Snow Quen and Snow King

549 17 2
                                    

    Ini adalah cerita keduaku yang mengisahkan cerita cinta ratu salju dan raja salju yang tidak mempercacai cinta. Semoga kalian suka :D

*****

   ELSA POV

"Elsa, cepat kau bangun" Suara itu sangat mengganggu tidurku yang nyenyak sekali

"Ya Anna" teriakku ganti, karna tadi dia teriak - teriak kaya orang mau lahiran aja huh -_-

"Tidak Elsa, kau harus bangun, pagi ini kau akan diangkat menjadi ratu, masa ratu baru, bangunnya kesiangan disaat dia akan diresmikan menjadi ratu, dasar kakak yang tidak patut untuk dicontoh" yaampun dia cerewet sekali jadi adik, udah ah aku lebih baik aku mandi dan siap-siap daripada kena celotehannya yang dapat merusak gendang telingaku.

     Hai aku adalah Elsa yang terkenal itu, dan sudah dijadikan peran utama film frozen, sayangnya aku yatim piatu, karena ayah dan ibuku meninggal karena saat menaiki kapal di tengah perjalanan kapal itu tenggelam karna ada badai hiks jadi sedih aku.

     Saat aku selesai diresmikan menjadi ratu, aku sangat bosan di sini banyak orang. Sebenarnya aku punya sesuatu rahasia yang saat ini akan aku tutupi pada kalian semua, jadi kalian tebak sendiri lah. Dan rahasia itu adalah kekuatan jika aku lagi panik mungkin aku akan mengeluarkannya. Jika kalian ingin aku mengeluarkan kekuatan itu aku tidak akan mau karna kalian harus menebak dulu. Tetapi aku tidak tega untuk membuat kalian mati penasaran, jadi kalian akan kuberi tahu kekuatan itu di part selanjutnya. Udah ah ayok balik lagi ke pesta itu.

      Anna sekarang sedang berdansa bersama bapak-bapak tua yang rambutnya cuma menempel setengah, karena tadi saat dia membungkuk, rambutnya mau copot hahahaha aku berusaha dengan sekuat tenaga untuk menahan tawaku agar tidak lepas, karena aku masih punya rasa sopan dan menghargai orang lain, tetapi saat kulirik Anna dia cekikian kecil sambil menahannya supaya tidak menjadi tawa yang membahana.

*****

   ANNA POV

       Saat ini aku sedang berdansa dengan bapak-bapak yang tua, aku pusing sekali karena dia berdansa dengan gerakan kaki yang rumit. Kasihan sekali kakakku yang saat ini duduk di singgasana barunya tidak didampingi oleh raja. Karena memang dia belum memiliki raja baru untuk rakyat disini.

******

Udah ya tangan ku capek ngetik melulu. Udah mau kriting nih jari. Kali ini aku butuh banget semangat, ide, dukungan

bye Isabella 102

Snow Quen and Snow KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang