1. First Conversation

609 35 0
                                    

Dramione Fanfiction
Teenage/Romance
Harry Potter by JK Rowling
All of figures by JK Rowling
Setting : 7th year, after Hogwarts War
Please Vote! Thankyou:)

Suasana di Stasius King Cross sangat ramai, Hermione berjalan sambil menoleh-noleh kepalanya mencari kedua sahabatnya. Hari ini adalah hari pertama tahun ajaran ke-7 nya di Hogwarts, setelah perang besar yang menyebabkan belajarnya terganggu, The Golden Trio memutuskan kembali melanjutkan pendidikannya di Hogwarts.

Ia kembali melihat sekeliling dan memasuki peron 9 3/4. "HERMIONEE!!" Panggil seorang laki-laki berambut merah, di samping kiri-kanannya ada Harry dan Ginny. "Eh, Ron! Harry! Ginny! Apa kabar?" Tanya Hermione.

Mereka berjalan menuju kereta yang sebentar lagi berangkat, berjalan melihat-lihat kompartemen yang kosong tapi semua rata-rata sudah penuh ditempati. "Oh Harry, Hermione, Ron, aku di sini saja dengan Luna, ada yang mau aku bicarakan dengannya oke!" Ginny langsung bergabung di kompartemen yang ditempati Luna, Cho, dan Padma.

"Bloody hell, Harry di sana semua anak Ravenclaw." Gumam Ron saat mereka masih menyusuri lorong kereta. "Ada apa Ron? Mereka baik kan? Lagi pula apa masalahnya?" Timbal Harry, Ron hanya diam saja melihat ke atap kereta.

"Tunggu!" Semua berhenti saat mendengar ucapan Hermione. "Astaga Ron, Harry. Ini sudah kompartemen terakhir dan..." Hermione diam sejenak, karena tidak mengerti apa yang ditunggunya, Ron langsung berkata "Memang kenapa? Kita tinggal masuk saja ke dalam kompartemen itu!" Kata Ron agak sebal.

Hermione memainkan matanya kepada Harry mengisyaratkan untuk melihat ke dalam kompartemen. "Kalian kenapa sih?!" Tanya Ron lagi, suaranya agak meninggi. Karena suara Ron, seseorang di dalam kompartemen itu pun membuka pintu kompartemen sambil memandang bingung. Pria jangkung dan berambut pirang memakai jubah Slytherin, sudah pasti ia Draco Malfoy.

"Apa kalian tidak punya tempat bertengkar lain selain di sini?" Ucap Draco dengan gayanya yang sombong. "Er... Malfoy kau kembali ke Hogwarts?" Tanya Hermione untuk mencairkan suasana. Ron mengangkat alisnya mendengar Hermione berkata seperti itu, Harry hanya mentap Draco dengan ekspresi yang tak bisa ditebak.

Hening berlalu "apa peduli mu Granger!" Jawab Malfoy sedikit menegaskan. "Ok cukup. Malfoy sebenarnya ini agak mustahil, tapi kami sudah mancari disetiap kompartemen di kereta ini, semua penuh dan hanya ini yang kosong jadi...." Tiba tiba omongan Harry dipotong. "Jika kalian mau masuk, masuk saja." Potong Draco dengan nada tak peduli.

Ron hanya melotot tak percaya dan dalam beberapa detik kembali ke ekspresinya yang tidak suka pada Draco. "Apa maksud mu Harry? Kita bersama si ular ini?!" Nada bicara Ron sama tingginya dengan omongan sebelumnya. "Ayolah Ron, lagipula tidak ada salahnya kan? Ini semua sudah berlalu." Ucap Hermione sedikit membujuk. "Tetap saja dia itu Slyth....." Tiba-tiba tangan Ron ditarik oleh Harry untuk masuk ke dalam kompartemen.

Di dalam kompartemen semua sepi, padahal biasanya Harry, Ron, dan Hermione mengobrol atau bercanda tetapi semua berbeda saat mereka satu kompartemen dengan Draco yang duduk di dekat jendela. "Ada yang mau makanan?" Tiba-tiba nyonya yang membawa troli makanan datang. "Coklat frog 2, dan permen bertie botts segala rasa 1" Pinta Ron. "Yang lain?" Semua menggeleng kecuali Draco pastinya yang hanya terus memandangi jendela.

"Apa kau masih mengoleksi kartu coklat frog bodoh itu Ron?" Tanya Hermione. "Ini bukan hal bodoh hermione! Bahkan Harry sempat tertarik di tahun pertamanya saat di kereta bersama ku, tentunya sebelum kau datang mengacaukan dan menunjukan sihir pada kami." Jelas Ron sambil memakan permennya. 'Apa? Mengacaukan? Memangnya aku ini apa?' Batin Hermione.

"Err.... Malfoy, kenapa kau kembali ke Hogwarts ku kira, ya kau tahu lah apa yang ku maksud." Tanya Hermione untuk memecahkan keheningan antara mereka bertiga dan Draco. Harry melihat kearah Draco yang ada di sampingnya, dan ekspresi Ron? Yah semua pasti tahu ekspresinya mengenai semua hal tentang seorang Draco Malfoy.

"Professor Mcgonagall mengirimi ku surat." Jawab Draco tak acuh. "Lalu bagaimana nasib orangtua mu itu?" Tanya Ron, nadanya sedikit aneh dan menyindir. "Ronn!" "Sudahlah Malfoy tak perlu diceritakan" Ucap Hermione menatap Ron sangat tajam, Ron hanya bisa mendengus sebal. "Ayahku dipenjara seumur hidup, dan ibuku diampuni." Jawab draco datar 'astaga, apa yang ku katakan! Kenapa aku menceritakan pada mereka? Dasar bodoh, bahkan Blaise dan Theo pun belum ku ceritakan tapi kenapa ku beri tahu mereka ini!' Batin draco, namun wajahnya tetap datar.

Harry melihat kearah Draco tak percaya dengan apa yang barusan dibilangnya dan semua juga tampaknya begitu, maksudnya bukan tidak percaya dengan apa kata-katanya namun tak percaya dengan pengakuannya di hadapan orang-orang yang dulu adalah musuh besarnya, astaga bahkan Hermione terlihat menutup-nutupi ekspresi tak percayanya itu.

To be continue......

Chapter 1 finish!!! Btw maaf kalo ada kesalahan penulisan ya, maklumin aja yaa:)
Sorry juga ga terlalu panjang, chapter selanjutnya semoga lebih panjang.
Vote yaa!! Thankyou yang udah baca + kasih comment juga ya
See you at chapter 2:)

Love and Hate-DramioneWhere stories live. Discover now