Bab 1

15 3 9
                                    


[Ayden]

"Daffa Pratama?",

"saya bu"

"Dinda Brilliana?"

"saya bu"

"Emilia Ayden?"

Aku pun mengacungkan tanganku dan berteriak cukup semangat untuk absen di tahun pertamaku di SMA ini.Kelas baru, teman baru, suasana yang baru, aku telah menantikan semua ini sejak lulus dari SMP dulu.Aku ingin merasakan bagaimana kehidupan masa-masa SMA ini yang katanya akan meninggalkan sesuatu yang hebat.

"Zetta Spencer?", Seluruh kelas terdiam...

"Zetta Spencer?", Wali kelas baru kami mengulanginya lagi...

"Zetta Spencer, siapa yang namanya Zetta Spencer?", Setiap siswa di kelas pun berpaling mencari orang yang bernama Zetta itu.

"Astaga, tidak berangkat di hari pertama, seperti apa nanti kedepanya...", wali kelas ku bergumam di depan, sepertinya dia kecewa karena ini adalah hari pertama, siapa orang yang berani tidak berangkat di hari pertamanya di SMA ini?, apakah dia ada masalah saat berangkat?, aku tercengang.

"Baiklah, sepertinya ada satu siswa yang tidak berangkat, langsung saja, perkenalkan, nama saya Alfian Nugroho, kalian bisa memanggil saya Pak Fian, saya akan menjadi wali kelas kalian, kelas 1-2, mungkin sampai kenaikan kelas nanti,..." Wali kelas kamipun mulai bercerita panjang lebar bagaimana tentang kedepanya kami bersekolah di sekolah ini, dan bagaimana kami mengelola kehidupan kami disini.Aku berfikir ingin ikut OSIS di sekolah ini, sama seperti di SMP dulu.

"ting...tung....", orang disebelahku sedang sibuk memainkan HP nya dengan sembunyi-sembunyi, tertutupi suara Pak Fian yang lantang.Chattingan ya?, mungkin dia sedang mengabari pacarnya tentang bagaimana hari pertamanya di SMA, senangnya.

10 menit sudah Pak Fian berbicara didepan tentang sekolah ini, dan bagaimana kedepanya, aku mulai tertarik dengan beberapa hal dari sekolah ini, seperti organisasinya.

"tok tok tok!", suara pintu kelas terdengar diketuk seseorang...

"masukkk...", Pak Fian menjawab...

Lalu dengan pintu yang terbuka pelan-pelan, seorang laki-laki dengan jaket hitam dan potongan rambut agak berantakan masuk.

"Siapa...?", Pak Fian bertanya

"Zetta Spencer, seseorang didepan sana berkata kelas saya disini"dia menjawab dengan suara yang agak berat.

"jadi kamu, kenapa kok terlambat?"Pak Fian bertanya tentang keterlambatanya.

"hmmm, Ban motor saya tadi bocor dijalan pak", dia menjawab agak ragu

"ya sudah, langsung saja cari tempat duduk"Pak Fian menyuruhnya...

Dia pun berjalan ke arah belakang, mencari meja dan kursi yang masih kosong di pojok belakang kelas.

"hei...hei, namaku Alitta!", tiba-tiba orang yang duduk disebelahku berbicara kepadaku, sepertinya dia tidak lagi sibuk memainkan HP-nya.

"oh hei...aku ayden.."

"Senang berkenalan,semoga kita bisa menjadi teman yang baik,hehehe..."

"Tentu saja!", Senang rasanya, mendapat teman pertamaku di kelas ini.Sepertinya dia akan menjadi teman sebangkuku.Bisa dibilang aku orang yang senang bersosialisasi dengan orang lain.Aku suka melihat tawa diantara pertemanan yang pernah atau mungkin selalu kualami ini.Aku mulai mengobrol cukup banyak dengan Alitta seperti bertanya-tanya bagaimana kedepanya,atau bahkan tentang masa lalu kami di SMP.Sepertinya dia orang yang baik dan ceria, aku mungkin bisa berteman baik denganya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 07, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

He is My AntagonistWhere stories live. Discover now