Barbeque Asique

Mulai dari awal
                                    

"Mandilah."

"Memangnya habis ini kau mau kemana?"

"Memancing denganmu."

"Memangnya aku mengajakmu?"

Yuya sabar, kenapa saat weekend moodnya selalu hancur, tak seperti tetangga lainnya yang terus terang liburan ke luar kota.

Yuya yang tadinya sudah menginjak beberapa anak tangga pun turun kembali, menghampiri tetangganya yang tak kalah menjengkelkan darinya.

"Hahaha.. Aku bercanda, anakku sedang mandi di rumah, makanya aku menghampirimu, sekalian mengajak mereka semua ke laut untuk memancing." Jelas tetangga tersebut.

"Hah?! Kau mau mengajak ke-empat anakmu?! Memangnya memancing kau kata piknik apa?!" Teriak Yuya, sayup-sayup terdengar teriakan sang Istri dari atas menegurnya untuk mengecilkan volume suaranya.

"Kau bisa mengajak Istri dan anakmu juga. Sekalian kita adakan barbeque!" Usul tetangga tersebut.

"Istriku mana mau ikut memancing, menurutnya memancing itu membosankan, untuk barbeque.. Sepertinya dia mau." Ujar Yuya.

~*~

"Barbeque? Aku ikut! Bolehkan?" Tanya Daiki kepada tetangga sebelah rumah yang masih duduk di sofa ruang tamu.

Kali ini Daiki serta menggendong anaknya sedang berbicara random sejenak dengan tetangga sebelah rumahnya. Dan Yuya sedang mandi.

Jujur saja, Daiki memang bosan untuk memancing, tetapi jika memancing bersama pesta barbeque dia akan semangat empat-lima dan maju paling depan.

Karena makan adalah hobinya.

"Tentu, kalau begitu aku bersiap-siap dengan Istri dan anakku terlebih dahulu." Pamit tetangga sebelah rumah.

Daiki mengangguk, ia mengantar Yabu sampai pada pintu rumah, hingga ia teringat sesuatu.

"Ah, Yabu-san, aku tak ingin merepotkanmu bagaimana kalau aku membawa pemanggang barbequenya?" Usul Daiki, ia merasa tidak enak jika langsung menerima tawaran tetangga sebelah yang bernama Yabu tadi tanpa ikut membantu.

"Ah, tidak usah, pemanggangnya sudah di bawa oleh rumah nomor 2A, aku akan membawa makanan dan minuman yang akan kita proses disana." Jawab Yabu.

"He? Tapi aku merasa tidak enak mengikuti barbeque ini tanpa membantu.." Ujar Daiki.

"Hm.. Baiklah, mobilku sudah cukup untuk menaruh perlengkapan bahan-bahan, mobil keluarga Nakajima sudah cukup untuk menaruh perlengkapan barbeque, maka, perlengkapan memancing aku titipkan kepadamu, ya?" Kata Yabu, setidaknya satu kompleks perumahan itu membantu karena tidak ada yang tidak punya kendaraan bermotor, apalagi mobil, bahkan jet pribadi.

"Hai! Lalu, apalagi?" Tanya Daiki antusias.

"Mungkin kau bisa membawa cadangan piring, gelas, dan seperangkat alat makan lainnya.. Ah, bawakan juga ember! Itu untuk mencuci, hehehe.. Ember rumahku sudah jebol semuanya gara-gara tikus nakal, dan aku lupa untuk meminta kepada keluarga Nakajima, sepertinya kalau kau yang membawa tidak apa-apa." Jelas Yabu, sedikit rasa malu saat menjelaskan tapi itu lebih baik daripada ia tidak mengutarakannya sama sekali, mau mencuci seperangkat alat makan dengan apa mereka nantinya disana? Air laut?

"Ah, oke! Ada lagi?" Tanya Daiki, sepertinya ia sangat antusias mengikuti barbeque ajakan tetangganya. Yah, maklumlah saat weekened ia selalu di dalam rumah yang sangat membosankan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 23, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hey! Say! JUMP FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang