"Kau masih tetap cantik, Joohyun," gumamnya. "Bagaimana caranya untuk berbicara denganmu, hm? Aku merindukanmu."

Junmyeon melihat Joohyun dan teman-temannya keluar dari cafe. Ia segera menyalakan mobilnya. Ia pikir Joohyun akan naik kendaraan umum seperti biasanya. Tapi dia malah masuk ke mobil seorang pria.

Junmyeon menggumam kesal.

Ia tahu siapa pria yang bersama Joohyun itu. Dia Park Bogum, putra Direktur Park yang ikut meeting bersamanya ketika pembahasan pembangunan gedung baru Sejeong Hospital beberapa saat lalu.

Bocah itu, ck, melihat wajahnya saja Junmyeon sudah bisa menebak bahwa pria itu adalah playboy

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bocah itu, ck, melihat wajahnya saja Junmyeon sudah bisa menebak bahwa pria itu adalah playboy. Pria seperti itu adalah tipe-tipe yang berbahaya bagi wanita, terutama bagi yang masih polos seperti Joohyun. Junmyeon tidak habis pikir, kenapa calon pewaris kaya Sejeong Hospital mau berdekatan dengan Joohyun? Tidak masuk akal, iya kan?

Oke. Sepertinya Junmyeon sendiri lupa bahwa ia juga pewaris kaya sebuah perusahaan konstruksi TOP5 di dunia.

Ini karena Joohyun terlalu cantik! Makanya semua pria menempel padanya! Memikirkannya saja sudah membuat Junmyeon ingin membanting setir.

Ketika mobil yang dinaiki Joohyun dan si Park Bogum itu mulai berjalan, ia segera mengikuti mereka. Ia harus memastikan pria itu tidak berbuat macam-macam. Dan ia juga harus memastikan Joohyun baik-baik saja sampai rumahnya.

[]

Malam ini beberapa dokter yang bekerja di Sejeong Hospital sedang melakukan makan malam di luar. Professor Im, salah satu pimpinan divisi di Sejeong Hospital, sedang ingin mentraktir semua dokter di bawah bimbingannya.

Hal itu dilakukan dalam rangka perayaan debut Professor Im sebagai cover majalah. Professor Im memang cukup terkenal, terutama di media sosial. Ia sering membagikan tips-tips kesehatan untuk para Ibu dan anak. Karenanya ia sering dijadikan role model oleh para wanita. Irene sendiri yang merupakan dokter di bawah divisi arahan Professor Im juga sangat mengagumi Professor Im dan menjadikan pimpinannya itu sebagai panutannya.

 Irene sendiri yang merupakan dokter di bawah divisi arahan Professor Im juga sangat mengagumi Professor Im dan menjadikan pimpinannya itu sebagai panutannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Makan malam itu berlangsung hingga pukul sembilan malam. Dalam company dinner seperti ini, biasanya di akhir akan ada acara minum-minum yang sudah termasuk budaya di negaranya. Namun karena mereka semua adalah para dokter yang sibuk, dan beberapa masih harus menjalankan shift-nya, akhirnya mereka memutuskan untuk segera pulang.

TIMELESS [텐데] - SuReneWhere stories live. Discover now