"Aku yakin kau tidak akan percaya " mark tersenyum tipis, atau lebih tepat tersenyum miris ,melihat reaksi jinyoung mark sangat yakin kalau jinyoung tidak mempercayainya, bagaimana jinyoung akan mempercayainya karena baik mark atau yieun saat menyamar menjadi mark tidak pernah mengatakan sedikitpun tentang keluarga ataupun saudara apa lagi tentang mereka yg kembar.
"Pertemukan aku dengan kembaranmu, setelah itu, aku akan mempercayaimu " ucap jinyoung tegas
Mark menganggukan kepalanya, mungkin ada baiknya jg mark mempertemukan jinyoung dengan yieun, mungkin dengan seperti itu seenggaknya jinyoung mempercayainya kalau dia itu bukan namja bajingan yg menduakan kekasihnya, walaupun kenyataanya mereka memang belum menjadi sepasang kekasih, hanya saja mereka sudah mengetahui perasaan masing-masing .
Kedewasaan jinyoung yg membuat mark menyukai seorang park jinyoung, semua ucapan dan perilaku jinyoung mencerminkan kalau dia itu dewasa, dan mark sangat menyukai itu, kalau orang lain mungkin tidak akan mempercayainya dan mungkin langsung pergi meninggalkan mark tapi jinyoung dia berfikir terlebih dahulu mencari bukti yg kongkrit baru dia akan menyimpulkannya, memikirkan karakter seorang park jinyoung membuat mark semakin menyukainya, karena kejadian ini dia semakin tahu orang seperti apa park jinyoung itu.
"Jadi kapan kau akan mempertemukan aku dengan kembaranmu ??" Mark sedikit tersentak mendengar ucapan jinyoung
"Sekarang... masuklah ke mobilku,kita temui dia sekarang " mark berjalan disamping jinyoung tangannya merogoh ponsel yg berada disaku celana bahannya
Dan menelpon orang yg akan dia pertemukan dengan jinyoung, dan menghentikan kesalah fahaman ini .
"Kau sudah membujuknya " jinyoung menengokan kepalanya kesamping mendengar mark berbicara, tapi setelah melihat ponsel ditelinga mark jinyoung tahu kalau mark sedang menelepon
"......."
Mark membuang nafasnya kasar mendengar jawaban saudara kembarnya "Bawa kekasihmu kerumah, dan kita jelaskan bersama"
"....."
"Yah.. seperti itulah"
"......."
Mark sedikit terkekeh mendengar jawaban kembarannya "Baiklah" mark kembali menyimpan ponselnya disaku celana, sebentar dia melihat jinyoung yg hanya berjalan disampingnya tanpa sedikitpun melihatnya Tapi dia menyadari satu hal... Ternyata dia memang sangat menyukai seorang park jinyoung, bahkan sekarang mark mengagumi wajah jinyoung yg dia lihat dari samping yg terlihat sangat manis.
Bambam tidak sedikitpun memberi yieun kesempatan untuk menjelaskannya bahkan sekarang dia sudah berjalan menjauh dari halte tempat yieun menemukan bambam .
"Tidak hyung.. kau sudah menduakanku, kau jahat hyung" Yieun kembali menarik tangan bambam agar berhenti melangkahkan kakinya
Otaknya benar-benar sudah buntu harus dengan cara apa dia menjelaskan kebenarannya sedangkan bambam sama sekali tidak mau mendengarkannya .
Bambam dan jinyoung memiliki sifat yg berbanding terbalik , jinyoung memiliki sifat yg dewasa, yg ingin mendengarkan penjelasan, dan kebenaran terlebih dahulu sebelum bertindak sedangkan bambam memiliki sifat kekanak-kanakan yg sama sekali tidak ingin mendengarkan penjelasan apapun dia lebih mengikuti apa yg sudah dia alami dari pada melihat fakta dan kebenarannya.
Dan sifat mereka itu sangat cocok dengan markjin dan yieunbam .
Ponsel disaku celana jeans yieun berbunyi, membuat yieun menggeram, dia sedang sibuk membujuk kekasih imutnya, tapi malah ada yg mengganggunya, apa lagi saat melihat nama yg terpangpang dilayar ponselnya, ingin sekali dia menenggelamkan orang yg menelponnya ini ketengah laut, karena orang ini dia dan bambam harus bertengkar, dengan kekesalan yg sudah diujung kepalanya, yieun mengangkat telponnya
"Apa lagi ?" Tanpa salam, yieun langsung berbicara sesinis mungkin
"....."
"Kalau sudah bisa membujuknya tidak mungkin aku berbicara seperti ini " sudah tahu yieun masih berbicara dengan sinis kenapa kembarannya ini malah bertanya
"....."
"Maksudmu, kita mempertemukan mereka ?" Yieun sedikit terkejut mendengarkan ucapan kembarannya
"....."
"Kau benar, mungkin cara satu-satunya itu yang bisa menjelaskan kesalah fahaman ini, disaat seperti ini otakmu, lumayan juga, pantas diacungi jempol, aku akan membawa bambam kerumah, kita bertemu disana"
Setelah mengucapkan itu yieun kembali memasukan ponselnya kedalam saku, dan kembali memfokuskan dirinya kepada namja manis yg berdiri didepannya yg masih sedikit terisak
"Bamie jebal, jangan menangis lagi " yieun menyeka air mata dipipi bambam
"Kau yg membuatku menangis hyung" bambam dengan cepat kembali menampik tangan yieun agar tidak menyentuhnya. mungkin untuk sekarang tangan yieun itu bagaikan senjata ,setiap menyentuhnya hati bambam terasa sakit dan kembali merasa perih .
"Kau salah faham "
"Salah faham bagaimana ?? Kau mendekati jinyoug hyung, padahal aku kekasihmu, memberi harapan pada jinyoung hyung Dan kau tahu jinyoung hyung menyukaimu" bambam kembali menangis.
Kenapa harus jinyoung kenapa tidak yg lain saja, itulah yg ada difikiran bambam, orang yg kita cintai ternyata mencintai sahabat kita sendiri itu terasa sangat menyakitkan ketimbang mencintai seseorang tapi orang itu tidak membalas perasaan kita.
"Dengarkan bamie... "yieun memegang kedua bahu bambam meyuruh kekasih imutnya itu menatapnya "Aku kembar" lanjutnya Bambam sedikit terkejut mendengar ucapan yieun
"Kau jangan bercanda hyung, omong kosong macam apa lagi ini, kau mau membohongiku lagi agar aku mempercayaimu" bambam melepaskan tangan yieun dari bahunya dan menatap kekasihnya dengan tatapan kebencian, dia tidak menyangka orang yg dia cintai,orang yg,dia anggap dewasa malah bersikap kekanak-kanakan sampai berbohong demi menutupi kesalahannya.
"Aku serius bamie " mark mengacak rambutnya frustasi, kenapa bambam susah sekali dibujuk, pertama tidak mau mendengarkan penjelasannya kedua bambam malah tidak mempercayainya dan menganggapnya berbohong, jadi dia harus bagaimana ??
Eoh .. seketika yieun mengingat perbincangan dengan saudara kembarnya, mempertemukan mereka mungkin akan membuat keadaan membaik dan bambam akan mempercayainya Dengan cepat yieun menarik tangan bambam dan membawanya kedalam mobil, menghiraukan bambam yg memberontak dan berteriak-teriak minta dilepaskan,suruh siapa bambam tidak mempercayainya, karena kalau dia memintanya langsung yieun yakin bambam jg tidak akan menyetujuinya untuk ikut dengannya .
Tbc
Chap depan mereka ketemu.... markjin dan yieunbam... Apakah posisi akan terbalik menjadi yieunjin atau markbam, karena mengingat yieun yg menjadi mark untuk mendekati jinyoung .. Dan apakah jinyoung tetap menyukai mark setelah tahu kalau yg selama ini mendekati dia itu yieun bukan mark ..
Tunggu kelanjutannya
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.