tergoda atau digoda

38.6K 54 0
                                    

"sebentar lagi, kegiatan ospek mahasiswa baru akan dilaksanakan. Setiap panitia diharapkan dapat menjalankan tugas nya masing-masing sesuai dengan kegiatan nya. Saya harap panita khusus pendamping mahasiswa harus mampu mengkoordinir semua nya" tegas ketua panitia ospek sembari menjelaskan kegiatan ospek yang akan berlangsung

Semua panitia mendengarkan intrupsi dari ketua panitia ospek, tapi nayla hanya diam sambil menggerutu dalam hati

"Hah, dia kira gue bakalan nurutin apa mau nya dia ? Jangan harap deh yaa" ucap nayla dalam hati. Yaaa kecuali ada yang brondong yang hmmm, entah digoda atau gue yang tergoda" fikir nayla sambil tersenyum"

Melihat nayla senyum sendiri, netta menyadari ada yang tidak beres terhadap sikap teman nya, netta seorang adik angkatnya dimana hubungan pertemanan
Mereka berawal dari satu kelas mata kuliah yang sama, netta mendekati nayla dikarenakan netta mengambil kelas satu tingkat diatasnya,dimana kelas tersebut seharusnya untuk angkatan nayla, dan di kelas tersebut netta tidak mempunyai teman sama sekali.

"Kak, ihhh senyum senyum. Lo kenapa ? Kesambet ? Atau lo lagi mikirin yang engga-engga ? Jawab gue!" Paksa netta yang melihat tingkah aneh nayla
"Hmm apan sih ? Engga"nayla langsung menyembunyikan apa yang menjadi fikiran nya.
"Terus lo kenapa ? Apa lo naksir sama kak vero makanya lo senyum-senyum ngelihatin dia ?" Tebak netta asal dan seketika membuat nayla kesal
"Ahhh anak kecil so tau,udah gue mau pergi cari minum, lo disini dengerin materi rapat oke" seketika nayla bergegas keluar dan meninggalkan netta di dalam ruang rapat"

Nayla berjalan keluar dari ruangan rapat menuju kantin kampus, nayla bermaksud untuk melihat keadaan luar kampus dan membeli minuman, hal ini dilakukan nayla karna semata-mata nayla bosan dengan materi yang diberikan oleh ketua panitia ospek. Pada saat nayla keluar ia melihat ke arah parkiran dan melihat seorang laki-laki keluar dari mobil berwarna mencolok dan menurut nayla itu sangat membuat matanya sakit

"Norak! Mobil diberi warna kaya gitu bikin mata gue sakit! Ehh tapi tunggu, siapa dia ? Atau gue yakin dia mahasiswa baru" nayla melihat laki-laki tersebut dari kejauhan dan menghiraukan nya.
"Cihh, dia kira gue bakal tergoda? Palingan juga dia yang bakal goda gue,ehmmm gue ga....." Nayla tersentak dan langsung diam mematung saat dirinya ketahuan panitia pengaman mendapati diri nya keluar dari ruang rapat
"Eghhh, ehh aa.. so sorry kak, tadi aku keluar kar..naaa" nayla menjelaskan dengan gugup sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal" panitia pengaman hanya biss diam melihat tingkah laku nayla, yang sebenarnya dia tidak akan memarahi nayla.
"Kakak tidak akan memarahi, yaa kalo kamu mau kamu bisa disini kita lanjutin cerita-cerita, kakak tau kamu pasti bosan kan" goda panitia pengaman tersebut terhadap nayla

Nayla hanya tersenyum dan memilih untk memasuki ruang rapat kembali, ia mengelurkan cengirannya dan berlari secepat kilat "ahh untung aja gue cepet-cepet pergi langsung, ngapain gue harus ngeladenin kakak tua, ckk udh kaya lagu deng" oceh nayla dan ia tidak menyadari pada saat dia berbicara semua peserta memperhatikan nya

"Nayla!" Seruuu ketua panitia kepada nayla
"Apa kamu tahu besok ospek akan di mulai? Saya harap kamu tidak terlambat dan kamu bisa melaksanakan tugas mu sebagai pendamping mahasiswa baru. Dan wakil kamu dalam regu ini adalah netta. Saya harap kalian bisa bekerjasama! "Tegas kak vero yang akan meninggalkan ruang rapat

"Ohh okeeeeee gue ngerti dan ugghhhh " sebal nayla menghentak kaki nya sambil memperhatikan punggung ka vero yang perlahan menjauh.
"Ckk.Lo sih kak, makanya gue bilang taaa" saat netta ingin meledek nayla, ucapan nya langsung terpotong oleh nayla.
"Udahh udahh lo gausah ngeledekin gue netta! sampe ketemu besok pagi, byee"
Nayla bergegas meninggalkan netta dan pulang menuju mobil nya.

Saat ia ingin pulang tiba-tiba ia melihat sosok lelaki tampan dan nayla pun terus memperhatikan sosok lelaki tersebut
"Okee kita tunggu besok tanggal main nya,hmmm" ucap nayla sambil tersenyum dan melajukan mobil nya menuju pulang ke rumah.

Berawal dari curhatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang