Chapter 2: The Talismanic Monk

26 1 0
                                    

Ayumi terbangun dari tidurnya saat dia membuka mata, dia melihat sesosok dua laki-laki dihadapannya, melihat seisi ruangan dan mulai bangun. Seorang laki-laki berkacamata satu mulai duduk disampingnya. "Bisakah ku tahu namamu?" Tanya Hakkai dengan lembut. Ayumi mulai bangun dan duduk di kursi itu.

Ayumi memegang kepalanya mengingat dia pingsan, "Aku Ayumi. Siapakah namamu? tadi aku pingsan di depan pintu kamarmu ya?" Ayumi tersenyum dan menatap Hakkai. "Oh, tidak apa-apa, Ayumi-san." Dia tersenyum, Ayumi menatap lelaki yang didepannya dia memiliki rambut pirang yang bersinar layaknya matahari. "Kau, Biksu Sanzo ya?" ia menjawab. Sanzo menatap wanita itu di dalam benaknya menaruh kecurigaan.

Mereka bertiga mendengar seseorang berteriak, dan mereka pun pergi melihat apa yang ada disana. "Suaranya datang dari dapur, ayo kesana!" jawab Hakkai. Wanita itu jatuh tersungkur didepan pintu dan berteriak, "Tolong!" Kelompok Sanzo bergegas dan sampailah didepan wanita itu, Ayumi yang mendengar itu juga ikut melihatnya. "Ada apa?!" Kata Hakkai panik. Wanita itu panik dan menangis, "Ada iblis.." dia bergumam sedikit. 

Sanzo, Goku, Hakkai, Gojyo juga Ayumi yang melihat dari belakang melihat seorang Youkai memakan bangkai manusia dari balik dinding kompor. Goku mulai geram, "Sialan kau! Dapur bukan buat tempat seperti ini!" Teriak Goku. 

Ayumi mencoba menenangkan wanita manusia ketakutan itu, dan Goku ingin siap menghajarnya, tetapi Hakkai berteriak, "Goku dibelakangmu!" Goku langsung bijak menendang Iblis dari belakang. "Goku, sudah bisa bangun cepat ya sekarang?" tanya Gojyo. Goku hanya senyum menjawab pertanyaan. "Ya sekali-sekali lah harus bisa, emang lo doang? Terus ini orang mau diapain?" Tanya Goku lagi. 

Sanzo merasakan ada talisman yang datang ntah darimana arahnya, para iblis yang jatuh tersungkur tiba-tiba seluruh badannya tertempel talisman. 

Goku dan Gojyo kaget. Ayumi masih menenangkan gadis itu. Sanzo kaget mendengar suara itu. Dalam batinnya, 'Jangan-jangan dia...' 

"Namaku Rikudo." Muncul bayangan seorang pria membawa tongkat dan memakai penampilan layaknya biksu. "Aku akan memusnahkan seluruh iblis di muka bumi ini." Ayumi kaget mendengar perkataan tersebut. 'Memusnahkan semua iblis katamu?' batin Ayumi berbicara. 

'Kalung doa itu, dan muka itu...tidak salah lagi, Itu Shuei.' Kata Sanzo dalam hati.

Setelah perkataan tersebut seluruh ruangan menjadi hening seketika. Wanita itu berdiri dan meninggalkan Ayumi, ia pun tersenyum. "Terimakasih, tuan Rikudo!" Rikudo pun menjawab wanita tersebut, "Aku tak perlu terimakasih, ini misiku." 

"Oh, jadi dia Rikudo ya?" Kata Gojyo. 

'Rikudo tanpa ragu adalah Shuuei. Tapi, apa ini hawa kejahatan yang kurasa? Dia seperti orang lain saja.' batin Sanzo menjawab lagi.

Ayumi hanya diam tidak tahu berbicara apa dia pun masuk kedalam ruangan melihat pria yang disebut Rikudo, dia berdiri dibelakang Gojyo. "Sepertinya ini hari keberuntungan kita, karena dia yang mengatasinya untuk kita." Kata Gojyo sambil tersenyum.

Ayumi perlahan menarik baju hijau Hakkai, pemuda tersenyum menengok ke belakang sambil tersenyum. "Hmm, ada apa Ayumi-san?' Tanya Hakkai. Ayumi merasa sedikit gugup dan berbisik di telinga sang pemuda, "Aku tidak tahu apa yang terjadi, bisakah kau jelaskan?' ia berbisik perlahan. Sang pemuda pun mulai berisik kepada wanita sebaya berambut hitam itu, "Pria itu yang memakai tongkat itu Rikudo. Sepertinya begitu." Dia berisik dengan riangnya. Ayumi hanya mengangguk.

"Yuk tidur lagi!" kata Goku riangnya. Mereka pun berbalik ke belakang. Rikudo menatap ketiga pria dan wanita yang mulai mengikuti mereka. "Hei..apa kalian semua itu manusia?" Tanya Rikudo. Hakkai berbalik, dan menjawab, "Apa? Kau sangat tak sopan bertanya begitu." Ayumi hanya diam tak tahu berkata apa. 

Journey to The West (On-Hold)Where stories live. Discover now