1. That night

27.9K 1.2K 19
                                    

Aku terdiam. 

Karena aku memang hanya bisa diam. 

Melihat sebuah pertunjukan yang tak layak disebut pertunjukan, seorang wanita berteriak kesakitan dan kulihat ada laki-laki yang menancapkan taringnya dan menembus kulit leher wanita itu.

Heck, apa-apaan?

Tenggorokan ku tercekat, rasanya aku seperti tak percaya dengan apa yang baru saja aku saksikan. 

Darah wanita itu..., sepertinya habis dan digeletakkan di aspal, laki-laki itu mengusap bibirnya yang dipenuhi oleh darah.

No,

ia sepertinya menyadari keberadaan ku, ia melihat ke arah ku dan menyipitkan matanya, terdapat seringaian kecil di bibirnya. 

Hanya satu yang ada dipikiran ku sekarang, 

Run. 

-- 

Gadis itu terus berlari sekuat tenaga sampai akhirnya ia sadar, bahwa kecepatan vampir sama cepatnya dengan kecepatan cahaya. Tanpa ia sadari..., vampir itu sudah berada di depannya.

Ia menyeringai lebar dan menghampiri gadis itu, selang beberapa detik ia sudah memegang erat tubuh gadis itu dan didekatkannya ke tubuhnya, wajahnya memandangi wajah gadis itu inci demi inci. Gadis itu terus bergetar hebat dan memejamkan mata nya, ia tak berani menatap wajah mengerikan makhluk yang biasa disebut vampire itu. 

Matanya merah, bibir merah dengan dua gigi taring yang timbul di kanan kiri, 

“What’s your name beauty?” 

Suara dengan aksen british-nya itu membuat gadis itu bergedik ngeri, 

W-what?” tanya gadis itu pura-pura tak mendengar, hanya memastikan bahwa telinganya masih bekerja dengan baik, 

‘Yang benar saja, vampir bule ini malah menanyakan nama ku.’ batin gadis itu heran sekaligus ketakutan 

You heard me babe,” jawab vampir itu dengan nada yang menggelikan 

“Ve—Verra” jawabnya gemetar, 

“Ok, Verra, don’t tell anyone about me, ok? I’m vampire and I bet you already know that. And I warn you, where ever you go, I follow you. So, don’t you ever dare to telling this to anyone. Remember, anyone" 

Balasnya dengan cepat dan tegas serta penekanan di setiap kata, 

Selang beberapa detik setelah ia berkata seperti itu, vampir itu lenyap. Menghilang, atau bisa dikatakan ia pergi dengan kecepatannya yang seperti cahaya.

gadis yang dipanggilnya Verra itu masih terbengong, ia butuh waktu untuk mencerna kata-kata yang terdengar aneh,atau bahkan sangat aneh itu. 

“Ok, Verra, don’t tell anyone about me, ok? I’m vampire and I bet you already know that. And I warn you,where ever you go, I follow you. So, don’t you ever dare to telling this to anyone. Remember, anyone"

Kata kata itu terngiang di kepalanya, dan hal itu membuat kakinya lemas, seakan-akan tak bisa digunakan untuk menopang badannya sendiri. Ia jatuh terduduk di aspal, 

“Seharusnya aku diam di rumah dan tidur dari pada keluar malam malam dan bertemu makhluk itu....” sesalnya dengan tubuh yang masih bergetar, matanya memandang kosong ke depan, 

Malam itu, satu yang kuketahui...,

vampires, do exist in this world.

==

Monday, May 12, 2014

Vampire LoveWhere stories live. Discover now