"Ohiya Jess, Maikel besok ngajak nonton kebetulan kan film terbaru udah keluar. Ikut ya Jess?"

"Okeyy, besok gue jemput lo, jadi besok lo gak usah bawa kendaraaan. Okey?"

"Iyaa.. oke."

Kita berdua sudah selesai menyantap makanan kita, kita berdua memutuskan untuk pulang. Lalu Jessica pun mengantarkan ku pulang, dimobil kita hanya tertawa-tawa dengan lelucon kita berdua.

🐻

"Udah sampe Tuan Puteri..."

"Iyaa Puteri kodok makasi ya" dengan nada mencibir, lalu akupun keluar dari mobil.

"Puteri kodok mana ada, adanya pangeran kodok hahaha"

"Buat kamu ada, aku yang bikin. Byeee" aku pergi meninggalkan dia

"Makasi yaaa Kez.." teriak dia

"Iyaaaa..." aku kembali membalas teriakan dia.

🐻

Sesudah sampai kamar, aku mencuci mukaku, aku mengganti pakaianku dengan pakaian tidur. Lalu, aku membereskan buku-buku untuk besok aku sekolah. Sesudah aku membereskan buku untuk sekolah, aku kembali merebahkan badanku. Hari ini bukan capek badan, tapi capek hati yang ku maksud. Iya, capek hati. Gimana gak mau capek? Dari sore sampai malam dibuat emosi sama manusia-manusia itu.

SMA...
Bentar lagi aku lulus, aku mau masuk mana? Bisa-bisanya aku lupa memikirkan masalah sekolah. Awalnya aku berniatan sekolah di SMA Negeri 18, tapi bunda melarang aku untuk bersekolah disana. Bunda ingin aku melanjutkan di SMA Pelita Citra, karna kebetulan Yayasan disana adalah sahabat baik bunda ku. Sebenarnya agak malas untuk bersekolah disana lagi, tapi aku berusaha untuk membujuk bunda agar aku sekolah di negri, karna sekolah negri banyak undangan untuk ke Univ yang bagus. Aku mengejar undangan ptn jalur hukum di UI.

Aku mengecek iphone ku, ternyata sudah jam 10 malam. Biasanya jam segini aku sudah mengantuk, mungkin juga sudah tertidur lenyap diatas kasur putihku
Akupun bergegas untuk tidur, karena besok aku harus bangun pagi karena aku sekolah.

'Jangan sampai terlambat!' Mengingati diri sendiri.

Malas sekali rasanya kalau aku telat, lalu bertemu dengan Mrs Dwi. Ampun deh, kalau udah kena ocehan dia. Dari A sampai Z pun keluar dari mulutnya. Dari pada aku membayangkan Mrs Dwi, lebih baik aku bergegas tidur.

🐻

Kring kring kring
Kring kring kring
Kring kring kring

Alarm ku berbunyi, ternyata sudah pukul 5 pagi. Aku bergegas mandi dan bersiap-siap untuk sekolah.
Selesai aku bersiap-siap aku memutuskan untuk berangkat sekolah bersama ojek langgananku diujung gapura, sebelumnya tadi malam aku sudah memberitahu Bila bahwa hari ini dia tidak usah menjemputku.

"Pak, kaya biasa ya?"

"Mau kesekolah neng?"

"Iya lah pak, masa pagi-pagi saya mau ke kuburan"

"Heheee yaudah neng, mari mari saya antar"

Aku pun membalas dengan senyuman, akhirnya aku naik ke motor itu. Jarak rumahku dan sekolah gak terlalu jauh hanya membutuhkan waktu 5 menit. Sepanjang jalan aku menghirupkan udara pagi ini, sangat sejuk sekali. Aku melihat jam, baru jam 6 kurang 15. Pantas, sejuk sekali hari ini.

Kepergianmu Saat ItuWhere stories live. Discover now