Ketagihan

21.9K 133 0
                                    

Sejak diriku dan keluarga pindah kerumah baru, aku merindukan lingkungan dirumah lamaku. Dilingkungan yang baru ini aku belum menemukan hal yang membuatku lupa akan rumah lama. Aku merindukan teman kecil dirumah lama ku termasuk bang reza dan temannya, galuh.

Setiap detik, menit, jam dan hari berubah. Aku menjalani masa-masa indahku di lingkungan baru. Saat SMP aku mendapatkan lagi pelecehan seksual dari seorang perempuan dan dia adalah tetangga ku. Saat itu aku sedang bermain dirumah temanku dia masih duduk dibangku SMP sama seperti diriku.

Ketika bermain dirumahnya, aku bertemu dengan kakak nya, dia seorang perempuan dan duduk dibangku SMK. Setelah berhari-hari main dirumahnya bersama kakak nya, aku diajak ke kamarnya dan saat itu dirumah hanya ada temanku dan kakak nya saja. Aku masuk kedalam kamar kakak nya yang sangat harum parfum dan rapi.

Pelecehan ini pun dimulai, tiba-tiba dia melepaskan baju serta bra nya. Disini aku sudah mengerti alat reproduksi pria dan wanita. Aku teringat masa kecilku bersama bella. Seketika aku hanya terdiam melihat dia membuka bajunya. Dia mendekatkan dirinya ke hadapanku. Dia mulai memegang tanganku dan diarahkan ke daerah payudara nya. Aku disuruh meremasnya hingga dia mendesah. Kejadian ini berlangsung hanya setahun. Setelah dia lulus SMK, dia tidak pernah membawa diriku masuk ke dalam kamarnya lagi, dia sudah mendapatkan pekerjaan dan selalu pulang malam.

Saat terbangun dari mimpi yang indah aku merasakan hal yang sangat aneh. Aku merasa kehausan dalam hal sex yang membuatku bingung bagaimana cara melunasinya. Dan aku biarkan saja kejadian itu dan berlalu, aku bergegas menuju kamar mandi untuk mandi karna diriku akan berangkat sekolah. Sepulang sekolah aku bermain kerumah temanku namanya Ahamd (nama samaran). Saat aku dirumahnya, kelurganya sedang tidak ada dirumah. Ahmad menunjukan kaset video porno yang aku belum tahu apa itu video porno (maklum jaman dulu belom banyak orang mempunyai handphone dan mempunyai file tersebut).

Dia bilang bahwa kaset yang dia punya adalah milik dari saudaranya yang dia ambil sewaktu dirumah saudaranya. Kita pun akhirnya menyetel kaset vcd itu dan terjadi kejadian yang sangat aku rindukan yang membuatku dan siapa saja jadi ketagihan.

Ditengah adegan yang terjadi ahmad mengelus batang kemaluanya dan aku mengingatnya kembali dimasa kecilku dulu, padahal aku sudah lupa kejadian itu dan teringat sejak ahmad melakukan itu. Ada pikiran nakal yang bikin aku bingung gimana cara memulainya. Aku beranikan diri membuka omongan kepada dia.

"ahmad, kayaknya lebih enak dibuka saja celananya dari pada pakai celana sekolah dielusnya"

Ahmad terdiam sejenak ntah memikirkan sesuatu. Tiba-tiba dia menjawab bahwa dia tidak mau untuk membukanya. Aku berinisiatif lagi agar bisa memegangnya. Aku beranikan diri untuk membuka celana ku sendiri dan dia hanya terdiam. Setelah beberapa menit dia juga membukanya. Yaps eksekusi dimulai.

Aku memegang paha dia dan mengelusnya, awalnya dia tidak terima dan selalu menepis tangan ku. Aku tidak putus asa dan masih melakukannya. Alhasil semuanya bisa kudapatkan, tiba-tiba dia menyuruhku untuk mengocokan batang kemaluanya dengan alasan tanganya yang sudah lelah mengelusnya. Aku langsung melakukannya dan di hanya mendesah keenakan sambil sesekali memejamkan mata dan menonton videonya kembali.

"filmnya dimatiin saja ya, daripada merem melek mulu kayak begitu percuma tidak ada yang nonton"

dia terdiam dan diriku mematikan kaset vcd itu. Aku kembali ke bangku dan memainkan batang kemaluan temanku sendiri. Disaat dia sedang memejamkan mata, aku langsung menunduk dan menjilatnya. Dia terbangun karna kaget baru merasakannya. Akhirnya aku hanya menenangkan dirinya yang bisa dibilang shock. Aku memulai meraba lagi batangnya dan aku jilat lagi sampai hilang kendali. Dia menikmati sampai akhirnya semua bisa dituntaskan.

Semenjak kejadian itu, aku merasa senang karna kerinduan untuk memegang batang kemaluan seseoang sudah dikabulkan. Dan kita sering melakukanya bisa dibilang seminggu sekali setiap hari jumat setelah pulang sekolah. Akhirnya aku pun lulus dari bangku SMP dan ternyata aku menjadi tidak betah lagi karna dia pindah ke bandung.

Saat duduk dibangku SMA, aku mengenal lagi teman baru ku di sekolah yang baru. Aku sudah memiliki teman yang bisa dibilang sahabat. Karna dia selalu ada saat aku suka maupun duka, begitupun sebaliknya. Tapi dia tidak tahu bahwa diriku ada seorang bisex.

Aku mendapatkan handphone dari keluargaku, dan dimana teman sekolahku mempunyai film video porno dan aku memintanya. Disini lah memulai lagi untuk bisa memegang batang kemaluan temanku dirumah, diriku tidak berani untuk melakukan pelecehan kepada teman sekolah.

Dirumah diriku cukup memiliki teman bermain berbagai usia, tapi yang dekat dengan diriku masih duduk dibangku SMP dan SMA.

Zikri (nama samaran) dia adalah orang pertama laki-laki yang aku lecehkan dilingkungan baru ku. Aku memberikan dia video lewat memory handphone ku dan dia sangat suka. Siang itu aku dan zikri sedang bermain berdua dan dia meminta handphone ku untuk menonton videonya. Disaat dia lagi asik menonton aku merasa bingung karena celana yang dikenakan itu basah (precum) aku hanya bisa tertawa sambil menunjuk kearah batangnya itu. Zikri tersipu malu dan dia menutupnya dengan satu tanganya sendiri.

Hari dilewati kita sering main berdua demi dia bisa menonton video yang ada di handphone ku tanoa ada yang mengganggunya. Seperti biasa celananya basah dan aku dengan bodohnya langsung memegangnya dan aku ingin tahu kalau basah itu cairan apa. Aku belum mengerti cairan itu apa, tapi aku berpikir kalau sperma tidak sebening itu. Dan dia ternyata bukan ejakulasi dini. Aku mencari tahu di google dari semuanya itu.

Saat diriku memegangnya lagi dia tidak perdulikan lagi, aku senang karena tidak ada perlawanan lagi dari dirinya. Aku mulai menjamahnya dan meremasnya dan dia hanya mendesah. Aku membuka celananya dan aku genggam dengan tanganku dan memaju mundurkan tanganku di batangnya itu. Sesekali dia mendesah dan meminta lebih cepat untuk memompanya. Merasa senang dapat perlakuan yang direspon baik, aku beranikan diri untuk menjilat batang itu dan dia hanya diam saja merasakan betapa nikmatnya saat dirinya mendapatkan service disebuah kemaluanya.

Satu persatu aku mencoba kepada teman yang lainnya dan semuanya mendapatkan respon baik mereka menerimanya. Diriku tidak menghitung berapa jumlah laki-laki yang aku lecehkan dilingkungan ku sendiri, tetapi semuanya tidak lebih dari 10 orang, yang aku ingat hanya 6  orang :))

~tunggu kelanjutannya~

Kejadian Saat KecilWhere stories live. Discover now