Anneli sedari tadi terus saja menatap cermin di kamarnya,cermin itu memantulkan raut wajah Anneli yang terlihat tak bahagia,seharian ini Anneli menghabiskan waktun dengan mengurung dirinya di kamar.pasti kini Alex dengan Lizi tengah berbahagia karena sebentar lagi mereka akan segera menikah.Anneli tersenyum kecut saat membayangkan betapa bahagianya nanti ketika Alex dan Lizi tengah mengucapkan janji suci.
"Aku yakin jika aku mati pasti kalian akan tambah bahagia bukan?" ucap Anneli sambil menenggelamkan wajahnya diantara kedua tanganya.
Ceklekk
Tiba-tiba pintu kamar Anneli terbuka menampakan seorang wanita yang sangat cantik,yang lain dan tidak lain adalah Ratu vampir,ia berjalan mendekat kearah Anneli.
"Kenapa kau terus mengunci dirimu dikamar apa kau tidak mau bergabung untuk latihan bela diri?"tanya ratu vampir.
"Aku...aku..tubuhku terasa lelah." alibi Anneli.
"Bagaimana bisa vampir lelah.kau ini ada-ada saja.apakau tidak mau berburu bersama Alex,Lizi,Erik,dan Rafa?,mereka semua sudah menunggumu di bawah."ucap ratu vampir sambil mengusap-ngusap kepala Anneli.
"Aku tidak ingin berburu dulu,biarkan aku sendiri ibu." pinta Anneli.
"Baiklah jaga dirimu,aku akan kembali keruanganku untuk rapat." ucap Ratu vampir langsung saja diangguki oleh Anneli.
Setelah ratu vampir pergi,kini keadaan kembali menjadi hening,mendatangkan kesedihan,Anneli kembali menatap cermin,Anneli terdiam sejenak.
*Ada apa ini?,kenapa aku bisa sebodoh ini,kenapa menangis Anneli,kau itu vampir dan vampir itu kuat,vampir tidak boleh menangis.*ucap Anneli menempatkan perisai dalam dirinya.
Anneli bangkit dari duduknya,ia segera mengambil jubah kerajaanya,ia memutuskan untuk pergi berburu dengan Alex,Lizi,Erik,dan Rafa.
"Aku tau aku pasti bisa menahan dan menlenyapkan rasa sakit ini."
Anneli berlari dengan gerakan kilat menuju tempat Alex dan teman-temanya berkumpul.
"Aku ikut berburu." ucap Anneli membuat Alex yang asyik menjahili Rafa tiba-tiba memalingkan wajahnya menatap Anneli.
"Baguslah." ucap Alex dingin.
Entah mengapa kini Alex terasa lebih dingin pada Anneli,bahkan bisa dikatakan tidak perduli.
"Yaudah yuk berangkat!" ajak Erik,lalu semuanya mengganguk.
(Hutan)
"Wihh tuh rusa kede banget pasti banyak deh darahnya." ucap Erik berbinar.
"Bener,aku udah haus banget."tambah Rafa.
"Oke,gimana kalau nanti kita bagi-bagi darahnya."
"Wokeee"
Semuanya bersiap dengan jubah kerajaan semuanya terlihat sangat gagah di bawah teriknya sang surya.
"Satu,dua,tiga,ayo!"
Semuanya berlari dari berbagai arah mengepung rusa itu,dengan lincah rusa itu berlari menghindari Alex dan Rafa,Anneli yang sudah bersiap dengan seluruh tenaganya berlari dengan kecepatan maksimal mengejar rusa itu.
Happ
"Yuhuyy tertangkap,disini." ucap Anneli melambaikan tanganya.semuanya berbalik menghadap Anneli lalu mereka semua berjalan mendekati Anneli.
"Kau hebat sekali." puji Erik.
"Hehe thanks." jawab Anneli blushing.
"bagaimana dibagi-bagi?" tanya Anneli.
YOU ARE READING
"My Second World"
Vampire(15+) (Vampire series 1) °Dunia pertama tapi sangat menyiksa fisik dan mentalnya,atau dunia kedua aman tetapi sangat mengerikan. Manakah yang Anneli pilih? Benar Anneli memilih dunia yang kedua, dunia yang begitu mistis dan sangat mengerikan, di dun...
