chapter 1

44 16 6
                                    

Seorang pemuda tampan yang masih memakai seragam sekolah SMA GALAXY itu melihat kearah kanan - kiri mencari seorang pria lainnya yang telah menunggu dirinya. Sekelebat ia melihat orang yang di carinya ia pun mengampirinya dan menyapa.

"Hei, bro! sorry telat, biasa macet,"kata pemuda yang baru datang itu berhigh five ala bad boy.

"Yoi duduk loe ,telat mulu loe,"kata temannya yang berambut klimis tipis bau amis
Ngakdeng...

Setelah berhigh five kemudian ia duduk.
"Eh, dengerin gue, tadi gue ketemu sama si eko dan bosnya nantangin kita! bos," Kata temannya yang berambut agak gondrong bernama dion.

"Gila-gila gak ada kapoknya sih dia. Bikin pengen nabok tau gak," Jawab vano dan kevin hanya mengangguk saja.

"Bilang apa dia! padahal mah gak ada apa-apanya cuman ngandelin uang buat bayar preman aja sok,"marah si jack (kayak nama curut author hehehe...)

"Udah-udah dia nantangin kita kan, dia nantangin gue dimana emang," lerai dan tanya si bos mereka santai.

"Digedung kosong deket taman varvie,"balas dion

Si bos yang bernama andra itu cuma menyeringai dan santai karna memang mereka tidak ada apa apanya dibanding dirinya yang seorang pemilik sabuk hitam sekaligus pemimpin gengs tiger.

Petang pun tiba mereka semua pulang kerumah masing masing. Andra yang memang pulang sendirian mengendarai motornya melewati kawasan sepi yang jarang dilewati, tiba tiba ia seperti melihat seorang gadis yang sedang berlari seperti dikejar seseorang dari arah yang berlawanan. Ia pun menghentikan motornya dan menghampiri tapi dia bingung karena gadis itu terus berlari seolah dia tidak melihat dirinya.

"Hei! loe kenapa sih. Loe dikejar siapa?! kok gue gak lihat ada orang yang ngejar loe, tapi kok loe lari lari gitu?"ucap Andra bingung sambil mengikuti gadis itu berlari.
Dia menambah kecepatan larinya ketika melihat Andra yang mengejarnya.

"Gila! memang gila tuh orang, lari gak jelas banget. capek gua, padahal mah dia perempuan gila aja larinya kenceng banget. Gue ngomong aja sampek gak di denger, budek kali ya?"batin Andra sambil berbalik arah ke motornya tidak peduli lagi dengan gadis tadi. Dia menjalankan motornya untuk segera pulang kerumahnya.

Pagi itu terasa panas bagi Andra untuk beraktivitas dan yah hari ini hari minggu yang artinya libur. tapi ia ingat kalau dia ada janji kepada aldo untuk menjenguk mamanya yang di rumah sakit jiwa. iapun masuk kekamar mandi setelah itu ia turun kebawah untuk sarapan.

ia menghela napas melihat bahwa rumahnya kosong seperti tak berpenghuni karna orang tua nya yang sibuk mengurusi bisnisnya yang berada diluar negeri.

Menuju kedapur untuk memasak nasi goreng untuk dirinya karena dirumah tak ada pembantu paling tukang bersih bersih yang datang setiap hari jumat .setelah makanpun Andra begegas pergi menuju motor dan melajukannya menuju kerumah sahabatnya.

Sampailah Andra dirumah sederhana aldo. Meninggalkan motornya dan mengetuk pintu rumah aldo.

Tok tok tok
"Assalamualaikum,"panggil Andra.
Aldo yang mendengar ketukan pintu dan salam dari seseorang pun berjalan membuka pintu dan ternyata orang itu adalah andra sahabatnya. Iapun menjawab salam dari Andra.

"Wa'alaikumsalam, makasih ya bro! loe udah mau nganterin gue dan nemenin ketemu nyokap,"kata aldo

"Yo'i bro!,"balas Andra sambil tersenyum tipis.

Setelah mengunci pintu Andra dan aldo melaju menuju dimana mama aldo dirawat.

Sesampainya...
"Do loe duluan deh gue mau ketoilet bentar,"pamit Andra pergi menuju toilet rumah sakit ini.

Andra pov

Setelah dari kamar mandi gue berjalan dengan santai menuju kekamar rawat mama aldo dan tak sengaja gue melihat seorang gadis yang kemarin gue lihat. Dia sedang duduk ditaman sedang memandang kosong kedepan sesekali ia memasang wajah ketakutan.

Dia seperti pasien disini tapi anehnya ia tidak memakai pakaian pasien rumah sakit ini. gue mencoba menghampiri tapi ia malah beteriak dan berlari masuk kedalam kerumah sakit.

"Aneh apa aku terlihat seram,"batinku tertawa

Menghela nafas iapun melanjutkan jalan menuju kamar rawat mama aldo.

Kenapa gue kok jadi penasaran sama tuh cewek batin gue berkata
Sambil memasuki ruangan kamar rawat mama aldo dan melihat mama aldo yang sedang tidur. Karena mama aldo seorang yang sederhana iapun menempati kamar yang umum dan sempit.

"Do,bagaimana keadaan mama loe,"tanyaku kepada aldo

"Alhamdulillah, mama gue sudah bisa mengenali gue dan sekarang dia tidur karna diberi obat bius tadi sama perawat, "jawab aldo

"Eh, balik yok gue harus kerja nih,"kata aldo sambil berjalan keluar menuju parkiran.

Kita berjalan menuju parkiran sambil bercanda dan tak terasa gue beserta aldo udah ada diparkiran. Gue menaiki motor gue dan motor gue meninggalkan pelataran rs tersebut dan melaju menuju ketempat kerjanya si aldo.

I Need YouWhere stories live. Discover now