Two

1.5K 167 16
                                    

Happy reading 😊😊

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" ishhh dia lagi. Daehwi-ya ini." jinyeong langsung menyodorkannya ke telinga daehwi.
Daehwi hanya menatap bingung sambil mengambil handphone yang dipegang jinyeong tadi.

"h-halo? "

"bae jinyeong? "

"b-bukan. Aku bukan jinyeong." daehwi terus menatap jinyeong dengan tatapan 'aku harus bagaimana?' yang hanya dijawab anggukan dan gerakan tangan jinyeong yang menyuruhnya 'lanjutkan saja'.

"bae jinyeong nya kemana? "

"aaa j-jinyeong hyung...." daehwi melirik jinyeong. Jinyeong menyilangkan tangannya dan memeragakan dia sedang mandi.

"j-jinyeong hyung sedang mandi. "

"o.. Yasudah, beritahu dia aku meneleponnya ya."

"ne. Annye-"

Tut

Tut

What! Hey daehwi mau bersopan santun tapi dia menutup teleponnya tanpa berkata 'terimakasih'

Daehwi memberikan handphonenya pada jinyeong. Jinyeong hanya memperlihatkan deretan giginya seolah dia tidak berdosa.

"gomawo daehwi-yaa" ucapnya sambil mengacak rambut daehwi. Daehwi hanya mendelik padanya. Daehwi membaringkan tubuhnya nyaman di susul jinyeong disebelahnya.

"hyung. Kenapa kau bersikap dingin padanya? Sepertinya dia gadis baik." ucap daehwi sambil melihat jinyeong yang menatap langit-langit kamar daehwi.

"benarkah? " jinyeong malah balik bertanya pada daehwi sambil menatap daehwi balik.

"maksudnya?" tanya daehwi yang mengubah posisi tidurnya menyamping kearah jinyeong.

"jika aku dekat dengannya, mungkin waktuku bersamamu akan lebih sedikit. " ucapnya sambil kembali menatap langit-langit kamar lagi.

"Gwaenchana hyung. Aku bisa bersama so-"

"tapi aku tidak mau!" Daehwi membulatkan matanya. Jinyeong memotong perkataanya dan langsung mengubah posisinya menyamping berhadapan dengan daehwi sambil menggenggam tangannya. Kata-katanya menekankan bahwa dia tidak mau dan tidak akan pernah mau jika harus lama tidak bertemu dengan daehwi.

Mulai. Jantungnya tidak bisa dikendalikan. Oh baejinyeong, tahukah yang kau lakukan ini membuat daehwi semakin menyayangimu. bahkan lebih. Dan semoga rona merah ini tidak terlihat oleh bae jinyeong.

"hyung.. Aku benar-benar tidak apa-apa. Bahkan jika waktu hyung bertemu denganku hanya sedikit, pasti setiap hari minggu kita ada waktu setidaknya bermain bersama. Hyung juga bisa datang kerumahku." ucap daehwi dengan tatapan lembut yang ditatap hanya memandang kosong mata daehwi.

"tidak apa-apa? " jinyeong terus bertanya seolah-olah dia menginginkan daehwi memberikan jawaban yang membuatnya tidak melakukannya.

"tidak apa-apa hyung. Aku tidak mau sahabatku ini menjadi laki-laki jahat. " ucap daehwi dengan diakhiri kekehan. Yak! lee daehwi, itu bukan sesuatu yang bisa kau tertawakan.

Be With You [JinHwi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang