Twenty five[isi surat]

ابدأ من البداية
                                    

Seonho membuang nafas dia kasar, nyerah deh kalau udah gini.

"Yaudah sen, aku pulang dulu ya..."

Sena langsung naik ke kamar, dia langsung naruh badan dia ke kasur sambil ngeremes-remes guling buat ngilangin rasa emosi dia.

Akhirnya setelah dia udah tenang, sena jalan ke meja belajar. Dia buka laci kanan meja belajarnya dan nemuin 7 surat yang tersusun rapi sesuai nama hari.

Sena mulai megang surat pertama, surat senin.

Monday letter.

Sen, aku seonho– anak ayam yang kamu jinakin hati dan akal sehatnya, dan anak ayam yang kamu jinakin sekarang malah tumbuh jadi ayam pembohong yang kalau udah bertelur pas kamu mau ambil telurnya aku sembunyiin.

Sen, maaf ya..

Tuesday letter.

yang kamu liat dua hari yang lalu itu cuma salah paham. Aku tau, aku salah. Banget.

Mau dengerin penjelasan aku disurat berikutnya?


Sena ngehela nafas, mau ketawa gara gara surat pertama karena ngebuat dia inget masa-masa  dimana dia baru deket sama seonho.

Wednesday letter.

Aku senang kalau kamu baca surat ini dihari rabu, kenapa? Berarti kamu beneran mau dengerin aku.

Tapi aku denger denger, bukan denger denger lagi sih malahan fakta kalau kamu gak ada ngebuka sama sekali surat aku ya?

Gapapa deh, tapi plis buka ya? Aduh kan alasannya jadi di surat berikutnya gara gara baitnya udah mau abis huhuhu

Thursday letter.

Aku inget banget pas kejadian itu kamu ngeliat aku pake pandangan yang ngebuat aku benci sama diri aku sendiri.

Kakak itu, gak ada hubungannya sama aku, sama sekali.

Kalau boleh jujur, aku emang hampir suka sama kakak tinggi itu cuma... Aku masih inget kalau aku punya sena, dan masih sayang sama sena.

Sena itu kamu kan? Kamu yang baca surat ini kan? Jangan jangan surat ini malah kesasar sama orang lain hahaha. Jangan sampai deh cukup kamu aja yang lagi kesasar di hati aku.

Sena berhenti sebentar untuk membaca surat berikutnya, ia lagi lagi menahan air matanya mencoba bertahan untk tidak menangis karena surat.

Friday letter.

Kalau kamu masih gak percaya, biar aku jelasin lagi ya?

Aku, emang hampir goyah sama kakak itu dan bodohnya lagi aku mau jadi pacar boongan dia supaya mantannya, guanlin nyesal mutusin dia. Dunia ini sempit ya?

Tapi nyatanya? Kakak itu bohong, dia malah memperumit keadaan dengan membuat aku menjadi orang jahat didepan kamu.

Pada saat sena tepat ada di depan ku yang sedang dipeluk sama kakak itu, aku kembali menyakiti hati sena, padahal yang selama ini aku inginkan adalah untuk tidak menyakiti sena.

Sekarang, aku sudah dicap pembohong di depan kamu sen.

Aku akui, maafkan aku.


Percuma, semua yang ditahan sena sudah tak bisa tertahan.

"Bodoh,"

Saturday letter.

Aku tau semuanya, aku tau kalau guanlin si brengsek itu berbohong dengan kamu bahwa aku mencium mantannya?

Aku marah, dan emosi mendengarnya. Tapi, aku tidak bisa menghajarnya karena sekarang sena lebih bahagia sama guanlin kan?

"Salah besar,"

Sunday letter. (Untuk sena)

Akhirnya surat ini sudah sampai di akhir, tapi aku yakin kamu gak baca surat ku sama sekali...

Semoga saja surat ini tidak tertiup angin karena aku menaruhnya diteras rumah mu atau jangan sampai dibuang orang tua mu ya sen hahaha.

Sen, aku kangen sama tingkah laku polos kamu, suara sena yang lembut dan tertawamu karena aku. Semuanya dari sena.

Kenapa aku menjelaskan semuanya disini? Seperti yang aku bilang, mulutku dan aku adalah pembohong didepan sena. Jadi tangan ku mana bisa berbohong kan gaada mulutnya😋

Sekarang terserah sena, kalau sena bahagia sama guanlin seonho juga bahagia..mungkin.

CIELAH BAHASA AKU KAYAK MAU NULIS NOVEL YA HAHAHAH.

Aku sayang sena:)

Dari seonho milik mu seorang.

Sena terdiam menangis ga habis pikir, sambil nyalahin dirinya yang bodoh banget.

kenapa dia gak baca surat seonho dari dulu?

Sena: maafin aku, bisa temuin aku habis isya ditaman kota?

Mungkin, seonho udah bahagia sama yang lain daripada ngurusin gue... Setidaknya gue mau ngejelasin perasaan gue sesungguhnya, walau udah telat.

Liar+ seonhoحيث تعيش القصص. اكتشف الآن