Chapter 6 : Sorry

7.9K 994 315
                                    

Ruangan itu di dominasi warna putih, dengan beberapa bed berwarna senada yang berjejer rapi.

Tsukishima duduk di salah satu bed yang berada di pojok paling kanan, ditemani oleh [Name] dan Yamaguchi.

"Apakah sakit?" tanya [Name] pelan, tangannya memeras handuk kecil dari nampan berisi air hangat.

"Tidak apa-apa," jawab Tsukishima singkat.

"Aku ambilkan tas kalian berdua di gym dulu," sahut Yamaguchi yang disertai anggukan [Name].

Yamaguchi tersenyum, lalu melenggang keluar dari ruangan itu.

"Mengapa kalian berkelahi? A-ada masalah apa?" tanya [Name] kembali sesudah menempelkan plester di dagu Tsukishima.

Tsukishima hanya berdiam, lidahnya menjadi kelu walau hanya untuk menjawab pertanyaan semudah itu.

"Tsukishima-san?"

Lelaki bersurai blonde itu masih terdiam.

"A-apa kau marah? Aku benar-benar minta maaf, nii-chan tidak pernah bercerita tentang masalahnya padaku. Ji-jika kau marah akuㅡ"

"Aku tidak marah padamu, percayalah." jawabnya tenang, senyuman terpampang disana.

[Name] sedikit merasa lega.

"[Name], aku memang baru saja bertengkar dengan kakakmu, tapi maaf... Aku belum bisa mengatakan alasannya, kakakmu pasti sama."

Tsukishima melirik [Name] yang mulai menundukkan kepalanyaㅡkecewa.

Ia lalu menepuk-nepuk kepala gadis itu pelan, dan terkekeh.

"Tenanglah, tak ada yang perlu kau khawatirkan. Biarkan kami yang menyelesaikannya sendiri,"

[Name] mendongakkan kepalanya, menatap kedua manik yang tak ada sedikitpun keraguan disana.

"Ba-baiklah kalau begitu,"

"Terima kasih."

Mereka berdua sama-sama tersenyum, lalu terkekeh.






"Apa kau bersungguh-sungguh saat berkata bahwa kau membenci kakakmu?"

[Name] menggeleng-gelengkan kepalanya cepatㅡkedua matanya tertutup begitu rapat, kedua tangan kecilnya terkepal di atas lutut.

"Kalau begitu, minta maaflah padanya. Kau tahu bukan kalau dia begitu menyayangimu, kau itu nomor satu di hidupnya. Dia pasti benar-benar sedih saat kau berkata seperti tadi,"

[Name] semakin menunduk, rasa bersalah semakin menyelimutinya. Ah, perkataan Tsukishima membuatnya benar-benar tertohok.

"[Name]?"

"A-akuㅡ"

"Hm?"

[Name] menghela nafasnya berat. "Ba-baiklah, kalau begitu aku ke tempat onii-chan dulu. Tsukishima-san mau ikut atau tetap disini?"

Tsukishima menggelengkan kepalanya lemah. "Aku disini saja. Pergilah,"

.
.
.
.


Kageyama masih duduk diam di tempatnya. Hanya saja, ia sudah dikelilingi oleh seluruh anggota tim voli Karasunoㅡwajah mereka semua sedikit muram.

"Jadiㅡada masalah apa dengan Tsukishima sampai kau memukulnya?" tanya Sawamura dengan wajah yang benar-benar menakutkanㅡNishinoya dan Tanaka sampai bergidik ngeri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SPARKLE [Tsukishima Kei x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang