Story of Evil

2.2K 164 45
                                    

Kisah ini adalah kisahnya kagamine rin dan len. Ini adalah kisah kehidupan mereka sebagai saudara kembar.

Terdiri dari beberapa lagu. Lumayan panjang sih...

Hmm.. oke tanpa basa basi lagi ayo read ceritanya!
*
*
*
Daughter of Evil (song)

Dahulu kala, di pesisiran pantai terdapat sebuah rumah sederhana. Keluarga yang tinggal itu adalah keluarga miskin.

Kagamine Len dan Rin, si kembar yang selalu ceria walau keadaan ekonomi mereka sangat terbatas.

Mereka selalu bermain ke pantai setiap matahari terbenam.

"Len... ayo ceritakan tentang laut ini seperti janjimu!" Pinta Rin kepadanya dengan senyum cerianya.

Saudaranya Len mengangguk. "Rin, laut ini adalah laut yang dapat mengabulkan permohonan kau tahu? Caranya adalah dengan menuliskan sebuah permohonan pada kertas lalu tinggal kamu masukan saja kedalam botol." Len mempraktekannya.

"Sekarang kamu lemparkan ini ke laut." Dia memberinya pada Rin.

Rin pun melemparnya sekuat tenaga ke laut sambil berkata hore.

"Len, apa yang kamu tuliskan di kertas itu?"

"Bahwa aku akan selalu melindungimu, Rin." Senyum hangatnya membuat Rin bahagia sekali.

"Oh Len, aku menyanyangimu!" Rin memeluk Len sangat erat.

Mereka melanjutkannya dengan bermain main di pantai.

Saat sudah malam, mereka berniat untuk kembali ke rumah. Tapi, keadaan rumah mereka terlihat suram. Orangtua mereka sedang bertengkar.

"Ayah, ibu. Kalian kenapa?" Tanya Rin. Masalah orang dewasa memang sulit di mengerti oleh mereka berdua.

Tiba-tiba Rin di tarik oleh ibunya dan menyeretnya keluar bersama koper-koper yang sudah di siapkan ibunya dari awal.

"Tunggu ibu! Ada apa?" Tanya Rin.

Saat ibunya menoleh padanya, matanya sangat basah dan pipinya penuh dengan luka lebam. "Rin, sekarang kita tidak tinggal disini lagi." Jawab ibunya.

"T-tapi, ayah dan Len?" Rin kebingungan.

"Sudah Rin, sebentar lagi kereta kuda  dari kerajaan akan menjeput kita."

"Tidak!" Rin menepis. "Aku tidak mau dipisahkan dengan Len."

"Len!" Teriak Rin.

"Rin!" Len juga ikut berteriak.

Saat len ingin berlari kearah Rin, ayahnya menahannya. "Lepaskan aku ayah, ibu ingin membawa Rin pergi!"

"Len!" Rin berteriak lagi.

Sesaat, kereta kuda yang dikatakan ibunya telah datang untuk menjeput. Rin dipaksa untuk naik kesana.

"Rin!" Len berhasil melepaskan diri dari ayahnya.

Dia berlari sekuat tenaga, tapi terlambat.

Kereta kuda sudah pergi terlalu jauh.

"Rin!!!"

Dia pun menangis.

"Len, kamu ini adalah laki-laki. Jangan menangis seperti itu!" Ucap ayahnya.

"Tapi... ayah, mengapa? Mengapa kalian memisahkan kami?" Tanya Len.

Ayahnya kemudian menyuruhnya masuk kedalam rumah dulu.

"Sebenarnya, ibumu berselingkuh dengan seorang raja. Kami jadinya membuat keputusan untuk bercerai. Dan sekarang, Rin sudah menjadi anggota keluarga kerajaan sesuai persyaratan yang kami buat."

Vocaloid StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang