"Ah nama yang bagus, jadi anak yang membanggakan untuk kedua orang tua mu Yeol."

"Ne Yeol jangan seperti Appa mu yang berjidat lebar dan juga playboy cap abal2." seru Changmin menipali.

"Yah Changmin!!! Jangan kotori pikiran anak polos ku eoh!"

"Itu fakta Hyung."

"Mwo yahh bilang saja kau iri pada ku karena kau belum punya anak eoh!!"

"Hn kata siapa? 5 bulan lagi aku jadi apa benarkan Kyu?" seru Changmin sambil memeluk Kyuhyun dan mengelus perutnya.

"Mwo?! Kau baru 20thn dan Kyu 18thn!!"

"Jung Changmin!!!!" Aura Gelap Arisa keluarkan.

"Eh nuna hehe kabur."

"Buhahhahaha food moster itu, aku kira cuma tau makan? Ternyata... Selamat datang di keluarga Jung ne kyu."

~~fase ke-8~~
"Ayo Yunnie kau pasti bisa semangat!!"

"Ayo Appa kau pasti bisa semangat><"

"Semangat Appa -.-)"

"Ne Boo, Unie, Uno apa tidak bisa yang lain saja?"

"Aniyo mau itu Jja!! Yunnie!!!"

"Ck kalau tidak mau aku bisa minta Ahjussi shin Appa."

"Mwo yahh jangan panggil namja itu kemari apa bisa sendiri eoh?!" seru Yunho tidak terima karena namja bermaga Shin itu tertarik pada Istrinya No big No biar dia saja yang memanjat pohon mangga tinggi ini untuk istrinya tercinta eoh.

Sret sret sret sret brukk
"Akh ini mangga mu Jae." seru Yunho tertatih-tatih karena saat turun dari pohon ia malah jatuh.

"Appa gweachana?"

"Emm aniyo buat Yunnie saja hehehe sudah tidak ingin."

"Mwo yah Jae?!"

"Pffftt kasian sekali Appa?!"

~~fase ke-9~~

"Ummm ahhhh~~ yuunie di sana lebih dalam lagi Ahhh." desah Jaejoong sambil meremas surai hitam Yunho.

"Ummm Boo aku sampai ahhh~~"

"Yunnie/boo" keduanya mencapai klismak bersamana dan saling mengatur nafas kembalik.

"Akhhh Yunnie perut ku sakit."

"Mwo apa ini saatnya? Oma Jae aku harus bagaimana?" panik Yunho melepas tautat itim mereka dan mengendong Jaejoong.

"Akhhhh Yunnie pakai pakai baju dulu baru kerumah sakit awww ."

"Mwo ne baik Jae bertahan tunggu sebentar. " Yunho memungut pakai di dekat ranjang mereka dan memakainya pada tubunya dan jaejoong tampa menyadari jika atasan piyama mereka tertukar.

"Unie !! Uno!! Bangun ambil tas biru di kama kalian!! Umma kalian akan melahirkan!!" teriak Yunho dengan keras sambil menggendong Jaejoong keluar.

"Paman Song siapakan mobil!!"

"Sudah taun."

"Ne ayo cepat Twins."

"Ne Appa."

Mobil Yunho melaju dengan cepat di jalan Seoul menuju rumah sakit seoul, untung saja jalan sedang lenggang karena sudah larut malam kebanyakan orang sedang tidur.

Yunho berdiri mondar-mandir di depan pintu UGD menunggu dokter Jei keluar. Yunho sangat cemas akan Jaejoong dan calon anaknya di dalam sana.

Klek

"Dok bagaimana anak dan istri saya?"

"Tenang tuan Jung anak dan istri anda selamat tapi berita buruknya kami harus mengangkat rahim Nyonya Jung untuk keselamtan Nyonya Jung saat ini, jadi bagaimana keputusan anda tuan Jung?"

"Ne lakukan saja Asal Istri dan anak saya selamat dok."

"Baiklah."

~~~~~~~
Yunho duduk menatap Jaejoong yang tengah menyusui putra bungsu mereka yang di beri nama Jung Hoya.

"Hoya sangat lahap makanya eoh." seru Yunho menapa iri pada putra bungsunya.

"Ne Appa Hoya harus lahap biar cepat besar dan bermain dengan kami eoh" seru Hyuni dengan semangat.

"Ne Appa kenapa mata mu kenapa menatap dada Umma?" tanya Hyuno dengan polos sambil mengedipkan mata dan menyeringai tipis. "Appa itu milik hoya mulai detik ini loh" tambahnya dengan menyeringai sadis.

"H'h Appa tidak seperti itu, lagi pula.../ nanti malam Appa bisa menyicipinya saat kalian tidur/  hoya anak Appa." seru Yunho terdiam sejenak dan melanjutkanya.

"Aniyo milik kami!!" teriak protes 2Hyun.

"Ckckck hoya jangan seperti kedua kaka dan Appa mu ne seperti Umma saja yang kalem." seru Jaejoong sambil mengecup pipi gembul hoya.

"Mwo Boo/Umma!"

"Wae?"

"Saranghae." Yunho memeluk dan mengecup kening Jaejoong dan Hoya bergantian. "Gumawo ne Boo" bisik Yunho.

"Mou Unie juga mau." Hyuni naik ke ranjang namun di tarik Hyuno. "Wae Oppa? Unie mau peluk Appa Umma dan dedex bayi uh?" Hyuni menaikan alisnya saat Hyuno tiba-tiba memeluknya. Jaejoong dan Yunho tersenyum kecil melihat anak pertamanya sepertinya sedikit cemburu.

Yunho melepas rangkulanya pada Jae dan berjalan ke arah 2Hyun. "Anak Appa berpeluka tidak mengajak Appa eoh?" Seru Yunho sambil memeluk 2Hyun dan direspon protesan Tsundere oleh Hyuno.

"Ouh jadi Appa  Unie dan Unno tidak mau memeluk Hoya dan Umma eoh?" seru Jaejoong sambil mencium pipi Hoya yang menggeliat mengedipkan maniknya.

"Ehh tidak Umma Unie sayang Umma kan Uno?" Hyuni naik keranjang memeluk Jae dan mengecup pipi Hoya. Yunho mengangkat Hyuno dan mendudukan di sisi kanan ranjang Jae. Yunho menunduk dan memeluk Hyuno Jaejoong dan Hyuni.

"Umma juga sayang kalian semua." seru sambil tersenyum dalam pelukan Yunho dan 2Hyun.

Tamat
Otak uni blank >~< udah akhirnya minhae kurang greget
Happy new years

Love Me (Selesai)Where stories live. Discover now