tujuh

2.6K 609 8
                                    

ada dua hal yang terlihat cantik malam ini, pertama kembang api yang berpendar di angkasa dan lisa yang terlihat lebih cantik ketika terpesona pada kembang api di langit. padahal bagi taeyong, lisa lebih cantik dibanding cahaya yang berpendar kemudian menghilang di angkasa. omong-omong, keduanya sudah berada di sungai han.

untung saja lisa membawa kain untuk dijadikan alas duduk bagi keduanya. juga untungnya mereka mendapat tempat yang pas, jadi bisa menyaksikan kembang api di tempat yang bagus. malam ini banyak pasangan yang menghabiskan waktu di sana. yah, jika tak ada festival saja sudah banyak pasangan yang menghabiskan waktu di sana, bisa dibayangkan jika malam ini jumlah pasangan meningkat jadi dua kali lipat.

"cantik ya?" tanya lisa tiba-tiba dan mata keduanya bertemu.

taeyong mengangguk, kecil. "ya. cantik sekali."

"kembang apinya hanya sebentar tapi, padahal aku masih ingin melihatnya." ujar lisa.

taeyong kemudian melepas jaketnya, memberikannya pada lisa. pertama karena malam ini cukup dingin, kedua karena baju yang lisa gunakan cukup banyak memperlihatkan kulit tubuhnya dan taeyong tak suka. "pakai itu, kita bisa membeli kembang api di toko dan juga beberapa makanan ringan."

lisa menarik alas duduk mereka dan mengangguk, mengikuti taeyong dari belakang. namun kemudian taeyong menoleh dan meraih tangan lisa, menggenggamnya erat sampai mereka tiba di toko.

taeyong mati-matian berusaha agar tak memperlihatkan wajah bahagianya, maksudnya tersenyum lebar jadi ia menggigit bibir bawahnya berharap ia hanya memperlihatkan senyum kecil dan untungnya berhasil. sementara lisa menunduk, memperhatikan bagaimana jari mereka bertaut dan mati-matian menahan wajahnya agar tak memerah.

••

walk you home [2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang