note:

Siapa nih, yang minta Lucas? Sudah saya kabulin, wkwkwk. Baru nyadar momen mereka banyak juga, dan saya nggak kuat lihat Lucas ngejaga Renjun banget di pangkuannya. Trus, pas Renjun mindahin lengan, kirain mereka bakal pangkuan mesra ala couple gitu (otak ini perlu dihentikan), untung kagak, kalau nggak ini udah jadi the next couple of the year. wkwkwk.

Next chapter? Hm, anggap aja soon. Membernya? Tunggu aja. Dan sorry ada couple Taeyu yang nyelip, wkwk, sebagai 95line, saya....hehehe

Gives me loves :)

MOMENTSNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ