My Life

25.3K 1.4K 45
                                    

NAERA POV

Aku yeoja. Bukan namja tentu saja.

Tapi mengapa semua orang mengira aku namja?

Apa karena potongan rambut dan sikapku seperti namja?

Aku tidak tahu.

Aku bahkan tak punya siapa-siapa lagi. Dan bagaimana aku bisa hidup hanya dengan rumah kumal, dan mencari pekerjaan saja sulit?

Sampai suatu hari, aku menabrak seorang namja, dan namja itu menawarkan tinggal bersamanya dan teman-temannya. Aku dianggap saudara sendiri. Tapi mereka mengira aku adalah namja. Dan menjadikanku sebagai 'bro' mereka.

Bagaimana caranya aku menyampaikan pada mereka bahwa aku adalah yeoja, sedangkan mereka sudah nyaman dengan aku yang dikira mereka namja? Kami sudah sangat dekat dan akrab.

Bagaimana caranya?!

===

Begini,

Sebenarnya, orangtuaku telah meninggal dua minggu yang lalu.

Orangtuaku terlibat urusan hutang yang sangat besar dengan sebuah perusahaan. Mereka tak membayar utang mereka hampir selama setengah tahun. Saat malam penagihan, mereka tak bisa membayar dan penagih hutang membunuh mereka begitu saja. Aku membeku di tempat, saat itu. Menangis sekencang-kencangnya, meraung, meronta, bahkan menggigit mereka tapi tenagaku telah habis.

Aku dibawa oleh penagih hutang itu ke jalanan dan dibuang begitu saja. Sepertinya mereka mau rumah orangtuaku untuk melunasi hutangnya.

Beruntung ada nenek yang baik dan mau menerimaku di rumahnya. Bernama Im Jung Min. Tapi nenek keadaanya juga sama malangnya denganku. Ia hanya orang miskin. Sama denganku. Aku berpikir. Aku harus bekerja.

Tapi aku baru SMA! Bagaimana bisa aku bekerja? Bisa saja sih, tapi tak ada yang mau menerimaku..

Menyedihkan.

===

"Selamat sore nek."kataku dan ia tersenyum.

"Sore Naera."katanya lalu berjalan ke dapurnya.

"Mau masak apa nek?"tanyaku sambil mengikutinya.

Ia terdiam. "Hari ini tidak masak.. kecuali ada bahan-bahannya.."katanya lalu membuang nafas.

"Aku cari kerja saja nek."kataku sambil tersenyum. "Doakan semoga aku menemukan pekerjaan."kataku lalu menepuk pundaknya dengan halus.

"Kau memang anak yang baik Naera."katanya lalu air mukanya berubah, "Terkadang aku lupa kalau kau adalah yeoja."katanya lalu tersenyum geli.

Nah kan? Apa aku benar-benar terlihat seperti namja?

"Kau terlihat seperti namja sih."kata nenek seperti bisa membaca pikiranku. "Rambutmu pendek, ya walaupun matamu bulat, tetap kau terlihat seperti namja. Apalagi suaramu serak dan tinggimu hampir setara dengan namja lainnya. Kau juga cukup tampan untuk seorang namja, tapi juga cukup cantik untuk seorang yeoja.   Dan kau kan... juga jago bela diri."kata nenek sesudah itu tertawa.

Aku mempoutkan pipiku. Aku memang yeoja yang aneh ya..

"Baiklah nek, aku pergi dulu ya!"kataku lalu pergi meninggalkan rumah kecil nenek.

Saat diperjalanan, aku melihat poster dengan tulisan bercetak tebal, bertuliskan : DIBUTUHKAN SEGERA! GURU BELA DIRI.

Lalu aku melihat alamatnya. Ini tidak jauh dari sini! Aku mencabut poster itu dan dengan segera aku berjalan ke alamat yang ditulis di dalam poster.

When A Girl Looks Like Boy[EXO FANFICTION]Where stories live. Discover now