1.

51 10 1
                                    

Terlihat seorang gadis yang sedang tertidur dengan wajah yang sumringah, entah apa yang ada di mimpi nya yang jelas wajahnya terlihat begitu bahagia.
Bahkan sesekali ia tersenyum dan menampilkan deretan gigi putih miliknya.

"Kim Saeron-ssi! Bangunlah!" teriak seorang laki-laki berbadan tegap dengan kulit yang sedikit kecoklatan.

Gadis bermarga Kim tersebut akhirnya tersadar dari mimpi indahnya, karna mendengar teriakan tersebut akhirnya Saeron pun terbangun dengan gelagapan.

"Haish.. Kau ini, ada apa?" jawabnya dengan malas.

"Cepat bersiap, atau kau aku tinggal"

"Baiklah, baiklah" Saeron pun bangkit dari ranjang empuk miliknya.

Saat hendak mengambil baju dari dalam lemari Saeron pun terdiam sejenak.

"Wae?" tanya laki-laki tersebut.

"Kim Mingyu-ssi, bagaimana aku bisa berganti pakaian kalau kau terus berada didalam kamarku?"

"Eh, eoh baiklah aku keluar. Cepatlah!" Mingyu pun meninggalkan Saeron yang tengah bersiap-siap.

Laki-laki berbadan tegap tersebut adalah Kim Mingyu.
Mingyu adalah sahabat Saeron sedari SMP, Mereka mulai dekat saat ada tugas kelompok yang mengharuskan mereka bertemu diluar jam sekolah untuk mengerjakan tugas tersebut. Dan akhirnya karna sering bertemu mereka berdua kini menjadi dekat, mungkin saja diantara mereka berdua terselip perasaan saling suka.

Berhubung rumah mereka bersebelahan hampir setiap pagi Mingyu selalu mampir kerumah Saeron untuk berangkat kesekolah bersama, kecuali hari libur.

"Lama sekali dia, sekarang sudah pukul 06.30" gerutu Mingyu yang sedari tadi berdiri didepan pintu kamar milik Saeron.

"Sudah, kajja" Saeron pun menggandeng tangan Mingyu.

"Tunggu sebentar".

"Ada apa?".

"Kau kan belum sarapan, apa kau tidak lapar?".

"Mingyu-ssi, kau mau kita terlambat?". Saeron melepaskan genggaman tanganya dengan asal.

"Ahh yasudahlah, ayo cepat nanti kita ketinggalan bus" lanjut Saeron.

Kini mereka sudah berada didepan gerbang sekolah, banyak murid yang memandang aneh ke arah mereka berdua.

"Kim Mingyu, laki-laki tampan itu kenapa sering bersama dengan si bodoh Saeron"

"Dia bisa saja bergabung dengan Wonwoo tapi dia malah memilih berteman dengan gadis bodoh itu"

"Kim Saeron, dasar kau gadis murahan!"

Begitulah bisik-bisik para murid yang sampai ketelinga Saeron dan Mingyu.

Berbeda dengan Mingyu yang terlihat cuek dengan keadaan sekitar, justru Saeron merasa risih dipandangi dengan tatapan aneh sepanjang jalan.

"Mingyu-ya bisa kah kau berjalan rada jauh dari ku, bagaimana kalau mereka membully mu juga?" bisik Saeron.

"Memang kenapa? Apa salahnya kalau kita seperti ini? Mereka itu sirik kepadamu, karna kamu bisa memiliki sahabat setampan dan sepopuler aku" Mingyu memasang wajah sok tampan nya.

My Star "Jeon Wonwoo" [ Mini Series ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang