part 2

39 5 3
                                    

Keesokan harinya saat aku berangkat sekolah tepat jam 06.00 aku masuk kelas yang kemarin aku masuki.

Ada satu anak yang sudah berangkat ia duduk di dua bangku dari belakang.

"Hai pagi.. "Sapaku .dia hanya acuh dan diam.

Heah orang yang pendiam..

"Hmm.. Apa ada yang memenggilku tadi?? "Tanyanya.

"Ya itu aku... "Jawabku.

"Oh"jawabnya dengan sangat acuh.

Dasar orang yang menyebalkan .dia hanya bilang seperti itu tanpa menyapa balik. Orang seperti itu terkadang membuatku marah.

Tiba tiba dia berjalan keluar melewatiku dan aku pun mendengar ada yang berbicara!!

"Hai rex!! "

"Haa siapa dia?? "Tanyaku kepada rex

"Hmm.. Ternyata kau ya!! "Jawab rex yang semakin membuatku bingung..

"Siapa dia rex"tanyaku lagi

"Dia adalah leon"jawab rex

"Leon?? Dia wolf sepertimu? "

"Ya.. "

Beberapa menit kemudian faza dan rian datang menghampiriku.

"Kenapa kau??. "Tanya faza

"Hmm. Aku ingin tau siapa nama anak itu. "Jawabku

"Oh itu.. Itu fahmi"jawab rian.

"Oh fahmi, baiklah...!! "

"Hai kau mau kemana ka?." Tanya faza Dan Ryan bersamaan

"menghampirinya"jawabku dengan semangat. 

"Hai fah.. "Belum selesai menyapanya ada seorang perempuan yang tinggi cantik dan bergairah masuk ke kelas.

"Ah cantiknya.. Siapa itu?? "Tanyaku kepada fahmi

"Dia Aurell. "Jawabnya dengan melongo memandang muka aurel yang cantik dan menawan.

"Wow.. Menawanya Aurel" Jawabku dengan ikut melongo memandangnya..

"Sudah jangan memandangnya terus nanti kau suka lagi denganya"ucap fahmi dengan mengusap mukaku.

"Bolehkah aku berkenalan denganya.??"tanyaku dengan penuh kepastian.

"Boleh saja asal tidak berlebihan"
Jawab fahmi dengan tegas.

Tbc ...

Singkat aja lanjut nanti

is he really my mate?Where stories live. Discover now