We Love You ( 2 )

1.3K 145 16
                                    

.


" Kyuhyunnie Appa sudah membayar biaya semester mu nak, kau bisa mengikuti-nya senin lusa". Kyuhyun mengangguk namun tersenyum miris.

Tentu dia senang karena permasalahan administrasi sekolah-nya tuntas, tapi dari mana ayahnya mendapat semua uang itu? Dari hasil mengemis dari kerabat, saudara, ayah nya kah? Entah dari mana Kyuhyun tidak tahu.
Kyuhyun menatap ayahnya nanar, kerutan halus serta gurat lelah tergambar jelas di wajah Minhyuk, sejujurnya Kyuhyun tak tega tapi semua pertanyaan dalam otaknya seolah berputar siap untuk dilontar kan.

" Appa mendapatkan uang dari mana?".

" Itu urusan Appa tidak usah dipikirkan, sekolah lah yang baik itu tugasmu!".

" Appa tidak berbuat macam - macam lagi bukan?".

Deg

Minhyuk tertegun sedikit salah tingkah, Kyuhyun anaknya ternyata memendam rasa curiga nya saat ini. Memang tidak sekali dua kali dia membohongi Kyuhyun, ini untuk kesekian kalinya. Minhyuk selalu meyakinkan kalau dia mendapatkan uang - uang yang ia dapat dan diberikan pada Kyuhyun adalah hasil dari bekerja dari perusahaan barunya, tapi apa? Semua berujung dengan datangnya seorang Debt collector penagih hutang kerumah, Kyuhyun tidak ingin hal tersebut terulang kembali untuk kesekian kalinya, dia sudah lelah.

" Appa mu bekerja kenapa mempersalahkan hal seperti itu?".

Kyuhyun menghela nafasnya dalam - dalam. Ingin rasanya ia merutuki ayahnya yang tidak pernah jujur.

" Iya, aku tahu Appa." Ucap Kyuhyun pasrah.

Minhyuk meraih kopi panas yang dibuatkan Kyuhyun diatas meja pantry. Dia menyesap kopi dalam mug itu sedikit demi sedikit karena masih panas dan mengepul. Minhyuk tertekun, ia selalu merasakan aroma dan rasa dari kopi buatan Kyuhyun, Kopi buatan anaknya itu sangatlah mirip dengan buatan mendiang istri-nya Cho Eun Ha,
Seorang istri yang sudah meninggalkanya tepat Tiga tahun yang lalu karena serangan jantung mendadak.

Aku bisa menyadari nya sikap dan perbuatan Kyuhyun memanglah sama denganmu Eun Ha

Min Hyuk menaruh mug kopinya lagi diatas meja. Lalu menatap kyuhyun intens. Dilihatnya Kyuhyun yang hanya  memainkan sumpit dengan mengaduk - aduk makanan favorite nya mie Hitam atau bisa disebut dengan Jjangmyeon. Minhyuk membeli-nya saat perjalanan pulang, ia membeli 2porsi untuk Donghae serta kyuhyun, tapi Donghae tidak ada dirumah alhasil hanya Kyuhyun lah yang memakan mie hitam itu saat ini.

" Kenapa tidak dimakan hn? Tidak suka?"

Kyuhyun menggeleng, menaruh sumpitnya lalu balas menatap min Hyuk. Kyuhyun bisa melihat ada tatapan khawatir dari mata Ayah dua anak itu.

" Ini makanan kesukaanku mana mungkin tidak suka, aku hanya sedang tidak nafsu makan saja".

" Maaf, Appa belum bisa membelikan kalian makanan enak lagi, hanya ini yang bisa Appa beli sekarang". Min Hyuk memalingkan wajahnya, merasa bersalah.

Kyuhyun meraih tangan Min Hyuk didepannya dengan senyum simpul. Menggenggam tangan besar itu dengan erat serta penuh kehangatan seolah tidak ingin melepaskannya. Kyuhyun tahu dan mengerti semua beban yang hinggap dipikiran Min Hyuk, bagaimana ia tega melihat ayahnya seperti sekarang. Ayahnya yang dihormati dan disegani tempo lalu kini tercaci maki karena Terlilit Hutang.

" Appaku yang terbaik, jangan merasa bersalah. Kadang aku berpikir, Apa yang harus kami tuntut untuk orang sebaik dirimu Appa?"

Senyum Min Hyuk merekah ia membalas genggaman tangan Kyuhyun. Perkataan Kyuhyun tentu membuat hatinya sedikit terenyuh.

We love You / ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang