BME 1

5.9K 433 7
                                    

Suara banyak rakyat di desa itu terdengar sangat kencang. Meraka menuju sebuah rumah yang hanya di tinggali oleh Mei Xiu. Seorang gadis yang berumur 21 tahun dan sangat cantik seperti Dewi.

"KELUAR KAMU MEI XIU! CEPAT PERGI DARI SINI! KAU HANYA MEMBUAT KAMI RESAH. CEPAT PERGI SEBELUM KAMI BERLAKU KASAR!"

Teriak semua orang yang sudah berada di depan rumah Mei Xiu.

Mei Xiu pun keluar karena di luar sangat berisik.

"Ada apa kalian semua datang ke sini?" tanya Mei Xiu lembut.

"Cepat pergi dari sini sebelum singa itu kembali mengamuk," suruh salah seorang.

"Tapi paman aku tidak punya tempat tinggal lagi selain di sini," ucap Mei Xiu jelas menolak perintah para rakyat.

"Itu bukan urusan ku! cepat pergi!" perintah orang itu lagi. Dan menyuruh satu orang pria untuk mengemaskan barang Mei Xiu yang bisa di bawa.

Mei Xiu masuk ke dalam rumah untuk menghentikan pria itu. Dan pria itu langsung mendorong Mei Xiu dengan sangat kencang hingga menabrak dinding.

"Jangan aku mohon izinkan aku untuk tinggal di sini. Aku mohon," ucapnya sambil duduk memohon di depan semua rakyat.

Mereka tidak merasa kasihan dan mereka menarik paksa Mei Xiu membawanya ke luar desa dan didorong dengan sangat kasar hinggu jatuh dan membuat telapak tangannya terluka.

Diambilnya buntalan kain yang berisi seluruh pakaiannya dan uang yang tidak banyak.

Air matanya menitih. Merasakan betapa pedihnya hidup yang dia jalani. Kehilangan orang tuanya, diusir dari desa dan terdapat makhluk yang hidup di dalam tubuhnya.

Dia harus kuat, dia harus bisa menahan semua rasa pedihnya demi pengorbanan sang ayah. Dia pun mulai berjalan menjauhi desa yang hanya membuatnya pedih.

Dia terus berjalan hingga menjelang malam. Perutnya terasa sangat lapar. Dia pun menjelajahi pasar desa yang lain bukan desanya.

Dia memasuki sebuah kedai makan dan duduk lalu memasan makanan. Makanan sudah datang dan dia langsung melahapnya dengan lemah.

Dia memikirkan dimana dia akan tidur malam ini. Karena uangnya pasti tidak cukup untuk membayar penginapan walau hanya semalam.

Dari jauh seorang wanita memerhatikannya dengan seksama bukan hanya wajah yang dia perhatikan tapi juga lekuk tubuh dan kulit putih mulus yang sangat terawat di tubuh Mei Xiu.

Wanita itu menyeringai sambil memikirkan rencana liciknya untuk memanfaatkan Mei Xiu sebagai sumber uang yang melimpah. Di hampiri Mei Xiu untuk menawarkan sesuatu.

"Ku perhatikan dari jauh sepertinya kau memiliki beban, kau bisa cerita padaku siapa tau aku bisa membantu," ucapnya mulai menjalankan misi.

"Aku diusir dari desa dan aku tidak tau harus tinggal dimana apalagi orang tuaku sudah meninggal," ucap Mei Xiu tanpa curiga sama sekali.

"Bagaimana jika kamu bekerja di tempatku saja dan menginap di rumah yang ku bangun seperti penginapan? Disana juga banyak wanita sepertimu yang bekerja dan tinggal bersamaku," tawar si wanita licik.

"Benarkah?" tanya Mei Xiu kurang percaya.

"Iya benar. Ayolah terima saja tawaranku. Jadi kau tidak perlu susah mencari jalan keluarnya. Kebutuhan hidupmu akan terpenuhi." rayu si wanita licik.

Dia selalu melakukan ini pada wanita yang melalui kejadian yang hampir sama seperti Mei Xiu yang diusir, yang tidak punya uang dan masih banyak lagi alasannya.

"Memangnya seperti apa pekerjaan yang kamu tawarkan?" tanya Mei Xiu.

"Hanya melayani pelanggan hingga mereka merasa puas," jawab Wanita licik dengan penjelasan yang kurang.

Mei Xiu berpikir dulu. Keputusan apa yang harus dia ambil menerima atau menolak. Jika dia menolak dia berpikir bagaimana dia akan tidur malam ini dan bagaimana hari selanjutnya sedangkan tawaran sudah di depan mata. Tapi entah kenapa perasaannya tidak enak jika ia menerima tawaran itu.

Dia berpikir keras pilihan manakah yang baik. Pada akhirnya dia menyerah dan pasrah untuk kehidupan selanjutnya. Dia berdoa semoga ini ada jalan yang baik untuk hidupnya.

"Baiklah aku mau bekerja padamu," ucap Mei Xiu pasrah.

wanita licik itu bersorak dalam hati atas kemenangannya.

To Be Continued...

~*♡*~
Semoga suka ya...
Jangan lupa vote dan komentar
Biar semangat...

Thank You
And
Love You😘

Be My Empress Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora