Sayang, aku mencintaimu. Sungguh.
Tetapi aku cukup tau diri bahwa aku tidak sepenting itu untuk tetap menjadi kekasihmu. Aku tak membencimu. Tenang saja.
Kau harus bahagia.
Aku juga pasti.
Aku sudah berjuang sayang. Tetapi tidak ada sepasang yg berjuang sendiri. Aku cukup tau diri. Aku bukan sepenting itu juga untuk kau pertahan kan. Yah.. aku tidak sepantas itu untuk apapun.
Tapi kau perlu tau, aku tak pernah menyesal mencintaimu.
Aku tak pernah menyesal berjuang perihal kita.
Selanjutnya kita akan berjalan masing masing dengan asing.
Ahhh ini berat. Sangat. Bahkan menuliskan ini pun tangan ku sangat gemetaran.
Terimakasih pernah hadir dan begitu indah.
Berbahagialah.
Karena aku pun begitu. Tapi nanti setelah segala sakit mampu ku pulihkan kembali.Aku mencintaimu,
Mari kita akhiri dgn baik.
YOU ARE READING
Tentang Kekasihku
RandomBagaimanapun tetap. Aku mencintaimu. Diantara tawa, air mata, marah, dan bahagia yang kita lalui. Jangan bosan jika kau akan mendengar pengakuan yang sama hingga kita menua. Aku mencintaimu.