01 || Anna and Leon

293 26 2
                                    

Anna melangkahkan kakinya menuju danau dekat perumahannya. Inilah kebiasaannya setiap hari. Kehidupan Anna sangatlah sepi, ia tak pernah mempunyai teman sejak kecelakaan waktu itu. Maka dari itu, ia menganggap danau itu sebagai sahabatnya sendiri.

"Aku kesepian...." ucap Anna lirih. Tangan kanannya memainkan air danau. "Ya, Aku tahu Aku memang selalu kesepian. Maafkan Aku jika Aku selalu mengeluh saat disini," tak ada balasan apapun. Yang terdengar hanyalah suara Anna dan kicauan burung.

"Sepertinya percuma saja. Setiap kali Aku kesini dan mencurahkan isi hati ku, tak ada satupun yang mendengarkannya. Dan, sepertinya Aku semakin lama semakin gila," ucapnya dengan sedih, kemudian bangkit. 

Tiba-tiba tubuhnya menabrak seseorang. "Aku mendengar mu tadi," ucap seseorang, yang terdengar seperti lelaki. Anna pun menghiraukannya, kemudian melewatinya. "Terimakasih karna telah mendengarnya," ucap Anna sedikit malu.

Lelaki itu terkekeh pelan, "Kau mau kemana?" lelaki itu menghampiri Anna. "Pulang," balas Anna cepat. "Mau ku antar?" tanya lelaki itu. "Tolong jangan menghina. Kau sama saja dengan teman-teman lama ku!" balas Anna kesal.

Lelaki itu tak mengerti apa yang dikatakan Anna barusan, dan segera menatapnya. Baru saja ia ingin menanyakan sesuatu, ia melihat suatu kejanggalan dimatanya. Ia buta. "Hei, ma-maaf. Aku tak bermaksud unt-"

"Ya, Aku mengerti. Seharusnya Aku memakai tongkat,"

"Maaf, Aku tak tahu jika kau...."

"Jika Aku buta? It's ok, tenang saja Aku mengerti,"

"Thanks. Dan, bagaimana jika ku antar?"

Anna mendengus pelan, lalu berjalan meninggalkan lelaki itu. Tetapi hal yang tidak diinginkan Anna terjadi. Kakinya tersandung batu. Alhasil, Anna pun jatuh.

Sedangkan di tempat yang sama namun orang berbeda....

Lelaki itu menahan tawanya melihat Anna, lalu segera menghampirinya. "Itulah akibatnya jika kau menolak tawaran ku," ucap Lelaki itu lalu segera membantu Anna bangun. "Dimana rumah mu?" tanya Lelaki itu. Anna pun segera memberitahunya, dan Lelaki itu pun mengantarnya.

*

"Thanks..... Siapa namamu?

"Leon,"

"Oh, thanks Leon!"

"Ya, sama-sama. Lalu siapa namamu?"

"Anna,"

GoneWhere stories live. Discover now