~~~~End of flaskback~~~
Back to scene
".....eien no kizuna"
Air mataku masih mengalir deras mengingat sosoknya...
Tunggu ...
Siapa ...
Siapa yang kuingat...
Siapa yang membuatku menangis?
Nande tiba-tiba aku berkata eien no kizuna? Aku meyeka air mataku perlahan mataku teralih ke arah bunga yang tergeletak diatas atas meja, berusaha meraihnya namun aku baru menyadari sedang memegang sepucuk kertas berisi tulisan eien no kizuna. Oh?apa aku membaca tulisan ini barusan?kurasa iya,tapi kenapa aku menangis hanya karena sepucuk kertas?
Sialan!!? kenapa aku merasa seolah ada yang hilang dariku tapi aku tak tau apa itu. Mataku beralih memandang Tsurumaru
"Tsurumaru apa kau merasa ada sesuatu yang tidak ada disini?"tanyaku padanya
"ha?apa maksudmu Yamanbagiri? Hahahahaha apa kau terlalu senang karena sudah menikah dengan gadis impianmu sampai-sampai kau mengatakan sesuatu yang aneh?" balasnya
Aku hanya bisa terheran dan bingung mendengar jawabannya,apa hanya perasaanku?atau..
"sudahlah ayo ke aula kelihatannya mereka sudah selesai mempersiapkan semuanya" lanjutnya sambil menarikku dan aruji
Aku tak punya pilihan lain selain mengikuti langkah Tsurumaru sambil membawa kertas itu dan memasukkannya di sakuku. Kuihat aula memang sudah ramai dengan toudan yang sedang berpesta,aku tak punya pilihan lain selain mengikuti suasana.
Pesta selesai tepat saat semua toudan tertidur saking mabuknya kurasa dan kulihat aruji juga tertidur tanganku langsung bergerak menggendongnya, sialnya tanganku seolah mati rasa apa mungkin karena Kashuu tak sengaja mendudukinya tadi? lupakan itu aku harus menurunkan aruji sebelum aku menjatuhkannya. Mataku tertuju pada kamar yang berada tak jauh dari tempatku berdiri.Langkahku membawaku ke kamar itu dan membaringkan aruji di futon, untunglah ada futon yang masih tergelar disana.
Oh ini kamar yang tadi siang...
Entah kenapa ada sesuatu yang kembali terngiang sesuatu di kepalaku...
Ada apa?kenapa aku merasa ada yang hilang dan kenapa aku menangis ketika membaca sepucuk kertas dan melihat sebuah bunga?sialan aku juga ingin marah...tapi pada siapa?..
Melihat aruji resah dalam tidurnya membuatku melepas jas dan vest yang sejak tadi memang membuatku tak nyaman lalu berbaring sambil memeluknya,untunglah aruji kelihatannya sudah tidak resah lagi. Mataku mulai terpejam dan mulai melarung ke alam mimpi sambil memeluk aruji erat.
10 tahun kemudian
10 tahun berjalan sejak pernikahanku dengan aruji, sekarang kami memliki 1 putri bernama Shirayuki dan dia benar-benar mirip denganku minus rambut hitam panjangnya yang memang bawaan dari ibunya.
Hari ini adalah hari ulang tahun Shirayuki tapi kenapa aruji menyuruhku untuk pergi ke insiden hakodate ayolah aku sudah berjanji untuk mengajak Shirayuki bermain dan merayakan ulang tahunnya bersama tapi apa daya, aruji memaksaku agar pergi ke sana maa ii ini akan cepat berakhir...mungkin...
Aku berangkat bersama ichi butaii yang terdiri dari higekiri, hizamaru, kogitsunemaru, taroutachi, ookaneira dan aku sebagai kaptennya
"itterashaii papah" kata Shirayuki padaku
Aku tersenyum lembut padanya dan sedikit melambaikan tanganku. Mesin waktu membawa kami ke insiden hakodate dan sialnya kami kesatangan kami disambut oleh kebiishi atau bisa dibilang mereka adalah jikan shokogun yang sudah mencapai puncak kekuatannya. Pertarungan sengit terjadi diantara kami dan para kebiishi ,sialnya aku sudah mencapai batasku bahkan beberapa dari kami sudah shinken sekalipun tak dapat menghabisi mereka. aku bahkan hanya bisa menghabisi 2 dari mereka sialan...
KAMU SEDANG MEMBACA
Eien no kizuna
FanfictionKau sudah tiada namun bayangmu masih menghantuiku di kala ku terlelap. Apa salahku sampai-sampai kau masih tak hilang dari benakku bahkan kau mengorbankan pedang lain agar bisa bersamaku . Apa aku salah mengatakan itu?disisi lain aku tak pantas men...
~~~ FINAL ~~~
Mulai dari awal
