FALLS

549 33 156
                                    

FALLS

Touken Ranbu (c) DMM.com & NITROPLUS

Rated: M/ R18

Ichigo Hitofuri x Yamanbagiri Kunihiro

.

.

.

.

.

.

.

Chirp...chirp...

Suara burung yang berkicau merdu terdengar dari posisi dimana seorang Yamanbagiri Kunihiro menjemur pakaian. Tugasnya hari ini adalah mencuci pakaian bersama dengan sosok pangeran satu benteng—Ichigo Hitofuri. Tachi itu bahkan membangunkannya pagi-pagi sekali karena dirinya tak sabar mencuci pakaian untuk pertama kalinya sejak dia datang ke benteng dua bulan yang lalu.

Tak sabar mencuci pakaian?

Keinginan yang aneh sekali.

Seaneh sosok pedang berjenis tachi yang ditempa oleh Awataguchi Yoshimitsu—seorang profesional tantou.

Yamanbagiri bahkan tak pernah menjumpai tachi itu bermuram durja. Sebuah senyum selalu menghiasi bibirnya, sampai-sampai mungkin tak seorangpun bisa membedakan mana senyum tulus Ichigo Hitofuri, maupun senyumnya yang dipaksakan.

Ekspresinya pun selalu begitu-begitu saja. Walaupun tachi itu sudah didapuk untuk menjadi sekretaris kedua setelah Heshikiri Hasebe—ibu satu benteng—namun tak pernah sekalipun dia berkeluh kesah.

Atau—Ichigo Hitofuri menyembunyikannya?

Tunggu sebentar...

Hal yang lebih penting adalah—kenapa dia peduli sekali?

Sebuah helaan nafas ringan keluar dari sepasang bibir milik Yamanbagiri. Hari sudah beranjak siang, namun seperti biasa pakaian yang harus mereka cuci sangat banyak, melebihi tumpukan 'unko'nya Hanatarou—salah satu kuda mereka.

Sebenarnya mereka ini ganti baju berapa kali sehari, sih...

KENAPA BISA SEBANYAK INI, HAH???

Tak sadar pegangan Yamanbagiri pada sebuah jas perang berwarna biru tua mengerat—bahkan kain pada bagian kerah jas itu kini tertarik dengan kencang.

"Yamanbagiri-san, apakah ada yang salah dengan pakaianku?"

Yamanbagiri tersentak kaget ketika mendengar sebuah suara yang persis berada di belakangnya. Dia lalu menoleh terlalu cepat hanya untuk mendapati sosok Ichigo Hitofuri yang kini berdiri terlalu dekat dengannya. Refleks dia mundur menjauh, namun kakinya malah menyandung bak berisi air softener yang masih penuh.

"HUWA!!"

BYURR....

BRUK!

Suara air tumpah itu dibarengi dengan suara jatuh yang cukup keras. Ichigo sendiri sampai melongo melihat sosok Yamanbagiri yang detik pertama berada di depannya itu sudah menjamah tanah basah akibat tetesan air dari pakaian mereka—belum lagi air sisa softener yang membasahi bagian depan pakaiannya.

Dan, apa itu jasnya yang menutupi kepala Yamanbagiri?

"Y-Yamanbagiri-san baik-baik saja?" Ichigo mengulurkan tangannya untuk menyingkirkan jasnya dari kepala Yamanbagiri, menyampirkannya asal-asalan di tali jemuran mereka sebelum mengangkat Yamanbagiri di pinggang.

"Ah, maaf, Yamanbagiri-san...gara-gara aku mengagetkan Yamanbagiri-san—" Ichigo Hitofuri memandang sedih pada sosok Yamanbagiri yang bajunya basah di beberapa bagian.

FALLS (ICHINBA)Where stories live. Discover now