"Oppa" panggil seseorang wanita cantik

"Hemm" jawab Taehyung yang sedang memakai dasi nya

"Ku mau kemana? pakaian hitam begini, menandakan bahwa kau akan pergi ke pemakaman" tebak nya

"Jika kau sudah tau mengapa kau bertanya Jisoo" ucap Taehyung berbalik dengan senyuman palsu nya

"Ahhh berarti tebakan ku benar bukan,boleh kah ku ikut ke pemakaman bersama mu Oppa" cetus Jisoo

"Aniyo, kau tetap di sini! lagi pula tidak seharus nya kau kesana" pekik Taehyung

"Apa maksud mu Oppa?" tanya Jisoo

"Sudahlah, aku akan pergi! kau di sini saja,bukan kah kau menyukai rumah ini" cetus Taehyung tersenyum miring lalu pergi dengan membawa bunga mawar merah di tangan nya

"Sungguh perkataan mu itu memiliki banyak arti Oppa, apakah kau belum menerima ku menjadi adik mu" gerut Jisoo

Taehyung pun keluar dari kamar nya dengan penuh pesona seperti aktor,tak heran jika para pelayan nya mengagumi ketampanan dan pesona nya itu..

"Kau pergi sayang" sela Eomma nya yang sedang di meja makan

"Ne" jawab Taehyung singkat

"Kau tidak makan dulu" ucap nya

"Aniyo,aku tidak lapar" bohong Taehyung

"Jangan terlalu lama,kau harus ke kantor dengan tepat waktu" timbal Appa nya

"Ne" jawab nya singkat lalu pergi

"Bahkan kau tak peduli,sekarang adalah peringatan mendiang istri mu,cihh sungguh kau terlupakan oleh keluarga baru mu" batin Taehyung

"Yeobseo, nugu ya?" jawab Taehyung mengangkat phonsel nya

"Ini aku Namjoon,hyung mu" balas nya

"Ne hyung,apakah kau sudah bersiap?" tanya Taehyung sambil menaiki mobil mewah nya

"Mianhae Tae,hyung akan terlambat sebaiknya kau duluan saja! Aku sedang menangani maslah tentang toko buku ku ini" sesal Namjoon

"Yak!! Hyung apakah kau tak punya pegawai! Suruh saja pegawai mu itu! Kau tau aku sangat kesal pada Appa dan juga kau,mengapa kalian tidak bisa datang pada peringatan kematian Eomma" kesal Taehyung

"Mianhae jongmal mianhae" sesal Namjoon

"Ini adalah masalah serius"

"Terserah kau saja Hyung" pekik Taehyung lalu mematikan phonsel nya dan membantingkan phonsel nya pada sembarang arah

"Apakah terjadi sesuatu tuan" cetus sang supir

"Seprti taun lalu,mereka tidak memperdulikan nya paman" balas Taehyung

Supirnya hanya diam,dia sangat tau jika dia menasehati Taehyung percuma saja karena Taehyung terlihat sangat kesal dan enggan mendengar nya....

"Tuan anda sudah sampai" ucap supirnya sambil membuka kan pintu

"Gomawo tuan Park" balas Taehyung lalu turun dari mobil hitam nya

"Apakah mau saya temani tuan" saran Park

"Aniyo, aku bisa sendiri, sebaiknya kau tunggu di sini!" perintah Taehyung lalu paman Park hanya mengangguk

Taehyung berjalan menuju pemakaman Eomma nya dengan berjalan kaki...

Saat Taehyung menaiki tangga pada pemakaman itu dia melihat seorang Yeoja yang ia kenal dengan seorang wanita paruh baya..

Yeoja itu pun melihat Taehyung dan Taehyung pun melihat nya dengan raut wajah yang datar..

Rain [END]✔Where stories live. Discover now