Merindu

13 2 3
                                    

"kebahagian seorang Anak adalah senyuman ibunya, dan itu adalah hal yang tidak bisa aku lihat sekarang"
~Nada Aprilia~

"Mah, pengen makan cilok" kata seorang gadis kecil yang merengek minta dibelikan cilok kepada ibunya.
"Kamu mau cilok sayang?" Tanya ibunya dengan lembut..
"Iya , fisya mau cilok mah" jawabnya dengan sumringah.

Entah mengapa setelah aku melihat ibu dan anak itu bercakap-cakap , aku jadi merindukan seseorang, yah aku rindu ibu.. aku rindu senyuman itu ..
" Ibu aku rindu, aku rindu suara ibu, aku rindu pelukan ibu" batinku..

Perlahan tapi pasti, butiran-butiran kristal itu jatuh , aku tak sanggup menahan rindu yang teramat dalam kepada ibu, entah mengapa akhir-akhir ini aku sangat merindukannya ..

Aku jadi teringat saat terakhir melihat ibu ..
"Kala itu aku masih berumur 7 tahun, aku melihat banyak orang yang mendatangi rumahku, aku melihat nenek berteriak histeris, dan kulihat juga ayah dan kakak laki-laki ku menangis di depan ibu yang aku fikir sedang tertidur pulas.. akupun bertanya kepada bibi ku
" Bi, kenapa semua orang menangis ?" Tanyaku.. dan bibi langsung berhamburan memeluk ku, bibi berkata " sayang, yang kuat yah, jangan jadi anak yang lemah, Nada harus menjadi wanita tangguh seperti ibunya Nada yah" ..
Lalu aku menghampiri Ayah dan bernyawa lagi " Ayah, kenapa ayah menangis ? Dan kenapa ibu tidak mau bangunn ayah ?" Ayah tidak menjawab dan langsung berhambur memeluk ku ..
Aku semakin bingung, dan akhirnya mataku tertuju pada ibu yang tersenyum sambil terlelap, " ibu bangun, ibu lihat semua orang menangis Bu, bangun Bu, ibu.. ibu.. bangun Bu.." kataku ikut menangis karena ibu tidak bangun..
Dan aku menyadari bahwa ibu tidak bisa bangun, ibu sudah pergi, ibu meninggalkanku ..

"Nad, Nada.. woyyy .. ngelamun Mulu dari tadi, Nih Es Creamnya , udah gue beliin pake uang gue nih" Rahma menyadarkan ku dari lamunan ku ..
Rahma adalah sahabat ku sejak kecil, semenjak ibu meninggal , dia dan keluarganya lah yang menyemangati ku...
" Ma, pulang yuuk. Takut dicari ayah nih, udah sore juga.. "
"Ya udah , coom kita pulang"
Awww.. astagfirullah.. pekik ku..

Maaf atas kegajean cerita ini 😂

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 03, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Cinta Yang DiujiWhere stories live. Discover now