Kyu Kyu Kyu

***

Kyuhyun berjalan tergesa-gesa menuju lift di sebuah apartemen yang cukup mewah di Cheongdamdong. Tangan kanannya membawa paperbag berisi makanan dan minuman sementara tangan kirinya memegang sebuah buket bunga.

Lantai 5 Apartemen Cheongdam Daewoo nomor 11. Terlihat sangat sepi karena waktu makan malam sudah lewat tiga jam yang lalu. Kyuhyun hanya berpapasan dengan tiga orang di dalam lift.

"Opp-" Wajah cantik yang sangat Kyuhyun rindukan muncul. Tidak perlu bertanya lebih lanjut, lingkaran hitam dan wajah pucat Seohyun sudah menjawab jika gadis ini sedang butuh banyak beristirahat.

Bulan Maret, baru di minggu keempat Kyuhyun mendapat libur jeda dari tugas militernya. Libur beberapa hari yang lalu Kyuhyun gunakan untuk menghadiri pernikahan salah seorang kerabatnya toh kekasihnya masih berada di Pyeongyang.

Ya, Seohyun baru tiba dari Pyeongyang kemarin. Maknae Girls' Generation menjadi salah seorang perwakilan dari Korea Selatan untuk menghadiri acara persahabatan antara Korea Selatan dengan Korea Utara. Kondisi fisik yang sedang sakit tidak menghalangi Seohyun mempersembahkan yang terbaik. Terbukti, Seohyun mendapat applauses yang meriah dari audiences karena penampilannya yang luar biasa.

"Maaf aku datang terlalu malam, mengganggumu." Kyuhyun membuka suara. Tangannya tergerak menutup pintu.

"Tidak perlu turun dari tempat tidurmu, Seohyunnie," cegah Kyuhyun saat Seohyun menyibakkan selimutnya dan menurunkan kakinya dari ranjang. Seohyun mengulum senyumnya ketika Kyuhyun berjalan mendekatinya,

"Kau tahu betapa cemasnya aku tidak mendapat kabar darimu?"

"Apa Oppa membolos dari tugas eoh?" Pertanyaan yang sudah Kyuhyun duga. Tuduhan lebih tepatnya.

"Pangeran Cho Kyuhyun tidak akan membolos meskipun itu demi kau yang mengganggu tidurku beberapa hari ini Putri Seo Joohyun."

Seohyun melepaskan tawa indahnya, membiarkan suaranya mengisi ruangan. Kyuhyun menyerahkan buket bunga pada Seohyun,

"Jangan membuatku bingung dengan lost contact seperti ini, sekalipun untuk mengerjaiku, mengerti?" Mendengar kabar jika punggung Seohyun sakit parah saat dia berada di tempat yang tidak bisa dijangkau, berhasil membuat Kyuhyun tidak tenang-tidak bisa melakukan apa-apa selain berdoa.

Senyuman Kyuhyun merekah saat Seohyun membalas dengan pelukan, begitu erat namun tidak ingin Kyuhyun lepas. Bibir Kyuhyun menciumi rambut tebal Seohyun yang mulai memanjang, menyesap wanginya untuk dia simpan sebagai pengobat rindu. Tidak ada yang lebih menenangkan selain melihat Seohyun bersamanya.

Televisi yang menyala tidak lagi menyita fokus Seohyun. Kyuhyun-oppanya yang datang dengan kejutan menjadi pusat perhatiannya saat ini. Menyimak cerita Kyuhyun tentang kegiatan wajib militernya yang melelahkan, menjadi begitu menarik dibanding Jack Sparrow dan Blackbeard yang sedang bertarung.

"Aku bangga pada Oppa. Meskipun tidak diwajibkan mengikuti wajib militer, Oppa tetap ikut." Seohyun memuji Kyuhyun yang tetap semangat bertugas, sekalipun tidak diwajibkan karena kecelakaan yang hampir menewaskannya dulu.

"Aku juga bangga pada Seohyunnieku. Punggungnya sedang sakit parah tapi tetap menyanyi dengan indah, membahagiakan banyak orang," Kyuhyun membenarkan posisi bantal Seohyun,

"Lihat. Namamu ramai dibicarakan di televisi aigoo." tunjuk Kyuhyun pada layar televisi. Terlihat sebuah stasiun televisi menampilkan dokumentasi saat Seohyun menyanyi Blue Willow di Pyeongyang. Seohyun memakai gaun bercorak bunga yang sudah membuat Kyuhyun terpesona.