Beby: numpang lewat
Shania: silahkan
Beby: ga ditawari mampir gitu
Shania: buat apa kalau cuma mampir
Beby: setidaknya mau singgah
Shania: terus pergi lagi
Beby: jangan cepat beranggapan
Shania: oh yaudah
Beby: iya
Shania: apa kabar gimana kuliah?
Beby: baik, kuliah lancar, kamu gimana?
Shania: gitu gitu aja
Beby: judes banget
Shania: kaya baru kenal aja
Beby: gimana yah, kadang bukan sikap orang itu yang bikin kita rindu tapi sifatnya
Shania: mungkin sikap bisa berpura pura tapi sifat ga ada yang bisa di tutupi
Beby: kadang ragu juga sih sikapnya macam orang cemburu tapi sifatnya judes lebih ke ga peduli
Shania: berarti kita belum mengenal dia lebih dalam
Beby: kadang terlalu jauh pun tapi tak mendapatkan apa apa bikin lelah juga
Shania: belum mencoba udah nyerah ya mau dapat apa
Beby: justru kadang lebih ke lelah untuk mencoba akhirnya lebih ke mencoba lelah saja
Shania: Ribet banget
Beby: yang ribet yang bikin kamu gabisa fokus kan
Shania: basi
Beby: masa sih
Shania: udah yah biasa aja
Beby: jadi udah biasa aja,kok aku berharap ga biasa aja yah
Shania: cukup yah, sakitnya tuh ga kamu yang ngerasain
Beby: kamu ga mau berbagi
Shania: berbagi sakit keorang penyebab sakit itu, itu seperti membiarkan dia menertawakan kesakitan kita,ga deh Makasih
Beby: kadang harus sakit dulu kan baru bisa bahagia
Shania: kalau sama kamu dua hal itu bisa terjadi dalam waktu yang sama
Beby: kenapa sih batu banget, kamu lho yang ga mau di pahami
Shania: Iya salahkan saja aku terus
Beby: dari hal mana aku nyalahin kamu
Shania: udah ah bosan ga ada habisnya debat ga jelas
Beby: aku memperjelas tapi gamau dengar sebuah penjelasan tapi kamu minta kejelasan, kamu aneh yah
Shania: aneh kenapa masih di pertahanin
Beby: kalau yang aneh bikin kita bahagia kenapa harus pergi,bahagia itu lucu kadang kadang
Shania: lebih sering sakit apanya yang lucu
Beby: kamu yang mau nya gitu kan
Shania: gausah di bahas
Beby: salah terus
Shania: ya makanya gausah dibahas
Beby: serah deh
Shania: yaudah