Light Up The Sky (End)

Chapter 1

Tiffany adalah seorang editor majalah fashion ternama dikorea, dia telah bertunangan dengan seorang produser film ternama dikorea yaitu choi siwon. Mereka dikenal sebagai best couple dimata masyarakat korea, sehingga tak ada yang tak kenal mereka dan rencana pernikahannya mereka tahun depan sangat ditunggu-tunggu masyarakat korea.

Suatu sore, Tiffany melajukan mobilnya menuju apartemen yang ia tinggali bersama siwon. Entah mengapa mata indahnya terpana memandangi sosok gadis mungil yang sedang duduk terpejam dibawah pohon sembari mendengarkan musik diearphonenya. "cute" batin tiffany.

***

Sinar pagi telah memancarkan cahayanya dan suara burung berkicauan. Tiffany terbangun dari tidur nya, lalu membangunkan sosok pria yang tidur disampingnya. Ya dia adalah siwon tunangannya, sudah sebulan ini mereka telah memutuskan tinggal bersama.

"sayang, bangun. Sudah pagi, bukannya hari ini kamu ada pengambilan gambar diluar kota?" ucap Tiffany membangunkan siwon sembari mengusap lembut wajah siwon

"eeemm, 5 menit lagi beib" jawab siwon

"kamu bisa terlambat kalau tidak bangun sekarang sayang" lanjut Tiffany lalu mengecup bibir siwon berkali-kali agar sang pemilik bangun dari tidurnya.

Siwon yang merasakan bibirnya dikecup pun pelan-pelan mulai tersadar dari tidurnya.

"baiklah, aku bangun" ucap siwon beranjak dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi.

Setelah beberapa menit siwon selesai mandi dan sudah berpakaian rapi. Ia keluar kamar mencari sosok kekasihnya itu, pandangannya terhenti didapur ia melihat kekasihnya sedang menyiapkan sarapan paginya.

"morning my princess" ucap siwon sembari memeluk tiffany

"morning, pemalas. Sudah aku siapkan kopi dimeja, lebih baik kamu duduk. Sebentar lagi aku selesai memasaknya"

"emm, baiklah" jawab siwon sembari mengecup pipi Tiffany

Kini mereka sedang menikmati sarapan paginya.

"sayang, berapa hari kamu dibusan?" tanya tiffany

"sepertinya seminggu mungkin juga bisa lebih, itu tergantung situasi disana"

"heeemm, sepertinya aku akan kesepian tanpamu" ucap tiffany sembari mempoutkan bibirnya

"aish, tenang saja aku akan selalu meneleponmu jika ada waktu luang"

"janji?"

"janji"

Kini mereka sudah menyelesaikan sarapannya, lalu siwon berpamitan untuk pergi bekerja yang diantar tiffany sampai depan pintu apartemennya.

"aish, kenapa sih kamu pergi pas weekend gini. Nanti malam aku malam mingguan sama siapa?" gumam Tiffany

"heemmm, masih saja cemberut begitu. Aku janji malam minggunya aku ganti minggu depan bekali lipat deh."

"janji"

"ne, janji. Kalo kamu bosan dirumah sendirian, pergilah keluar bersama jessica"

"bolehkah?"

"ne, aku ijin kan untuk malam ini dan selama aku tak disampingmu tapi janji kamu tidak akan nakal"

"janji"

"baiklah, sekarang aku boleh berangkat kan?"

"ne, bye sayang. See you soon" ucap tiffany sembari melambaikan tangannya dan di balas siwon lambaian tangannya.

***

Disisi lain ada seseorang yang sedang berbincang serius dengan sahabatnya.