Awal

24 5 0
                                    

Sapaku ceria pada nona dan tuan disana

Menggenggam cinta yang tak pernah sirna

Kalbu yang selalu bermula

Harapku pilu tak melahap kenang kita


Aku bukan pecinta buta, namun pecinta kata

Hanya pengagum cahaya senja pelipur lara

Keping rasaku yang sedang rapuh

Ditemani rasa rindu yang selalu riuh


Nona manis, jangan melulu berdiam diri

Hanya untuk menangisi yang tak pernah kembali

Sebab lorong waktu akan selalu begitu

Perlahan memakan memori dan masa lalu


Tuan, hadirmu memberikan rindu berpuan

Dan kenangku selalu tak bertuan

Entah kapan akan segera berpulang

Kepada tuan sang pemberi harapan

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 09, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Secercah Cahaya SenjaWhere stories live. Discover now