****
Aku merasa sangat pegal aku baru menyelesaikan 300 halaman. Masih 75 halaman lagi.
Mengapa peraturan di asrama ini banyak sekali?
"Rachel!! kau masih membaca buku itu? Buku itu memiliki banyak sekali halaman" tegur ken.
"Ya...seperti yang kau lihat. Memang banyak sekali halaman di buku ini, aku sungguh lelah"
"Istirahat dulu rae.. apa mata dan otak mu tidak lelah? kau mau ikut aku ke ruang pengurus untuk bersantai? "
"ok... aku ikut"
***
"Heyy all"
"Heyy rachel ...and haii ken" sapa niall.
"Haii ii " jawab ken.
"Ooo stupid Drexler" ucap zayn.
"Don't begin the war Clumsymalik!!"
"Alright"
Aku hanya menatap nya jengkel.
But mengapa zayn menjadi lebih menyebalkan? lebih baik dia dingin seperti dulu.
"Kau ini aneh rachel." ucap liam.
"what? weird?"
Aku aneh kenapa? seperti nya daritadi aku tidak melakukan hal aneh.
Oooohhhhh
"Liam?" aku menatapnya sedikit menggoda.
"what?"
" Liam I know now"
"what?"
" your ability" aku sedikit berbisik saat mengucapkan ability.
"How can?"
"Don't act like a stupid."
"haha... rachel kau pintar menggoda ya? " dia terkekeh.
" what? enak saja"
"You two.. like a stupid" ucap zayn
"Kau ini haha" ucap niall.
&***************&
"Siapa kau?"
"Tidak penting siapa aku!!"
"Serahkan saja negri konyol mu itu. Dan jadilah budak kami.. HaHaHa"
"Persetan kau!!---ahhhhh... lepaskan!!!"
"Sekarang kau harus memilih princess Rachel.... sahabatmu, negerimu atau nyawa mu? humm?? Aku beri waktu 5menit"
"Rachel!!!"
Seorang pria berambut keriting datang dan langsung berdiri di hadapanku
"Ohhh Styles... mengapa kau ini susah untuk diberitahu?"
Pria yg tak ku kenal itu menyodorkan tongkatnya tepat dihadapan laki-laki keriting itu dan mulai mengucapkan mantra.
"Stoppp!!! no please"
Air mataku mulai turun.
"So? apa pilihan mu?"
"Hmmmm...Hmmm...ummmmm"
"Waktumu habis"
Dalam persekian detik. Sahabat-sahabatku terbakar.
"NOOOOOOO!!!!"
&&&&&
"Huh..huhhh..huhh.huhh...mimpi apa aku tadi?" ucapku dengan sangat pelan dan dengan napas yang tak beraturan.
Aku menengok ke arah jam. Sekarabg baru pukul 3am. Oh My....
Sebenarnya apa yang tadi aku impikan? seperti nyata dann itu benar-benar aku.
》》》》Skip at the morning 《《《
"Mimpimu aneh sekali... Siapa nama pria keriting itu?" tanya ken.
"Aku tidak tahu pasti... pria jahat itu sempat menyebut Styles saat ia datang"
"Apa? Styles? Kau mimpi apa?"niall join.
"Kau tahu pria yg bernama styles?"
"Umm..ehhh tidak. Kau bermimpi apa dengan pria bernama styles?"
"Akuuu----"
"Good morning class" guru itu memotong pembicaraanku...well.
"I'm Mr.longbottom . Di asrama ini kalian di ajarkan bagaimana menggunakan magic, weapobs or both.
So I'm here to teach you black magic. it used when you against your enemies.
Tapi hari ini kalian tidak langsung praktek. Kalian harus mempelajari buku ini."
ucapnya sambil melambaikan tongkatnya. Dan buku bertumpuk di depannya ia bagikan satu satu kepada kami .Well, pr lagi.
Aku membuka halaman demi halaman.
Buku ini sangat menarik!! disertai dengan gambar walau sedikit menyeramkan.
Ada banyak sekali mantra disini
"Jangan terlalu senang. Mungkin kau akan memunculkan masalah lagi"
ucap zayn si paling menyebalkan. Yang duduk didepanku bersama liam.
Dan niall duduk di belakangku bersama chris.
"Enak saja..Urusilah jambul mu itu. jangan banyak komentar" huhh I hate him.
"Jangan berkata begitu rachel. mungkin kau bisa mencintainya"
"Apaa?!! kau ini dengan kemampuan mu kau sama mebyebalkannya debgan Zayn."
"Hahaha hahaahaha" itu tawa menyedihkan niall.
"Shut up niall"
Dannn mereka semua tertawa...except me and zayn.
------------------
TBC
Haiii I'm come back. Gimana nih bahasanya udah mendingan belum? Aku belajar semampuku dalam pembahasaannya.
Kalau ada yg kurang atau mau ngasih saran comment yahh I luv u all !! ♡♡
I hope your vomments guys... don't be silent readers. tysm xxx
Kalian kalau mau manggil aku cukup panggil via aja yapppsss. Ohh iya play video di mulmed dehhh yang chapter prolog. TYSM xx ILY ♡
Regards from Mrs.Horan
YOU ARE READING
Another World's Generation ( ON EDITING)
Adventure"Biarkanlah negeri kami bersatu seperti cinta dan darah kami yg bercampur di dalam danau perbatasan ini" "Aku menyesal telah berpura-pura mencintai mu" Rachel Drexler seorang keturunan dari Sixantrees , negri yang dahulu adalah tempat para nenek moy...
Chapter Four
Start from the beginning
