'TAKDIR''PART 1'
"Gaun putih melekat di tubuh seorang Gadis bernama Radhika Madan dengan anggunnya melangkah maju menggandeng Pria tampan berjas hitam disampingnya.“Aku lelah” Grutu Radhika kepada calon suaminya dengan tetap memaksakan sebuah senyuman pada tamu undangan.” Memang kau fikir aku tak lelah juga hah ?? Huft sabarlah sebentar. Semoga ini cepat berakhir.. ““Selamat Menikmati Hidangan ” Ucap Pengantin pria kpada tamu yang menyalaminya untuk memberikan selamat.“Aaahh perutku lapar ” Grutu Radhika sambil merekatkan kedua bibir cherynya.” Jangan bilang, kau menyuruhku mengambilkan makanan untukmu” Dumel sang Pria yg tak lain adalah Shakti Arora.” Aahhh Lupakan” Ucap Radhika dengan sebal..Beberapa jam berlalu..“Huuuhh” Radhikaa menghembuskan nafas beratnya sambil menjatuhkan dirinya ke kursi tamu. Ia mungkin sangat lelah, tapi mau bagaimana lagi? Radhika menundukkan wajahnya diatas tangan yg ia lipat diatas meja...“Heemm.. Makanlah ” Ucap Shakti sambil menaruh sepiring makanan disamping Radhika dan juga duduk di hadapan Radhika yg terhalang oleh meja bertaplak putih ..Radhika terbangun. Tubuhnya lemas. Radhika hanya menatap makanan itu lalu membuang mukanya ke segala arah..“Woyy? Kau bilang tadi kau lapar kan?” Tanya Shakti dengan mengerutkan dahinya dan mengangkat satu kaki kanannya yg iatumpukan di kaki kirinya..” Kau akan membebaskanku setelah 1 tahun dari sekarang kan? Tanya Radhika pelan dengan tatapan menunduk ..” Tentu saja. Itukan sudah perjanjian kita. ” Jawab Shakti dengan cueknya..“Tapi bagaimana dengan Ayah ?? Ia sangat menginginkanku menikah. Dan satu tahun kedepan aku akan mengecewakannya.Aku tak mencintai pria ini. Bagaimana aku bisa bertahan??” Batin Radhika dalam hatinya..“Kau bicara dalam hati? Ada apa? Apa uangnya kurang hah?.Belum sempat Radhika menjawab Ibu Shakti datang.“Radz! ” Sapa Ibu Shakti pada menantunya.“iya Buu ” sahut Radhika.Ibu Shakti tersenyum.“Ganti pakaianmu sayang, kau juga Shaks.Ini sudah jm 8 , Lagi pula kalian pasti lelah. Sudah sanaa!! Ibu sudah menyiapkan mobil untuk kalian. Dan kalian akan tinggal di Vila di Incheon sementara .Jadi kan kalian bisa menghabiskan waktu berduaan.. “Ibu Shakti tertawa… Dan Radhika hanya menelan ludahnya.“Oiya Shaks. Saat kamu tinggal disana. Kamu yg mengawasi perusahan di Incheon. Mengerti?” Tanya Ibu Shakti “.SHAKTI ARORA adalah keturunan orang berdarah biru . Keluarganya sangat kaya.Namun ada beberapa peraturan yang membuat Shakti merasa tercekik dan terikat. Itu semua karna kakeknya. Kakeknya seakan-akan selalu mengekangnya saat Shakti ingin melakukan ini itu yang diinginkannya..FLASHBACK..Pernah suatu ketika Shakti pulang malam karna pergi dengan teman2nya entah kemana..Saat itu juga Kakek Shakti memarahinya sampai membangunkan Ibu dan Ayah Shakti yg sedang tidur. Ibu dan Ayah Shakti saja sudah tak terlalu sering melarang-larangShakti melakukan sesuatu asalkan itu tidak buruk. Karna mereka berfikir Shakti sudah bukan anak2 lagi..“Kenapa kau pulang?!” Bentak Kakek.” Ini juga rumahku kek”” Kau darimana saja ?!! Apa kau tak tau waktu? Ini sudah jam berapa hah?”” Akuu… Aku tadi hanya pergi dengan teman2 ku”“Halah…Kau pasti mabuk- mabukan kan tadi? Atau kau bermainwanita di luar sana!!”“Apa sekarang aku kelihatan mabuk? Kek sudahlah aku sudah bukan anak kecil lagi!..”“Tapi fikiranmu seperti anak kecil. Kau bahkan belum dewasa!”“Aku sudah menuruti kemauan kakek. Aku sudah rela bekerja di perusahaan. Padahal aku tak suka itu. Aku lelah kek. Kakek selalu memerintahku, melarangku ini itu….’Belum saja Shakti selesai berkata. Kake Shakti sudah memotong perkataannya.“Hahh sudahlah.. Aku akan berhenti seperti ini jika kau sudah mempunyai istri. “Kakek Shakti langsung pergi menuju kamarnya.“Kek!!!”“Sudahlah Shaks. Ini sudah malam pergilah tidur” Ucap Ibu sambil kembali ke kamarnya..Sejak saat itu Shakti berinisiatif ingin menikahi seorang Gadis secepatnya. Dan menceraikannya saat semua sudah menjadi apa yang ia inginkan..Dan akhirnya Shakti dipertemukan dengan seorang Gadis cantik yang juga ingin segera menikah karna Ayahnya sudah lama sakitdan ingin melihat putrinya menikah sebelum ia tiada. Gadis itu juga sangat membutuhkan uang untuk biaya appanya dirumah sakit.
