🐦 01: Lux Gigolo 🐦

31.8K 642 131
                                    

Wanita itu mendesah saat pria tampan nan sensual itu menjilat sesuatu yang ada dibawahnya.
Sial..dia sudah tak tahan lagi!

Benar kata teman-temannya Lux Gigolo ini amatlah istimewa. Dia sangat paham bagaimana caranya memuaskan kliennya. Dan bukan cuma permainan ranjangnya yang hebat. Tapi dia bisa mempermainkan fantasi liar  para pelanggannya!

Dia tengil, kasar, arogan..tingkahnya seperti dia itu adalah si Master. Dan pelanggannya adalah para budaknya. Tapi tak ada yang pernah memprotes itu...mereka justru tergila-gila padanya. Mungkin wanita suka sedikit dikasarin..toh setelah itu si Lux bisa membuat mereka merasa didambakan. Itulah pesona Lux Gigolo.

Selain wajah eksotiknya yang sangat tampan, tubuhnya yang terpahat sempurna maupun permainan ranjangnya yang sangat lihai dan staminanya di ranjang yang tiada duanya!

"Lux..." protes si Wanita saat Lux menghentikan kegiatan menjilatnya dibawah sana. Dia hampir sampai pada puncaknya.. Uh. Rasanya gemas banget!

 Rasanya gemas banget!

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

"Belum saatnya Babe..."ucap Lux dengan suara sensualnya.

Cup.
Dia mengecup bibir wanita itu lembut,lalu berbisik di telinga wanita itu.

"Aku ingin merasakan nikmatnya mulut indah ini melumat my dick."

Biasanya wanita ini mana pernah mau ngelakuin oral seks, bahkan pada suaminya sendiri!
Tapi entah pesona apa yang menempel pada gigolo termahal ini... Wanita ini mau aja saat disodorin benda yang menjadi kebanggaan Lux.

Besar. Panjang. Indah. Dan terlihat perkasa.

"Kulum, Sweetie. Say...Yes Master.." perintah Lux sambil menjambak rambut wanita itu.

"Yes Master.."
Dengan patuh wanita itu mengulum benda yang disodorin padanya.
Ternyata ia menyukainya. Bukannya merasa jijik ia malah merasa ketagihan.

"Oh Yess...you wonderful Sweetie. Faster..."

Lux mendesah dengan suara sensualnya membuat wanita itu makin bersemangat melakukan tugasnya.

"Enough..."

"Tapi Lux.." kini justru wanita itu yang keberatan memghentikan kulumannya.

Lux tersenyum sensual.

"Saatnya My Dick yang bekerja Babe...dia sudah cukup dimanjakan."

Dia membalikkan tubuh si wanita itu hingga menungging. Lalu dipukulnya pantat wanita itu agak keras.

"Ready?"
Biasanya Lux selalu memakai kondom, tapi kali ini wanita kliennya ini yang meminta tanpa alat pengaman itu.
Agennya udah meyakinkan kalo si wanita itu mandul.

"Yes Master..."sahut si wanita dengan napas tercekat.

Ini petualangan baru baginya...biasanya dia tak pernah menyewa gigolo. Dia wanita rumahan yang lurus-lurus aja dan selalu menjaga martabatnya.

15. Gigolo in Love (END)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz