chapter 2

2K 160 4
                                    


"Hey janganlah kau merusak tatanan rambut indah mu itu sendiri kalau kau mau nilai mu baik dalam pelajaran itu biar aku yang ajarkan kau dan kau bisa belajar sambil mendesah" ucap seseorang yang tiba-tiba ada di depan pintu kelas Jaemin.
"KAU?"
.
.
Chapter 2

"Ya,ini aku apa kau terkejut sayang?" Ucap seseorang itu sambil menghampiri Jaemin dan duduk di sebelahnya.

"Dasar bule idiot mesum sialan pergi kau dari sini kau membuatku semakin prustasi saja!" Jaemin berucap sampil mendorong bahu namja tersebut.

Tapi sayangnya tubuh pria itu lebih besar dari Jaemin dan tentu saja dorongan tersebut tak mempan untuk tubuh seorang Seo Johnny yang begitu eummm kekar itu.Dan pada akhirnya Johnny menarik tangan Jaemin dan mendekap tubuh Jaemin dalam pelukannya.

"Tetaplah begini jangan dulu dilepaskanhh" Johnny berbisik di telinga Jaemin sambil menjahilinya dengan meniup-niup kecil telinga Jaemin.

"Eunghh" Jaemin mendesah karena rasa geli yang dirasakannya akibat tiupan Johnny di telinganya apalagi sekarang Johnny sedang bermain dengan lehernya dengan menghisapnya sehingga meninggalkan bekas kemerahan di leher Jaemin.Apalagi sekarang tangan Johnny mulai merayap masuk ke dalam seragam dan mengelus punggung Jaemin.

"Shit!! Kenapa aku mendesah itu sama saja dengan menikmati permainan si bule idiot ini" ucap jaemin dalam hati lalu melepaskan diri dari Johnny dan langsung berlari begitu saja.

"Sudah kuduga kau juga menikmatinya nana" Johnny bergumam sambil berseringai.
.
.
Brukk..

"Yak apa kau punya ma...Nana? Aduh kenapa sih kamu lari-lari? Atau kamu sengaja tubruk aku supaya kita bisa gini?" Ucap namja yang ditubruk Jaemin sambil mengangkat kedua alisnya.

Jaemin langsung tersadar dengan posisinya sekarang.Jaemin berada dengan posisi diatas namja yang ditubruknya dan seolah dia sedang memeluk namja yang berada di bawahnya itu.Jaemin pun dengan cepat mengubah posisinya menjadi berdiri dan diikuti oleh namja itu.

"A..apa kau bilang?aku sengaja? Cih mana sudi aku sengaja melakukan hal tersebut kepadamu!! dasar Idiot!!"

"Jujur saja..aku tak marah kok mau yang lebih dari itu juga tak apa".

"Dasar idiot sok Innocent Mesum!!"

"Hahahahaha" Tiba - tiba tawanya  Winwin berhenti saat melihat sesuatu berwarna merah keunguan di leher Jaemin."Fuck,siapa yang memberi tanda merah dileher Jaemin?" Ucapnya dalam hati.

"Kenapa kau berhenti tertawa Huh? Dan kenapa kau memandang ku seperti itu?"

"Leher mu kenapa merah Nana? Apa itu bekas gigitan nyamuk atau gigitan manusia?" Ucap Winwin dengan wajah innocentnya sambil menunjuk tanda merah yang ada dileher Jaemin.

"I..ituu be..bekas gigitan nyamuk" ucap Jaemin sambil menyingkirkan tangan Winwin di lehernya.

"Benarkah? Kok itu seperti bekas gigitan manusia ya? Kalau kau tak percaya aku bisa melakukannya dilehermu dan akan meninggalkan bekas yang sama seperti itu,apa kau mau mencobanya dengan ku Nana?" Ucap Winwin masih dengan muka Innocent andalannya itu.

"Aku tidak mau Innocent siala.."

belum sempat Jaemin menyelesaikan umpatan untuk Winwin tiba-tiba saja Winwin mendorongnya ke tembok dan langsung melumat bibir Jaemin.Hal itu membuat Jaemin shock dan memberontak tapi Winwin menahannya.Jaemin berusaha tidak mendesah agar Winwin tidak bisa memasuki mulutnya,tetapi Winwin punya cara lain agar Jaemin membuka mulutnya yaitu dengan cara menggigit bibir Jaemin.

"Awwww" itu bukan suara Jaemin melainkan suara winwin yang mengaduh karena kesakitan.

"Hey mau kau apakan Jaemin Ku Hah??" Ucap orang yang memukul kepala Winwin.

"Yak Yuta sakit tau!! Kalau kau tanya aku apakan Jaemin kan kau sudah melihatnya bahwa aku tengah menciumnya dan kau itu mengganggu kami!!" Kesal Winwin dengan muka innocent andalannya itu.

"Cihh muka saja kau yang innocent tapi pikiranmu itu MESUM dan kau berani beraninya membuat tanda itu di leher Jaemin KU habislah kau Winwin sialan!" Ucap Yuta emosi setelah melihat tanda kemerahan di leher Jaemin.

"Aku hanya menciumnya saja,Sebelum aku menciumnya juga tanda itu sudah ada dan karena tanda itu juga aku mencium Jaemin.Kalau kau tak percaya tanyakan saja pada Jaemin! Dan hey aku tak suka kau memanggil Jaemin dengan embel-embel 'ku' kau kan kekasih Taeyong masa iya kau mau memacari Jaemin yang berstatus perempuan sama sepertimu"  Ucap Winwin

"Hey Jaemin itu sudah ku anggap seperti adik ku sendiri bahkan Taeyong juga menganggap Jaemin adiknya dan bila Taeyong tahu kau melakukan hal yang tidak tidak terhadap Jaemin maka nyawa mu terancam!" Ucap Yuta sambil menunjuk muka Winwin "Dan Jaemin apa benar tanda dilehermu itu bukan ulah Winwin?" Tanya Yuta kepada Jaemin.

Jaemin yang sedari tadi menyimak mereka berdua yang sedang berdebat langsung terkejut saat Yuta bertanya kepadanya.

"I..itu benar Yuta eonnie,bukan si Idiot yang satu itu yang melakukannya" kata Jaemin sembari menunjuk ke arah Winwin.Sedangkan Winwin yang ditunjuk tersenyum senang karena dia tidak akan habis di tangan Yuta dan Taeyong pasangan yan sama-sama gila pikir Winwin.

"Aku benar kan,bukan aku yang melakukannya."

"Diam kau Winwin! Dan Jaemin tanda itu buatan siapa? Katakanlah padaku!!" Perintah Yuta.

"Itu perbuatan Si bule tiang idiot,eonnie" ucap Jaemin sambil menghentakkan kakinya kesal karena ulah Johnny dia jadi harus menutupi lehernya.

"MATI KAU SEO JOHNNNY!" teriak Yuta murka
.
.
GLUK
Tanpa mereka sadari bahwa sedari tadi Johnny mendengar perkataan mereka di balik dinding.
"Matilah aku..."

TBC  or END?? :v

Makasih yak buat yang udah voment di ff gaje ini :')
Maaf juga kalo banyak typo nya yak :')
Mohon sarannya yak :'
Saran kalian sungguh sangat berarti untuk kelanjutan ff ini ^^

Choose Who? Where stories live. Discover now