THree Love~3

561 21 0
                                    

Don't stop make it pop

DJ blow my speaker up

tonight,imma fight,till we see the sunlight

tick tock, on the clock, but the party don't stop now

oh.....oh.....oh....oh...oh....oh....

Lantunan lagu Tick tock milik Keisha terdengar dari dalam tas milik Vira.

"Vir,hp lo tuh bunyi mulu daritadi," kata Niar membuyarkan lamunan Vira. Vira segera mengambil ponselnya dan mengangkatnya.

"Hallo,"

"Vir,sorry ya,gue gak jadi nginap di tempat lo.Gue ada urusan mendadak,sampein maaf gue sama Niar ya,ntar gue telpon lagi. Bye ,"

tut....tut....tut...

Belum sempat Vira membalas perkataannya,Caca telah memutuskan panggilan.

Vira memutar bola matanya. Kebiasaan Rizka,sahabatnya atau yang biasa dipanggil Caca selalu memutuskan telepon tanpa menunggu orang yang diteleponnya menjawab adalah hal yang menyebalkan bagi Vira. Iapun menaruh kembali hpnya di nakas tempat tidurnya.

"Siapa?? tanya Niar yang sedang tidur tengkurap sambil membaca novel yang dibawanya dari rumah.

"Caca. Dia bilang gak jadi nginap.Lagi ada urusan katanya," jawab Vira malas.

"Lagi???

Vira hanya menganggukkan kepalanya tanpa menoleh pada Niar.Niar pun menghentikan kegiatannya.Ia menutup novelnya dan duduk bersila menghadap Vira.

"Heran deh gue sama tuh anak,kebiasaan banget batalin janji kaya gini.emang ada urusan apa sih dia???

Lagi lagi Vira hanya mengedikkan bahunya pertanda ia tak tau dan malas menimpali omongan Niar.

Niar mendorong pelan bahu Vira "ish, lo neh. Gue tanya cuma geleng geleng mulu,nyebelin tau gak!"

" Bomat deh ye,lo mo makan apa? Kita delivery aja ya,soalnya gue belum belanja bulanan.Males," ujar Vira mengalihkan topik pembicaraan.

Vira melangkahkan kakinya keluar dari kamar yang diikuti oleh Niar menuju ruang tamu dan menyalakan tv.

"Terserah lo aja gue mah,kan elo yang bayar." jawab Niar sambil mengarahkan remote tv mencari acara yang bagus.

Vira menjitak kepala Niar," Yee lo mah doyannya gratisan mulu."

Niar terkekeh sambil mengusap kepalanya yang dijitak. Ia mengedarkan pandangannya keseliling apartemen Vira. Kemudian menoleh pada Vira yang duduk disebelahnya dengan serius

"Sampe kapan lo mo tinggal sendiri disini Vir?? Lo gak kangen rumah sama nyokap lo??

Vira menghela nafas panjang,hal yang selalu ia lakukan jika sedang berfikir.

" Sampe cowok bajingan itu keluar dari rumah gue,baru gue mo balik lagi.Udah ah,gak usah ngebahas masalah ini lagi,bosen gue,kalo lo masih ngebahas lagi,mending lo pulang aja. Tinggalin gue sendiri," bentak Vira kemudian beranjak dari sofa dan masuk kekamarnya dan membanting pintu dengan keras.

Niar hanya menggeleng -gelengkan kepalanya melihat tingkah Vira.Ia maklum dengan keadaan sahabatnya yang temperamen itu. Seandainya saja Vira tak perlu mengalami hal yang menyakitkan seperti itu,mungkin Vira tidak akan mudah marah - marah seperti saat ini.

'bukan urusan gue juga,mending telpon yayang Abi aja sambil nunggu makanan dateng ' batin Niar kemudian segera memencet nomer yang telah ia hafal di luar kepalanya.

********

Three LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang