Daisuki ! 💕

~^Chapter 1^~

"Neru.. pulang sekolah nanti langsung pulang ke rumah ya, jangan mampir-mampir lagi ke tempat lain, karena mulai malam ini kamu bakal mulai les privat di rumah, gurumu juga akan datang malam ini" ucap papa saat kami sarapan bersama di pagi hari.

"Papa, aku tidak butuh...." belum selesai Neru berbicara, mama langsung memotong pembicaraan Neru "Jangan membantah Neru !" Ucap mama dengan suara membentak yang langsung membuat Neru menatap datar wajah mamanya.
"Umm.. baiklah, kalau begitu aku pergi dulu." Neru pun pergi meninggalkan kedua orang tua begitu saja tanpa berpamitan.
"Hahhh anak itu benar-benar !" Ucap mama kesal, lalu papa mengelus pundaknya "tidak apa ma, yang penting Neru menuruti perkataan kita saja itu sudah cukup".

Neru pov.

"Sial ! Kenapa aku harus les privat lagi ! Ini malah membuat ku tidak bebas bermain dengan teman-temanku saat pulang sekolah. Arrghhh!!!!" Ucap Neru kesal sambil menyetir mobilnya.

Neru pun sampai di sekolah dan langsung di sambut oleh Oda yang juga baru keluar dari mobil nya. "Oi Neruko!" Teriak oda sambil melambaikan tangan dan mengejar Neru. "Ohayou.." ucap Oda dengan wajah ramah. "Hmm... mo". Neru menjawab nya dengan wajah dan suara yang malas. "Ada apa neru? Seperti nya terjadi sesuatu ya?" Tanya oda penasaran. "Ya, seperti nya mulai saat ini, kita tidak bisa bermain lagi saat pulang sekolah nanti?" "Eeh? Kenapa?" Oda kaget. "Mulai malam ini, aku harus belajar di rumah karena papa ku telah mencari kan ku guru les privat. Ah menyebalkan!" Sontak Oda tertawa "Hahahahaha, papa mu itu ada-ada saja, padahal kan kau ini ranking 3 di kelas, tapi kenapa kau malah dicarikan guru les lagi?" Oda masih tertawa. "Tch! Jangan tertawa bodoh! Dia melihat ku selalu bermain game, dan tidak pernah melihat ku belajar, maka dari itu dia takut nilaiku nanti akan turun" Neru menjitak kepala Oda. "Aduh sakit. Iya iya maaf haha" mereka pun memasuki gedung sekolah dan seperti biasa, ia melihat banyak siswi yang berlarian ke arah nya dan Oda, itu membuat nya merasa risih dan bedecak pada mereka lalu marah "hey minggir!! Kalian mengganggu jalanku!" Siswi-siswi tadi langsung minggir sambil memberikan pujian pada Neru dan Oda. Oda hanya tersenyum ramah kepada mereka. Saat sampai dikelas, Neru melihat habu sedang duduk dikursinya sambil dikumpulin oleh para gadis dari kelas lain seperti biasanya. Sedangkan Manaka, dia seperti biasa duduk dibangku nya membaca buku sambil mengenakan headphone. Manaka adalah siswi paling pintar di kelas, ah bahkan di sekolah nya. Sekolah mereka hanya di isi oleh para siswi saja. Manaka adalah siswi yang sangat cuek dan dingin. Dia tidak mau berhubungan dengan siswi manapun kecuali kepada Neru, Oda, Habu dan Fuuchan karena mereka berteman sejak kecil dan orang tua mereka juga sangat dekat.
Neru : "hey, mana fuuchan?" Tanya Neru pada Habu.
Habu : "seperti biasa, mendatangi rika senpai di kelasnya". Ucap habu lalu berbicara dengan para penggemar nya dari berbagai tingkatan kelas.

Lonceng sekolah pun berbunyi dan pelajaran siap dimulai...

Risa pov.

"Mulai malam ini kau akan mengajar di salah satu rumah keluarga Nagahama, ini alamat nya, dan ingat kau harus jaga sikap terhadap mereka maupun anaknya. Mengerti?!" Ucap atasan risa pada risa.

"Saya mengerti pak!" Ucap rika membungkuk kan badan.
"Kalau begitu kau boleh pulang sekarang"

Risa pun segera pergi menuju kost nya. Setelah sampai di kost, ia langsung menyiapkan barang-baranh untuk pekerjaan nya malam ini. "Pffttt deg deg an banget rasanya. Maklum sih inikan kali pertama aku mengajar les privat".
"Ah lebih baik aku membeli baju untuk kugunakan nanti malam." Risa pun pergi meninggalkan kos nya menuju mall untuk membeli baju.

Kringgggggg...........

"Akhirnya pulang juga" ucap Saito dengan wajah yang sumringah sambil memasukkan buku-bukunya ke dalam tas. "Setelah ini kita akan kemana??" Ucap Oda yang berdiri di depan kelas bersama Manaka dan Habu untuk menunggu Neru dan Saito. "Bagaimana jika kita mendatangi Yuuka senpai? Aku sudah lama tidak menunggang kuda" Ajak Habu. "Aku tidak bisa ikut. Maaf." Ucap Manaka dengan datar mengalihkan pandangan nya ke samping. "Aku juga tidak ikut" Ucap Neru. "Iya Neru tidak apa, tapi Manaka kau kenapa tidak ikut?" Tanya Oda. "Aku ada urusan. Aku duluan. Permisi". Manaka pun pergi begitu saja. "Dasar dingin!" Teriak Oda. "Hey sudah lah, diakan memang seperti itu. Bagaimana jika kita langsung pergi ke tempat yuuka senpai saja?" Ajak Habu sambil menenangkan Oda. "Hmm baiklah... Kalau begitu kami pergi dulu ya Neru. Sampai jumpa. Oh iya nanti cerita kan padaku ya tentang guru baru mu itu haha". Neru memasang wajah kesal lalu tersenyum sambil melambaikan tangan dan mereka masing-masing menaiki mobilnya.

"Akhirnya selesai juga, waktu nya pulangg....." Risa berjalan menuju halte bus untuk pulang ke rumah, saat di jalan menuju halte, seseorang tidak sengaja menabrak risa dan membuat barang2 risa jatuh berantakan dan orang yang menabrak risa pergi begitu saja. "Hey! Sial*n !!!" risa meneriaki orang tersebut tapi percuma karna orang tadi sudah pergi jauh. Risa pun merapikan belanjaan nya yang berantakan tadi, tiba2 ada yang membantu risa merapikan barang tersebut, saat risa menoleh, ternyata yang membantu nya sekarang ini adalah seorang siswi SMA. "Eh? Tidak usah repot2". Ucap risa sambil melihat siswi tadi. Siswi tadi sama sekali tidak menghiraukan risa dan hanya fokus membereskan barang2 risa. "selesai". Ucap siswi tadi lalu berdiri dan pergi begitu saja. "tunggu!" siswi tadi berhenti karena dipanggil oleh risa. "Anoo... Terima kasih banyak........ Ah maaf aku tidak tahu siapa namamu" ucap risa. "Manaka." ucapnya dengan suara yang sangat datar tanpa menoleh kebelakang. "ah iya manaka. Akan aku ingat wajahmu." risa tersenyum. Manaka tidak menjawab sama sekali dan pergi begitu saja. "dia sangat baik, tapi terlalu cuek". Risa pun pergi menuju halte bus.

Terima kasih sudah membaca. 💞
Jangan lupa untuk author mastah berikan kritik dan saran nya.
~Arigatou gozaimasu~ 🙏🙏🙏