Rantai terungkap

2.1K 179 90
                                    

Part 17

.

Naruto membuka pintu rumahnya secara brutal, bahkan ia hampir saja merusak pintu mobilnya sebelumnya. Naruto menghancurkan peralatan rumahnya dengan cara melemparkan benda-benda yang berada di dekatnya. Vas bunga tak bersalah menjadi pelampiasannya, ia melemparkannya ke tembok samping kiri nya membuat pecahan vas bunga berhamburan beserta bunga rose hiasan tergeletak di lantai dengan beberapa perabotan  yang terbuat dari keramik dan tanah liat yang sudah hancur.

"Bedebah!! Bagaimana dia bisa tau" Teriak Naruto setelah melemparkan vas bunga itu hingga hancur berantakan.

Pemuda dengan kumis tipis itu sedang murka, penyebabnya adalah perkataan Utakata tadi siang. Naruto merasa terancam oleh Utakata. Ia harus waspada. "Brengsek!!! Tak akan ku biarkan ini" Umpat Naruto selanjutnya. Terlihat tangannya mengepal kuat.

Naruto memanggil salah satu anak buahnya, lalu ia memberikan sebuah perintah. Apalagi! Ia akan segera menyuruh anak buahnya untuk membuntuti Utakata. Setelah menerima perintah pria yang berasal dari asia tenggara itu pergi untuk segera melakukan tugasnya. Naruto bersiul lalu berjalan menuju kamar yang di jaga ketat oleh para anak buahnya. Naruto memasuki kamar yang di dalam ada Matsuri yang beberapa hari ini di injeksi agar selalu tertidur.

Naruto mengecup plipis Matsuri hangat. Lalu ia mengelus surai Matsuri dengan halus penuh kehati-hatian, seolah ia akan mengganggu Matsuri dari tidurnya. Padahal sudah jelas gadis itu tak akan terbangun untuk beberapa hari karena sudah ia berikan injeksi. Jarum impusan yang menusuk tangan Matsuri ia cabut secara perlahan.

"Tenang sayang! Disini ada aku, kau dan aku tidak akan pernah terpisahkan" Bisik Naruto bak si gila yang berbicara tidak sesuai dengan keadaan.

Naruto mengangkat tubuh ringkih Matusri untuk ia pangku ala bridal style . Lalu ia keluar membawa dari kamar yang selama ini mengurung Matsuri. "Kau akan mendapatkan hunian yang lebih aman dari ini" Bisik Naruto lagi.

Naruto menidurkan Matsuri di kursi depan, ia membuka jaket denim yang tengah di pakainya, lalu ia pakaikan pada tubuh Matsuri guna menyelimutinya, lalu ia menutup kembali pintu mobilnya, ia berjalan kearah pintu kemudi mobilnya, sebelum menaiki mobilnya, Naruto menyuruh beberapa anak buahnya untuk mengawalnya.

Dan lagi, Gaara menyaksikan dalam kejauhan, ketika mobil Naruto sudah melaju dan di kawal oleh mobil anak buahnya Gaara hanya diam saja tak mengikuti. Ia sudah merencanakan rencana lain tanpa harus mengikuti Naruto.

Hal ini mungkin sudah menjadi kebiasaan lama. Gaara memang senang cari kesibukan, seperti halnya dulu ketika ia sering menumpang pada mobil sahabat-sahabatnya ia pernah menyimpan GPS Mini Tracker di bawah jok mobil para sahabat dekatnya seperti Sasuke dan Naruto, guna ia bisa mengetahui lokasi keberadaan sahabatnya. Buktinya seperti saat ini sangat dibutuhkan.

Naruto telah sampai saat matahari mulai terbenam. Perjalanannya cukup jauh dan memakan waktu untuk sampai ke rumah yang tidak bisa di pijaki oleh mobil untuk bisa kedalamnya. Rumah yang tertutupi oleh pepohonan tinggi, dan disana hanya satu-satunya rumah yang ada. Rumah itu adalah milik keluarga Namikaze, disebuah taman khusus penanaman pohon yang tinggi di tanam di tanah yang luasnya berhektar-hektar dan tak ada orang yang mengetahui di sana ada sebuah rumah, yang dulunya tempat peristirahatan kakek Naruto ketika ingin jauh dari keramaian.

Matsuri masih belum sadarkan diri. Kali ini Matsuri di bawa oleh salah satu anak buahnya menuju sebuah kamar yang sepertinya sudah di siapkan oleh orang suruhannya. Setelah memastikan keadaan sesuai rencananya Naruto bergegas mengendarai mobilnya, ia harus menelpone seseorang, mengingat di sana susah sekali mendapatkan sinyal.

Begitu Naruto sampai di perkotaan Naruto mendapatkan sinyal di ponselnya, lalu ia mendapatkan panggilan dari orang yang disuruhnya untuk mengikuti Utakata.
"Utakata sepertinya tengah bekerja sama dengan Uchiha Sasuke " Ucap orang suruhannya itu ketika panggilannya tersambung dengan Naruto.

Treatise HeartWhere stories live. Discover now