Prologue - You're Invited

7.4K 544 26
                                    


"Jangan datang sendirian ya, Tzuyu-ah." Chaeyoung menyerahkan sebuah amplop bewarna putih pada gadis jangkung berdarah Taiwan yang duduk di hadapannya itu.

Tzuyu membuka dan membaca isinya.

Wah.. lumayan juga desainnya. Ini sih, Chaeyoung banget.

Diperhatikannya undangan pernikahan sahabatnya yang bisa dibilang unik itu. Tidak seperti undangan pernikahan yang seperti biasa, undangan sahabatnya berbentuk komik strip. Yah bisa dimaklumi, Chaeyoung merupakan seorang komikus yang cukup terkenal di kalangan pecinta webcomic.

"Sudah, don't judge my design. Kau dengar yang barusan kukatakan apa nggak, sih?"

"Eh? Ya? Apa?" Tzuyu mendongakkan kepalanya dan menatap sahabatnya dengan tatapan innocent.Ia memasukkan undangan itu kembali ke dalam amplopnya kemudian meletakkannya di sebelah gelas espressonya.

Chaeyoung balas menatapnya gemas. "Jangan datang sendirian. Bawalah teman kencan atau apalah. Kalau bisa sih pacar baru sekalian." Gadis berambut pendek itu tersenyum jahil sambil mencubit pipi Tzuyu.

Teman kencan? Pacar?

"Maaf, tapi sepertinya aku bakal datang sendiri. Atau kalau kau mewajibkanku membawa teman kencan, aku akan mengajak Gucci saja. Beres, kan?" Gucci adalah anjing peliharaan Tzuyu yang ada di Taiwan. Mata Chaeyoung mendelik.

"Gucci itu bukan manusia Tzu-"

"Dia ganteng kok." Tzuyu memotong omongan Chaeyoung. "TZUYU! Ih, kau ini. Kapan kau bisa dapat pacar kalau Gucci saja kau bilang ganteng." Chaeyoung memutar kedua bola matanya malas. Tzuyu mengalihkan pandangannya ke arah lain, bersikap acuh tak acuh.

Tiba-tiba sebuah ide gila melintas di kepala Chaeyoung. Bagaimana kalau..

"Ah! Aku punya ide jenius!" Chaeyoung menepuk kedua tangannya dengan excited. Perasaan Tzuyu mendadak jadi tidak enak. "Bagaimana kalau aku membantumu mencari pacar? Jadi kau tidak datang sendirian ke pernikahanku. Bagaimana? Ideku sangat brilian, kan?" Chaeyoung menaik-turunkan alisnya sambil tersenyum bangga.

"Apa? Pacar? Kau pikir semudah itu, hah?"

"Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, Tzuyu. Lagipula acaranya masih dua bulan lagi kok. Bagimana? Kau setuju, kan?" jelas Chaeyoung sambil mengangguk-anggukan kepalanya antusias.

2 bulan? Setahun berusaha mendapatkan hatinya saja aku tidak bisa.

"Aku tidak mau."

"Tapi Tzu-" Chaeyoung mulai merengek.

Ah ,terpaksa kulakukan agar dia tidak semakin menjadi-jadi.

"Oke. Kuberi kau satu bulan. Kalau gagal, kau harus membolehkan aku membawa Gucci ke pernikahanmu dan kau yang membayar tiket pesawat Gucci dari Taiwan ke Korea. Deal?" tantang Tzuyu.

"HAH? Hanya sebulan?"

"Iya, satu bulan. Kenapa? Tidak jadi?" Tzuyu tersenyum penuh kemenangan.

"Dua bulan. Kita harus memaksimalkan semua waktu yang ada."ujar Chaeyoung sebelum menyesap milkshakenya.

"Pokoknya satu bulan a.k.a tiga puluh hari. Satu bulan sisanya untuk jaga-jaga. Bagaimana kalau cowok yang kau pilih itu ternyata memiliki sifat aneh? Aku kan harus mengenal sifat-sifatnya juga."

"Hmm.. Lima puluh hari deh? Deal, ya?" Chaeyoung ternyata cukup bakat menawar. Tangannya diulurkan di hadapan Tzuyu.

"Baik. Tapi kalau gagal, aku boleh membawa Gucci, oke?" Tzuyu menjabat tangan Chaeyoung.

Entah mengapa tiba-tiba jantung Tzuyu berdebar-debar. Suasana kafe tempat mereka berdua bertemu yang kebetulan sepi pun tidak dapat menenangkan debaran jantungnya. Gadis itu merasa takut, cemas, dan anehnya sedikit ...excited? Sudah lama dia tidak merasakan perasaan ini. Meski dia sebenarnya tidak tahu pasti apa yang sedang direncanakan oleh sahabatnya itu.

===

Keterangan:
1. -ah : suffix (akhiran) yang digunakan untuk memanggil teman sebaya (informal).
2. webcomic : komik yang dipublikasikan di internet (yah.. bisa dibilang sebagai nama lainnya webtoon)

==

oke.. Ini wattpadnya yang error apa Zee yang terlalu nubie di dunia oranye ini yaaa.. :'v revisian Zee ilang semua, jadi ngulang deh. TT

The Perfect MatchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang