Lafaz yang terlupakan

20 2 2
                                    

Sebuah tafsir hadist kutemukan disebuah buku yang dipinjamkan abi kepada siapa saja yang mau meminjamnya, dan akulah orang pertama yang meminjamnya. Didalam buku tersebut terpampang sebuah kalimat yang membuat Ku tercengang membaca kalimat tersebut sampai... Aku melafazkannya berulang,berulang, dan diulangi lagi sampai aku meneteskan butiran demi butiran air mataku.
Hadist itu menunjukkan bahwa pahala dari ucapan ' Laa Haulaa Walaa Quwwata Illa billah' (tidak ada daya dan kekuatan kecuali datangnya dari Allah) akan tersimpan didalam syurga, yakni pahala yang sangat berharga. sebagaimana harta karun yang merupakan harta yang paling berharga bagi manusia.

"subhanaAllah.. betapa baiknya engkau ya Allah kepada hambamu. Dengan hanya mengucapkan kalimat tersebut engkau memberikan begitu banyak pahala" ..

Aku berfikir dan menerawang dalam fitrah...
"dasar loh, kamseupay.."ku
"bete dibuatnya.."
"aaaarrggh bulsit..(omong kosong)" Kata-kata tersebut pasti sering didengar, bahkan lebih dari kata-kata itu.
" Ya Allah.. maafkan hamba, hamba sering mengucapkan kalimat yang tidak ada faedahnya tersebut"
Setelah membaca kalimat tersebut, aku pergi bersama Rahma sahabatku ke taman kota untuk menyejukkan fikiran ku sejenak ..





Hai guys .. ini cerita pertama aku yang aku unpublish 😁 tapi aku mau publish lagi.. hehhee semoga sukaa yaaa
Vote dan komenya jangan lupaa yaaaa guys 😍

Cinta Yang DiujiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang