Eiffel

658 42 15
                                    

Part ini aku dedikasi buat kak sashii,makasii kaak buat covernya yang baguuss bangeettt;3 maaaf late yaa kak hehee<3

**

"Uhm,Hei..Ai,"Louis mendekati tempat tidur Airia.

"H..hai Louis,"ucap Airia awkward dengan keadaannya mereka hanya berdua diruangan itu.

"Sudah merasa lebih baik?"tanya Louis seakan peduli.

"Sudah kok,hanya sedikit lemas saja."ucap Airia tetap menunduk.

"Wajahmu memang mirip sekali dengan Keisha ya..pantas aku tidak dapet mengenalimu kemarin,"ucap Louis melihat wajah Airia seakan akan dengan teliti.

"Uhm,"Airia merasa canggung dengan topik pembicaraan mereka.

"Hahaha aku becanda,tidak usah canggung seperti itu,aku bukan orang yang suka mempermasalahkan suatu hal berulang ulang,tenang lah."ucap Louis sambil tertawa.

Airia masih saja terdiam canggung.

"hei,sudahlah jangan canggung seperti itu,bagaimana kalau kita berkenalan saja?selama ini kita berkenalan tidaklah langsung."ucap Louis.

"baiklah,aku setuju."ucap Airia yang akhrinya buka suara.

"aku dulu ya?"tanya Louis dan Airia mengangguk mengiyakan.

"namaku Louis William Tomlinson,aku anak pertama dikeluarga,aku suka wortel,aku punya 4 sahabat terbaik yang terkadang gila tapi sangat perhatian,aku sangat suka bermain bola,aku bisa bermain piano,aku suka warna merah,dan aku lahir 24 Desember 1991 di Doncaster."ujar Louis lalu menarik nafas.

"sekarang giliranmu."ucap Louis tersenyum.

"namaku Airia Dellion Smith,aku anak ke 2 dari 3 bersaudara,aku punya satu kakak laki laki dan satu kembaran yang sangat cantik dan berbakat,aku suka menggambar,aku bisa bermain gitar dan piano,aku suka sama apapun bergambar england flag,aku lahir 7 Maret 1992 di Manchester dan aku..uhm,sejujurnya pemalu."ucap Airia.

"Oh pantas saja!"ucap Louis terkekeh.

"Jadi,sakit apa kau sebenarnya,hm?"

"Lemah jantung yang..uhm,lumayan parah."ujar Airia.

"Bisa sembuh tentu kan?"tanya Louis dengan wajah berharap.

"Maksudmu memperbaiki jantung ku ini?tidak sepertinya,sudah terlalu parah.satu satunya harapanku hanya dengan mencari donor jantung,ya tapi mencari yang cocok bukanlah hal mudah."ujar Airia menjelaskan.

"Oh begitu ya....."ucap Louis terlihat berpikir."kuharap kau bisa mendapatkan donor itu secepatnya"

"Aku juga selalu berharap seperti itu setiap hari,Terima kasih Louis."wajah pucatnya menunjukan senyuman.

"So,dengan ini kita lupakan masalah kita yang lalu ya?aku tidak ingin kau mengungkitnya lagi."ujar Louis.

"Hm,baiklah.Terima kasih,Louis."ucap Airia masih dengan senyuman diwajahnya.

"Aku ingin sekali mengajakmu jalan jalan kalau kondisimu tidak seperti ini,sungguh."ujar laki laki berambut coklat itu.

"Haha waktu memang selalu salah bukan?"ucap Airia terkekeh.

"Begitulah,"ucap Louis menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal.

"Hei,love birds!"

"Cmon kenapa kalian balik sih?membuat suasana menjadi ribut saja"ucap Louis dan Airia hanya tertawa.

"Oh jadi kau ingin berduaan dengan Airia terus,hm?"ledek Niall.

"Hahaha boo bear Modus!"ucap Harry ikut meledek.

7 days differentWhere stories live. Discover now