Handsome Chef 3

59.5K 765 111
                                    


Renata menghampiri ayahnya yang sedang berada di ruang kerjanya " Ayah... kenapa lama sekali.... aku sangat merindukan mu"

"Ayah juga merindukan mu" Ayahnya menghampiri Renata dan memeluknya

"Renata besok antar ayah ke makam ibu-mu, karna besok adalah ulang tahunnya"

"Baiklah ayah ku" Renata mencium pipi ayahnya

"Ngomong-ngomong bagai mana dengan chef baru kita?"

"Aku rasa dia bisa membuat tubuhku bertambah gendut" Sahutnya sambil cemberut

" Jadilah anak gadis yang dewasa Renata" Ayahnya tertawa melihat tingkahnya yang seperti anak kecil

"Apakah ia bersikap baik pada mu?"

"Hemmm.. ya sejauh ini ia bersikap baik pada ku". Jawab Renata sambil bertolak pinggang

****

Saat malam mulai larut Ruben mendatangi ayah Renata yang sudah menunggunya di ruang kerjanya.

"Selamat malam om" Ruben berdiri didepan pintu yang sedari awal tidak di tutup

"Masuklah, tolong tutup pintunya"

Ruben menutup pintunya dan angsung duduk di sofa

"Bagai mana hari-hari mu di sini?"

"Sejauh ini baik"

"Perusahan-mu?"

" Baik... terkendali, aku mengontrolnya lewat email, chat, sms dan sesekali saya datang ke kantor. Lagi pula ada saudara tiriku Miranda yang membantu"

"Lalu bagaimana hubungan kalian?"

" Sejauh ini belum ada kemajuan. Apa anda bersungguh-sungguh untuk menjalani kesepakatan antara ibu saya dan ibu Renata. Karna menurut saya perjodohan ini tidak perlu di anggap serius"

" Awalnya saya juga berpikir seperti itu tapi ini permintaan terakhir mendiang ibu dari Renata"

"Saya tidak bisa menjanjikan apa-apa..." Ruben beranjak dari sofa

"Apa Renata tidak menarik ?"

"Renata anak yang cantik tapi dia sangat sulit di mengerti dan agak manja"

"Istirahatlah om..." Ruben keluar dari ruangan itu.

*****

"Renata !.. bangun" Anna melonjak-lonjak di tempat tidur Renata yang sedang meringkuk dibalik selimut tebalnya

"Anna...!" Renata menutup telinganya dengan bantal

" Apa aku boleh mengajak Ruben keluar hari ini?" Anna terus melonjak di kasur Renata

"Anna hentikan aku mau tidur!"

"Tidakakan sebelum kau mengijinan Ruben pergi dengan ku"

"Huh....demi Tuhan kau sungguh menyebalkan" Gerutu Renata

"Terserah kau mau pergi dengan Ruben kemana pun aku tidak perduli !" Renata bangun dari tidurnya dan memukul tubuh Anna dengan bantal yang dipegangnya

Renata pergi meninggalkan Anna sendiri dikamarnya, ia menemui ayahnya untuk sarapan bersama

"Pagi Ayah" Renata menyapa ayahnya yang sudah menunggunya di meja makan

"Pagi Renata ... Ayah dengar dari pak Romi ada teman mu datang pagi ini?"

"Iya Ayah, dia Anna dan dia masih di atas"

"Ajak dia sarapan bersama"

Tak perlu menunggu lama dan tak perlu memanggilnya Anna sudah turun dan berada di samping Renata duduk manis

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Handsome ChefTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang