SELEBGRAM DAN ANAK PEMBANTU

51.2K 700 21
                                    


                             PART 3.
#Ridho rivaldo

#aditya wayangkara

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

#aditya wayangkara

adit oh adit,Adit memelukku dari belakang dengan hanya memakai sempak ketatnya"Oouuhhh ouuhhh dit"Tangan adit membelai tubuh putih muluskuSambil mengesek gesekkan penisnya yang menonjol dibalik kolornya di sekitaran pantatku,Gesekan penisnya ke pa...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

adit oh adit,
Adit memelukku dari belakang dengan hanya memakai sempak ketatnya
"Oouuhhh ouuhhh dit"
Tangan adit membelai tubuh putih mulusku
Sambil mengesek gesekkan penisnya yang menonjol dibalik kolornya di sekitaran pantatku,
Gesekan penisnya ke pantatnya membuat ku ejakulasi,
Croottt crooott crooottt !
keluar air maniku dan KU SADARI TERNYATA ITU ADALAH SEBUAH MIMPI !

Aku terbangun dan langsung ke kamar mandi.
OH TUHAANN....
mimpi apakah ini,
Segera ku ganti celanaku,
Sejenak ku lihat jam masih menunjukkan jam 05.40 pagi
MIMPI BASAH deh !

Segera ku ke dapur dan kulihat sudah ada bu de ani yang sedang menyiapkan sarapan buat kami,

"Bu de, lagi apa" sahutku
"Lagi masak nasi goreng den"
Hmm, aroma nasi goreng buatan bude tercium menusuk hidungku !

Disaat sarapanpun aku tak bisa melupakan mimpi semalam,

"Abah sama ibu mana  bude"
"Udah berangkat den, keburu buru ngak sempat sarapan tadi " sahut bude
"Yaahhh, mubazir dong nasi gorengnya" sahutku
"Iya sayang banget den"
"Buat adit aja bude"
"Ide bagus den" jawab bude
"Tapi bu de ngak sempat ngaterinnya den"
"Nanti siang aja bude lagi banyak kerjaan"
"Ya udah, bude biar idho aja yg ngaterin" sekalian idho berangkat sekolah " usulku
"Ya udah, bu de bungkusin yah"

Setelah bu de bungkus nasi goreng itu segera aku antarkan nasi goreng itu ke kontrakan bu de,

"Cekreekk"
Pintu itu ngak dikunci,
Segera aku masuk,
Kontrakan bude punya 2 kamar,
1 kamar dibelakang punya bude,
1 kamar lagi di depan terisi kamar adit,
Segera ku buka pintu kamar adit,
"Cekrek"
Lagi lagi tak di kunci kamarnya,

Adit lagi tertidur pulas dengan keadaan tanpa baju dan hanya pakai boxer longgar,
Ku tatap wajahnya tampan,
Ku tatap lagi bentuk tubuhnya,
Oh tuhan,
Tapi betapa terkejutnya aku melihat sekitar boxer adit,
Tampak adit lagi ngaceng berat.
Kuliat lagi, disela sela karet boxernya telah nonggol kepala kontol milik adit,
Warnanya ungu, bentuknya seperti jamur mengkilat bagaikan topi baja,
Melihat kontol itu terjepit dikaret boxernya membuatku lebih oenasaran lagi dengan ukurannya,
Kuperhatikan wajah adit  masih tertidur pulasnya, maka kuberanikan diri menarik karetnya , ternyata karet boxernya kendor sehingga memudahkanku menariknya dan alhasil kontol itu kini tegak sempurnya .
Topi kontolnya yg berwarna ungu, mengilat seperti topi baja
Cetakan garis sunatnya begitu rapi,
Tampak urat dari perutnya menyambung lurus ke ujung kontolnya,
Warnanya cokelat tua, kontol berotot itu kini ada dihadapanku.
Ukurannya kira kira sekitar 19 cm dengan jembut halus yang tersusun rapi dari lubang pusar ke pangkal kotolnya.
Biji nya oh maigot,
Sebesar biji nangka, mengkerut kebawah seolah olah tak kuat lagi menahan beratnya.
Bisa kulihat pasti adit banyak menghasilkan air mani,
Aku semakin tak tahan,
Kuberanikan diri memegang batang kontol itu,
Ketika aku memengangnya langsung kuperhatikan wajah adit yang ternyata masih tertidur pulas,
Sungguh jantan sekali pria didepanku ini,
Ku mulai melakukan gerakan mengocok kontol adit,
Ku tatap mata adit sepertinya dia keenakan, terlihat wajahnya walaupun tertidur pasti dia menikatinya,
Tak sampai 1 menit aku mengocoknya tiba tiba adit mengelinjang dan ...
Crooottt , sangat kencang sekali tembakannya
Semprotan maninya yang pertama menyentuh baju seragamku,
Semprotan ke 2 mengenai mukaku,
Semprotan ke 3 mengenai bibirku,
Dan sisanya meleleh di sekitar tanganku,

Adit pun terbangun,
Dia kelabakan melihat muka ku penuh dengan pejuhnya yang berserakan.

"Den idhooo, maaf den"
"Ngak apa apa"
Segera adit merapikan celana boxernya,

Kuperhatikan kontolnya walaupun tertutup boxer masih terlihat menonjol dan kebesaran,
"Sini biar saya yg lap muka nya den pake tysu"
" Biar saya aja "
Kulap muka ku dengan dari air mani adit,
Tanpa sadar lelehan maninya adit sedikit masuk ke sela bibirku, bisa kurasakan maninya enak.
"Yah den, bajunya juga kena"
"Iya nih, mana mungkin aku ke sekolah"
"Ya udah buka aja bajunya, nanti biar aku cuci"
"Ya"

Setelah di cuci adit, ku lihat adit menjemur bajunya,
Terpampang jelas ketiak adit,
Begitu menggoda,
Tapi mataku masih menantap gundukan boxernya yg ternyata masih kelihatan adit masing ngaceng berat,

Adit kini menghampiriku yang duduk di dapur,
Tampak jelas badanku yg putih mulus terawat itu ter ekpose ,

"Den idho kok pagi pagi kesini" tanya adit
"Mau bawa nasi goreng buat sarapan kak adit" sahutku
"Maaf ya den , soal tadi, saya suka ngaceng setiap pagi, apalagi sampe mimpi basah"
Ku terdiam
"Punya kak adit besar dan panjang yah" sahutku
"Iya den, pake boxer aja sampe ngak muat'
Hehehe
"Kadang kalau mimpi basah bisa berserakan dimana mana den, soalnya suka nongol gitu, sekali lagi minta maaf ya den"
"Ya ngak papa kak"
Tampak tersenyum pria tampan ini , oh sungguh menggoda.
"Ya udah dimakan dulu sarapannya"

Dan akupun terpaksa bolos dihari itu...

**Bersambung**

SELEBGRAM DAN ANAK PEMBANTUWhere stories live. Discover now