Chapter 2

172 5 1
                                    

Please vote and comment it's really help me a lot, Revan dan Niall itu kelas 7 tapi pertengahan  di semester.

Revan's POV

Aku menunggu di Bus Stop,

15 Menit

10 Menit

"Lama banget sih bus itu", kataku dalam hati.

"yasudahlah aku naik sepeda saja" aku berbicara sendiri

"C'MON HURRY" aku mendengar suara bis berhenti, akupun segera naik bus itu dan mencari tempat duduk yang kosong.

Tetapi, mencari tempat duduk kosong itu tidaklah semudah yang kamu bayangkan, disana banyak anak-anak emo dan orang-orang yang bersiul atau tertawa saat aku berjalan.

Akhirnya aku duduk dikursi paling belakang dengan seorang gadis yang sepertinya seumuran denganku, aku sering melihatnya di kelas matematika dam musik.

omong-omong soal musik aku belum ada patner untuk duet, yasudahlah aku mungkin tidak akan lulus di kelas musik.

"what's your name?, my name is Ariel" gadis itu bilang sambil mengulurkan tangannya

"Nice to meet you Ariel my name is Revan but you can call me Revan" Aku balik sapa sambil melakukan 'shake hands', lalu dia tertawa

Sepanjang perjalanan kesekolah kita banyak bercerita, mulai dari cerita lucu sampai ke laki-laki.

"Mungkin kita bisa menjadi teman baik", bisiku dalam hati

*AT SCHOOL*

Aku dan Ariel berjalan melewati hall sekolah

"Hey do you want to be my partner" Aku bilang

"Partner pelajaran apa?"

"You know music?"

"Sureee! aku juga belum ada pasangan, i'm such a forever alone" dia bilang sambil menaruh tangannya ke hati dengan muka dramatis

"But you're a lucky forever alone" aku bilang sambil mengikuti muka dramatisnya lalu kita berduapun tertawa.

Lalu aku mendengar, "EY BITCH" that sounds

Horan

"I heard you have a new lady friend" kata Niall sambil menggigit bibir bawahnya

"Yeah and that's me" kata Ariel

"Oooooh feisty ain't she" kata Niall sambil tertawa dengan teman-temanya. Niall pun langsung mendorongku.

"JUST LEAVE HER ALONE" Aurel berteriak lalu membantuku berdiri dan Niall and his gang kabur

"YEAH THAT'S RIGHT GO, YOU BOYS ARE PUSSY" Aurel berteriak dan kali ini aku tertawa

"Thanks Aurel" Aku memeluknya, "Not a problem my bff" katanya

"So NOW i am your bff" kataku sambil memeluknya dengan satu tangan dan pergi ke kelas musik

"you can say that" katanya sambil melakukan hal yang sama, dan sekarang kita terlihat seperti orang gila.

Maaf yaa kalo pendek dan ada kata yang diulang-ulang , dan salah titik atau koma, salah penempatan paragraf. but vote and comment it's really help me a LOT

Thank you

-Al :)XX

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 13, 2014 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Behind These Glasses A Niall Horan Love StoryWhere stories live. Discover now