Prolog

566 58 5
                                    

"Apa!?"

"Tenang sayang tenang...."

"Hiks~~a-aku ngga bisa ha-hamil...hiks~~"

"Nadine...tenang..."

"Gimana aku bisa tenang james! Aku ngga bisa hamil!apa kamu ngga denger apa kata dokter!?hah? Aku ngga bisa ngandung anak kamu!! Apa kamu ngga denger!!"

"Hey! Aku denger tapi kamu tenang dulu....sayang...semuanya bisa kita lewatin sama sama"

"Gimana caranya!? Apa dengan kamu cerain aku!"

"Hust! Kamu bicara apa sih"

"Kalau aku ngga bisa hamil buat apa aku!? Aku ngga pantes jadi istri kamu!hiks~~"

"Oh god...hey sayang...kamu akan tetap menjadi istri aku yang sempurna, soal anak mungkin tuhan belum siap menyerahkan tanggung jawab menjaga anak kepada kita"

Nadine masih terus menangis, kejadian sejam yang lalu membuat ia syok berat, seminggu sebelumnya nadine merasa kan sakit di sekitar rahimnya tapi ia biarkan saja nadine kira itu adalah gejala ingin haid. Tapi seminggu setelahnya nadine didiagnosis memiliki masalah pada rahimnya dan kemungkinan besar tidak bisa memiliki anak.

James hanya bisa tegar tapi dalam hati ia menangis melihat istrinya syok berat, untuk seorang suami air mata istrinya bagaikan 1 buah pisau dan apabila air mata itu jatuh pisau itu bagaikan menusuk nusuk hatinya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bersambung........

🔜🔜🔜

(Akan terbit lagi pada hari sabtu) 

votementnya dong!!

#1 2ove $ He2rtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang