Humaira irvan sugandi adalah seorang gadis yg lembut, santun,cerdas dan taat beribadah. aira pernah kecewa dengan seorang yg membuatnya lelah karena cinta pertamanya itu.
Hyun jun hey seorang CEO muda cerdas, arogan, egois, dingin, emosi yg...
ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।
ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।
Seorang pewaris tunggal dari kerajaan bisnis terbesar di Korea bernama HYUNDAI GROUP. Bergerak dalam segala bidang seperti konstrusi, perhotelan, transportasi, jasa dan banyak lagi. Jun hey memiliki 1 orang kakak perempuan, namanya hyun shora yg sudah menikah dan tinggal di New York bersama keluarganya. Jun hey orang yg dingin, datar, tegas, arogan, tidak bisa diatur dan emosi yg meledak- ledak semua itu ada sebabnya karena 1 wanita yg sangat ia cintai park hany, jun hey yg dulu hangat, humoris, sangat sayang keluarga. Keluarga hyun sangat harmonis dengan kekayaan yg tak akan habis sampai 10 keturunan itu membuat semua orang iri, pasalnya keluarga yg dibangun tuan hyun berlandakan cinta dan kasih Sayang.
Jun hey mengenal seorang gadis cantik bernama park hany yg tidak lain teman kampusnya. Jun hey benar2 terbuai karena jatuh cinta. Jun hey tidak tau kalau sebenarnya hany sudah menikah dan memiliki seorang anak dan parahnya lagi suami hany adalah salah satu sahabatnya, hany dan suaminya berkerja sama untuk memanfaatkan jun hey sebagai ATM berjalan, karena rasa cinta yg teramat besar pada hany membuat jun hey buta. Ayahnya yg menyadari itu langsung bertindak memberikan nasihat pada putra polosnya itu.
"Jun hey apa anak ayah ini sedang jatuh cinta...mmm melihat ekspresimu ayah bisa tebak "ya" apa benar" tuan hyun
"Benar ayah namanya park hany dia cantik, manis dan baik aku sangat mencintainya" Jun hey
"Mmm ayah jadi ingin bertemu dengan gadis itu " tuan hyun
"Benarkah... ayah aku ingin menikah dengan hany secepatnya ayah tau, aku sudah 4 tahun pacaran dengan hany" Jun hey
"Jun hey anak ayah menikah itu bukan perkara mudah, begini ayah ingin kau mencari informasi tentang gadis itu secara diam2 jika gadis itu adalah orang yg dengan tulus mencintaimu, tidak perlu waktu lama ayah akan melamar gadis itu untuk putraku ini" tuan hyun
"Baik.. putramu ini akan mencari tau tentang menantu ayah itu" jun hey
"Jun.. besok jangan terlambat ke kantor mengerti, cobalah perbaiki jam tidurmu itu, sudah 1 tahun berkerja masi aja sama, seperti itu mau menikah " tuan hyun
"Hehehe siap.... presdir" Jun hey
"Jika saja kamu tau Jun hey gadis macam Apa hany itu ayah tidak bisa bayangkan bagai mana kecawanya dirimu nak"batin tuan hyun
Seperti yg di sarankan ayahnya Jun hey menyewa detektif pribadi, hasilnya benar2 mengejutkan yg membuatnya sangat kecewa. Jun hey tidak percaya kalau tidak melihat sendiri dan benar, jun hey berjalan menuju rumah hany dengan air mata yg terus menetes. Hany benar2 terkejut melihat Jun hey berdiri dihadapannya
"Jun a...a..ku bisa jelaskan a...a...juju" hany
"Hahaha... lucu sekali hahaha..... hiks...Apa kau akan menjelaskan bahwa kau sudah menikah, mempunyai anak, dan kau juga suami tidak, kalian memanfaatkan aku sebagai ATM berjalan brengsekkkkkkk" jun hey
"Jun..... aku minta maaf" hany
"Tutup mulutmu ... jangan sebut namaku dengan mulutmu yg kotor itu" jun hey
"Jun....kauuuuu" jhin
"Jhin.....jangan bilang....kalian brengsekkkkk" Jun hey
Jun hey tidak bisa lagi mengendalikan amarahnya dia menghajar laki2 itu dengan membabi buta, sampai terdengar
Omma.....
Jun hey seorang anak kecil berusia 6 tahun tengah ketakutan melihat perkelahian itu. Jun hey berjongkok dan menunjukan senyum pada gadis itu.
"Appa dan omma yoel jahat pada paman mereka menyakiti paman" jun hey
"Paman...( sambil menghapus air mata jun dengan ibu jari mungilnya) jangan menangis yoel ada disini jangan takut, yeol akan memarahi appa dan omma" yeol
"Yoel... berjanji dengan paman hiks...hiks.. harus menjadi gadis yg baik, tulus, ramah dan rajin belajar biar pintar mengerti" Jun hey
Gadis itu memeluk dan mencium kening jun hey dengan sangat tulus. Amarah Jun hey mereda berganti dengan tangis yg begitu pilu, jun hey melempar amplop kuning yg jumlahnya tidak sedikit
"Kalian.. aku beri kesempatan karena putri kalian ini, pergi dari negara ini dan jangan pernah kembali untuk selama2nya. satu hal lagi jangan pernah menujukkan Wajah kalian dihadapanku lagi atau aku akan menghancurkan kalian sampai tak tersisa " jun hey
Mulai saat itu jun hey berubah 180° dia sering tidak masuk kantor, mabuk2kan, main perempuan, dingin, tidak banyak bicara, dan emosi yg meledak jika terjadi kesalahan bahkan memecat kariyawannya karena masalah kecil. Keluarnganya tidak tau lagi bagaimana cara menghadapi sikap jun hey.
Hari ini ada miting penting dimana jun hey harus menghadirinya, tender yg sangat menguntungkan perusahaan karena kerja sama dengan perusahaan Amerika itu lepas begitu saja, karena jun hey tidak hadir. Jun hey lebih memilih bersenang- senang dengan wanita2 penghibur dan mabuk2kan. Ayahnya benar2 marah kali ini
"Pak kang panggil jun hey sekarang" tuan hyun
"Baik presdir" pak kang
Tak lama jun hey datang dengan wajah dingin, datar dan tidak merasa bersalah yg membuat ayahnya emosi
"Apa yg kau lakukan jun hey" tuan hyun
"Maaf" Jun hey
"Maaf kau bilang.... semudah itu kau tau berapa kerugian yg kau timbulkan" tuan hyun
"Jadi ...aku harus Apa" jun hey
"Kau... aku sudah muak dengan tingkahmu itu, dengarkan aku baik2 hyun Jun hey.....kau..., aku pindahkan kekantor cabang di indonesia lebih tepatnya kantor kecil dengan proyek yg kecil itu. Jangan pernah kembali sebagai anakku kalau kau tidak berubah, satu hal lagi jika proyek itu gagal akan aku coret namamu sebagai pewaris tunggal HYUNDAI GROUP mengerti" tuan hyun
"Tapi ayah...." jun hey
"Aku tidak menerima penolakan dari mulutmu itu jun hey.... minggu depan kau sudah berangkat persiapkan dirimu baik2" tuan hyun
"Ayah....." jun hey
"Pergilah" tuan hyun
Begitulah kira2 sepenggal kisah cinta seorang hyun Jun hey, pria tampan, pintar, dingin, datar ,arogan, dan emosi yg meledak namun tidak melunturkan pesonanya.
